Akhirnya dokter datang untuk memeriksa keadaan via, dan dokter bilang...
"Viaa apakah anda bisa mendengar saya..."
"Yaaa..." sebuah jawaban dari viaa.
"Kondisinya sudah normal, tapi dia masih perlu istirahat agar badannya pulih dengan cepat. Tapi luka di perutnya belum kering jadi jangan biarkan di banyak bergerak. Jelas dokter pada chen.
"Baiklah dokter saya akan menjaganya dengan baik, terima kasih sekali lagi dokter." Jawab chen sambil berterima kasih dan menundukan dirinya pada dokter.
"Saya tinggal neee." Ucap dokter sambil berjalan meninggalkan ruangan tersebut.
"Hooammmm... hyung siapa yang datang tadi?" Tanya sehun yang terbangun dari sofa tersebut dan menghampiri chen.
"Ohhh sehun kenapa kau bangun hah?? Tadi itu dokter, dia datang kesini karena via sudah siuman."
"Mwo?? Dia sudah siuman?? tapi kenapa dia masih tertidur?." Tanya sehun polos dengan jari yang menunjuk ke arah via.
"Dokter bilang dia tidak boleh banyak gerak dulu, dan ini juga udah malem dia harus istirahat."
"Oh yaa hyung apakah kau tidak mau tidur, aku lihat kau sangat mengantuk. Tidurlahh aku akan menjaganya gantian. Tidak baik jika bergadang sampai pagi."
"Iyaa aku ngantuk sekali, apakah tidak apa jika kau menjaganya sedangkan aku tidur??"
"Tidak apa hyung aku kasian pada mu, kita minggu depan ada konser elyxion dot selama tiga hari, kau harus mempersiapkan fisik dan mentalmu."
"Baiklah kalau begitu aku akan tidur sekarang. Maaf merepotkan mu sehun."
"Gwencannaa hyung, tidurlah di sofa agar leher mu tidak sakit."
"Neeee gomawoyoo sehun, aku tidur sekarang nee jika via terbagun atau ada apa apa bangunkan aku saja neee."
"Neee selamat tidur hyung."
"Neee sehun."
Chen pun tertidur di sofa, dia terlihat sangat lelah karena menjaga via semalam suntuk.
"Kasian sekali chen hyung... sepertinya dia sangat menyayangi gadis ini. Dan sepertinya gadis ini juga menyayangi chen, dia rela terluka demi chen." Ucap sehun sambil memandang via dan tiba tiba via terbangun karena dia merasakan sakit di perutnya.
"Ahhhh sakit sekali perut ku, chen kenapa perutku sakit sekali? Chen... ch..." Ucapan via terhenti karena yang dilihat nya bukanlah chen melainkan sehun. "Hah? Sehun oppa kenapa kau ada disini, dan kemana chen oppa??" Tanya via dengan ekspresi yang menahan sakit.
"Ahh via, aku disini karena mengantarkan mie instan milik chen hyung dan aku takut untuk pulang, chen hyung yang menyuruhku menginap disini. Chen hyung sedang tertidur sekarang, apakah mau aku bangunkan." Jawab sehun sambil menunjukan jarinya ke arah chen yang terlihat tertidur sangat nyenyak, sehingga membuat via tidak tega membangunkannya.
"Ahh tidak usah saja sehun oppa, sepertinya dia terlihat sangat lelah, aku jadi merasa bersalah karena merepotkannya terus, biarlah dia tertidur." Jawab via sambil sedikit tersenyum kepada sehun.
"Baiklah kalau begitu, hmm viaa apakah teman temanmu sudah tau kalau kau masuk rumah sakit??"
"Ahhh aku lupa, dimana handphone ku?? Pasti tadi jatuh direstoran itu, yakk aku harus bagaimana, mereka pasti sangat khawatir sama aku."
"Pakailah hp ku dulu, beritahu kabar ke teman teman mu bahwa kau berada di rumah sakit sekarang." Ucap sehun sambil memberikan hpnya ke via.
"Ahh tidak usah sehun oppa, aku tidak ingin merepotkan mu, aku mau menelpon menggunakan telepon yang berada diluar saja." Jawab via sambil bangkit dari tempat tidurnya, tetapi tiba tiba saja perut via terasa sakit sekali. "Kenapa setiap aku mau bergerak luka ini sakit sekali." Ucap via sambil memegang perutnya.
"Sama sekali tidak merepotkan via. Apakah kau tidak mengerti keadaan mu sekarang kau mau pake telepon umum yang ada diluar sedangkan keadaan kamu kayak begini, liat kan untuk bergerak saja sakit. Sudahlah gunakan hp ku saja." Sahut sehun sambil menyerahkan hp nya ke tangan via.
"Hmm baiklah kalau begitu, maafkan aku oppa karena sudah merepotkan mu. Aku pinjam neee."
"It's okey. Sama sekali nggak ngerepotin via." Jawab sehun sambil tersenyum kepada via.
Via langsung menghubungi fitri, namun tidak diangkat oleh fitri. Via pun segera mengirimi fitri pesan, bahwa dirinya berada di rumah sakit.
"Kenapa tidak diangkat?? Ahh pasti dia sudah tidur, lebih baik aku mengiriminya pesan saja."
"Kenapa?? Apakah tidak diangkat??" Sehun bertanya pada via.
"Hmm iyaaa, tapi aku sudah mengiriminya pesan. Oppa ini hp mu terima kasih banyak oppa."
"Iya sama sama. Apakah kau tidak tidur?? Ini sudah larut malam, sebaiknya kau istirahat. Kau juga sedang sakit."
"Baiklah aku tidur sekarang, kau akan tidur juga kan?? Tapi di mana sofa nya cuma satu??"
"Aku akan tidur di sini, disamping mu chen menyuruhku menjaga mu."
"Hmmm begitu yaaa, tidur disamping ku yaa?? Kau tidak perlu repot repot menjaga ku oppa, kau itu artis besar dan aku hanya fans biasa seharusnya aku yang menjaga mu."
"Hahaha via kenapa kau lucu sekali...
Emangnya kenapa kalau aku artis besar dan kau hanya fans biasa?? Apakah kamu tidak ingat kalo exol itu spesial dimata kami?? Exol itu sudah seperti keluarga untuk exo. Sekarang kau tidur nee, ini sudah malam.""Tapi tetap saja aku tidak enak... Oh yaa oppa temen aku ada yang ngefans banget sama oppa. Mau aku ceritain?"
"Jinjja, sebaiknya besok saja ceritanya ini sudah malam, kan tadi sudah aku bilangin tidur, kenapa malah jadi cerita."
"Mianhae oppa... oke aku tidur sekarang, good night sehun oppa, sweet dream."
"Neeee... good night to viaa."
.
.
.
.
.
.
Segitu dulu yaaa maaf kalo lama update...
.
.
.
.
.
Maaf juga kalo agak lebay, alay, atau nggak nyambung, karena ini baru pertama kalinya aku nulis wp...
.
.
.
.
Oke jangan lupa vote and comment...
Gomawooo...
.
.
.
.
Istri chen pamit dulu...
Byeee...
![](https://img.wattpad.com/cover/143174021-288-k820108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans X Kim Jong Dae
FanfictionBermula dari viaa pergi ke korea bersama teman temannya, dan hingga terjadilah kejadian yang tak terhingga bagi viaa, dia bertemu dengan sang bias secara tidak sengaja yaitu Kim Jongdae, dan sampailah mereka akrab, pdkt, dan akhirnya mereka menjadi...