Di hotel...
Pagi pun menjelang, matahari menunjukan wujudnya. Fitri terbangun dari tidurnya, ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi, setelah itu dia langsung mengecek hpnya, yang ternyata ada notice masuk dari no tidak di kenal, dan betapa terkejutnya fitri setelah membaca pesan itu...
"WHATTT?? VIAAA?? WULAN! WULAN! BANGUN CEPETAN BANGUN, INI PENTING!! SUMPAH INI PENTING BANGET, VIA MASUK RUMAH SAKIT LANNN!!" Ucap fitri sambil membangunkan wulan yang masih tertidur, dan dengan ekspresi yang sangat kaget dan khawatir.
"HAH?? WHATTT?? Kamu serius?? Kamu nggak lagi bercandakan?? Via kenapa lagi, dia kenapa bisa masuk rumah sakit??" Tanya wulan yang cengo karena terbangun dengan sangat terkejut.
"Iyaaaa sumpah ini serius, kalo nggak percaya liat chat ini." Jawab fitri sambil menunjukan hp nya.
"Okeee, sekarang kita siap siap buat pergi ke rumah sakit. Aku bangunin kak dewi dulu nee." Sahut wulan sambil beranjak dari tempat tidur untuk segera menuju ke kamar nya dan dewi.
"Ahhh yakkk wulan. Aku rasa jangan beritahu ini pada dewi dulu, bagaimana jika kita berdua aja yang pergi." Ucap fitri sambil mencegah wulan memanggil dewi.
"Lohhh kok dewi nggak usah dikasi tau, ntar kalo dia marah gimana??"
"Nggak bakalan. Chen itu nggak suka kalo ada dewi, kamu pahamkan? Chen pernah bilang ke via kalo dewi itu terlalu agresif, chen benci dan gak suka itu."
"Hmmmm karena itu, okey kalo gitu kita aja yang berangkat, tapi baju gw gimana?? Baju gw ada di kamar dewi."
"Yaudah kamu pake baju via atau pake baju aku dulu aja, gimana?"
"Hmmm aku pake punya via aja deh, kalo pake punya kamu pasti kegedeaan hahaha."
"Ahhhh nggak kamu nggak via semua bilang aku gendut."
"Nggak kok bercanda, yaudah ayo siap siap." Ucap wulan menepuk pundak fitri.
Mereka berdua bersiap siap untuk menuju kerumah sakit tempat via di rawat....
Di rumah sakit...
Terlihat chen terbangun terlebih dahulu, dia melihat sehun yang tidur disamping, chen yang tidak tega melihat maknae yang tidur dengan keadaan tidak nyaman segera membangunkan sehun untuk pindah ke sofa.
"Sehun...sehun...kau bisa tidur disofa sekarang, aku kasian melihat kau tertidur membungkuk." Ucap chen membangunkan sehun.
"Ahhh hyung...hoammm.....(menguap) jam berapa ini, apakah sudah pagi."
"Iyaaa ini sudah pagi, sekarang pukul 7 pagi. Kau bisa tidur sebentar kita juga nggak ada kegiatan di dorm."
"Ahh neeee, aku pindah ke sofa..." ucap sehun setengah sadar yang jalan menuju sofa.
"Mianhae sehun aku merepotkan mu..."
"Tidak sama sekali hyung, ohh yaaa hyung tadi malam via udah sadar, tapi dia nggak mau membangunkan mu, karena dia nggak enak sama hyung."
"Mwo?? Jinjja dia sudah sadar..." ucap chen tidak percaya.
"Hmmm setelah itu dia tertidur lagi, karena ia mengantuk."
"Hmmm begitu yaaa, terima kasih yaa sehun telah menjaganya. Sekarang tidurlah lagi neeee."
"Neeee hyung." Jawab sehun yang segera terlelap dalam tidurnya.
Chen segera menuju ke tempat tidur via, untuk melihat keadaan via.
"Viaa... Apakah kau sudah sadar?? Aku merindukan mu..." Ucap chen sambil mengelus rambut via, dan membuat via membuka matanya.
"Hmmm aku sudah sadar oppa..."
"Woahhh viaaaa... kau benar benar sudah sadar....."
"Neee oppa aku sudah sadar, maaf aku merepotkan mu lagi."
"Yakk viaa... tidak sama sekali, seharusnya aku yang berterima kasih dan merasa bersalah sama kamu, kenapa kamu melakukan itu semua viaa, kenapa kamu melukai dirimu sendiri demi aku??"
"Aku melakukan itu semua karena aku sayang sama kamu, aku nggak mau orang yang aku sayang terluka, aku nggak mau semua fans kamu khawatir, aku nggak mau member exo kurang satu."
"Tapi lihat sendiri kan kamu jadi terluka, aku tau kamu sayang sama aku dan exo tapi nggak mungkin ngorbanin diri kamu sampai terluka kayak gini viaa..."
"Ahhh gwenchanna oppa, aku malahan lebih takut jika kamu terluka..."
"Jangan pernah mengulangi ini lagi neee, kami exo lebih khawatir sama kalian, kami sayang eriii kita. Hmmm viaa kamu harus sarapan, aku suapin neee."
"Nggak usah oppa aku bisa sendiri (bangun dari tempat tidur) ahhh kenapa perut viaa sakit sekali..."
"Viaaa... kamu tiduran aja neee biar aku suapin kamu, kamu nggak boleh banyak gerak dulu. Luka operasi kamu belum kering."
"Ahhhh neeee... oppa maafkan aku yang selalu merepotkanmu."
"Viaaa sama sekali tidak merepotkan kok, kamu itu pacar aku. Sekarang kamu makan neee habis itu minum obat." Ucap chen sambil menyuapkan sesendok bubur yang disiapkan oleh perawat.
"Neee, oppa kau tidak sarapan?? Kau juga harus menjaga kesehatan mu, jangan hanya karena memperdulikaan ku kau jadi sakit."
"Iyaaa bawel (mencubit hidung via) aku nunggu sehun bangun aja, aku mau sarapan bareng sama dia. Oh yaa via apakah teman temam mu sudah tau jika kau sedang di rumah sakit."
"Aku sudah menelponnya tadi malam menggunakan hp sehun oppa, tapi nggak diangkat sama fitri. Akhirnya aku mengiriminya pesan, mungkin mereka lagi menuju kesini."
"Ahhh aku lupa jika hp mu rusak neee, kau mau pinjam hp ku untuk menghubungi teman mu??"
"Tidak usah oppa, aku yakin mereka sudah menuju ke sini kok..."
Beneran nin, yak...(ucapan chen terputus karena ada orang yang mengetuk pintu) ahh sepertinya ada orang yang mengetuk pintu, aku cek dulu neee."
"Biar aku saja hyung yang membukakan pintunya..." ucap sehun yang sudah terbangun dari tadi.
"Ahhh sehun cepat sekali tidur mu?"
"Aku terbangun karena aku sangat lapar sekali."
Sehun segera membuka pintu, dan yang datang adalah fitri dan wulan, yang membuat sehun kebingungan karena tidak mengenal mereka.
"Siapa yaaa, mau cari siapa? Ada urusan apa??" Tanya sehun pada fitri dan wulan.
Fitri &Wulan pov
"Kenapa lama sekali dibukanya, ini benerkan ruanganya via? Jangan jangan kamu salah ruangan nihhh." Gerutu wulan pada fitri karena pintunya nggak dibuka buka.
"Iyaa ini bener ruangannya, sabar dulu ngapa, ehhhh ada yang buka tuhh."
"Siapa yaaa, mau cari siapa?? Ada urusan apa kesini?"
"Se...se...sehun oppa kenapa kau ada disini??" Fitri terkejut karena yang membuka pintu tersebut adalah orang yang selama ini ia kagumi.
"Kau mengenali ku? Kau EXOL? Ada urusan apa kau kesini?" Tanya sehun pada wulan dan fitri.
"Ahh jadi gini oppa, kita berdua kesini mau menjenguk teman kita via, apakah ini benar ruangan via dirawat?" Jelas wulan pada sehun.
"Ahhh kalian temannya via... kalau begitu silahkan masuk via ada didalam." Ucap sehun sambil mempersilahkan fitri dan wulan masuk ke dalam ruangan itu.
"Baiklahh, gomawoooo sehun oppa."
Mereka berdua pun telah memasuki ruangan tersebut, dan dengan sehun yang mengantar mereka.
"Viaaaaaa...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian dulu yaaa gaessssss
Mian kalo nggak nyambung
Dan pendek...
.
.
Jangan lupa vote + comment
Gomawooooooo...

KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans X Kim Jong Dae
FanfictionBermula dari viaa pergi ke korea bersama teman temannya, dan hingga terjadilah kejadian yang tak terhingga bagi viaa, dia bertemu dengan sang bias secara tidak sengaja yaitu Kim Jongdae, dan sampailah mereka akrab, pdkt, dan akhirnya mereka menjadi...