"Sebernarnya aku hanya ingin melihat kau menahan ku atau tidak waktu itu,dan aku pikir...kau akan melakukan itu,makannya aku tetap tenang saat kau menanyakan kenapa aku mengakhiri ini,tapi nyatanya...kau mengatakan iya dan aku juga tidak bisa berkata apa apa lagi"
D
E
G!
'Jadi benar apa kata jongin dan sehun,ini hanya karena rayna sekedar ingin tahu' - Chanyeol
"Ka-kau....mempermainkan ini ray" ucap ku lirih menahan air mata yang mendesak keluar
"Aku sungguh minta maaf chan,bukan itu masudku tapi...jika memang kau benar benar ingin mengakhiri ini,silahkan" ucapa rayna seraya bangkit dari tempat duduknya
Grep!
Aku bangkit,menarik rayna dan memeluknya,untung saja kafe ini sedang sepi,jadi hanya ada satu atau dua orang dan itupun tidak begitu memperhatikan aku dan rayna
"Jangan pergi....kumohon" ucap ku sepelan mungkin
Rayna membalas pelukanku,dan aku mengeratkan pelukan ku juga
"Kau tidak salah...dan kau tidak perlu minta maaf,aku yang seharusnya minta maaf,aku tak begitu mengerti perasaanmu sampai sampai aku tak berpikir lebih jernih lagi,maaf juga saat itu aku tak memperdulikan mu,kau tau kan ayahku datang,itu adalah salah satu hal yang membuatku tidak bisa berpikir jernih"
"Iya chan,aku mengerti...aku juga tak memikirkan perasaanmu yang menungguku bertahun tahun,itu tidak mudah chan...maaf"
Tangis rayna pecah di dalam pelukanku,aku mengelus puncak kepalanya dan berusaha untuk menenangkannya
"Sudah,lebih baik....kita perbaiki semua ini.um...mari kita ke suatu tempat?"
"Kemana chan?"
Sontak rayna mendongakkan kepalanya
"Kau ikut saja " ucap ku disertai seulas senyum
Aku menggenggam tangan rayna,lalu berjalan beriringan keluar dari kafetaria
***
14:15
Seoul,South Korea
"Ayo" ajakku pada rayna
"Uh...apa kita sudah sampai?"
"Ya,tentu saja...ayo turun,kau tidak boleh melewatkan kesempatan ini"
"Kesempatan apa sih chan...aduh,aku tak mengerti sungguh"
"Sudah ayo..."
Aku membuka seltbeat rayna,setelah membuka seltbeat ku,lalu berjalan beriringan untuk masuk ke dalam taman bunga
Ya...aku mengajak rayna ke taman bunga lily
"Chan....ini kan taman bungan lily yang sering kita kunjungi"
"Memang iya,memangnya kau tidak sadar eoh?"
"Hahaha...tidak" kekeh rayna
"Dasar aneh,kau menertawakan kebodohan mu"
"Biarkan saja" ucap rayna dengan senyum watados nya
"Aishhh"
Aku hanya mendesis sebal dengan tingkah aneh nya
Aku mengikuti langkah rayna yang mulai memasuki taman bunga lily
"Chan...."
"Hm..."
"Indah sekali" puji rayna dengan mata berbinar
"Hm...aku tau kau sangat menyukai bunga lily,aku masih ingat itu"
"Kau masih ingat?"
"Ya...aku masih ingat?"
"Hm...ya,aku masih ingat,sangat ingat"
