19°

105 1 0
                                    

Mereka berdua pun telah memasuki ruangan tersebut, dan dengan sehun yang mengantar mereka.

"Viaaaaaa..." Teriak fitri yang sangat khawatir dengan keadaan via.

"Mwo? Syafitri aku terkejut karena mu. Aku kira kalian tidak akan datang, dan kalian tidak tau dengan keadaan ku sekarang." Ucap via yang terkejut oleh kedatangan fitri dan wulan.

"Aku menerima sms tadi pagi dari nomor yang tidak di kenal. Makanya aku tau kau sedang di rawat di rumah sakit." Jelas fitri pada via.

"Hmmmm iya itu aku yang mengirimi mu pesan, itu juga aku meminjam hp sehun oppa, hp ku hilang."

"Kau kenapa bisa disini eohh? Kau sakit apa". Tanya wulan pada via.

"Aku... aku...ak..." Ucapan via terputus oleh chen.

"Dia ditikam oleh orang tidak dikenal di restoran tempat kami dinner tadi, dia tertikam karena berusaha melindungi ku." Jelas chen pada wulan, dan membuat wulan sangat terkejut.

"Mwo? Tertikam pisau? Kenapa bisa? Ternyata kebiasaan mu itu belum hilang yaa via, aku sudah pernah bilang pentingkan keselamatan mu terlebih dahulu, kenapa masih seperti ini." Jelas wulan dengan nada marah.

"Mianhae wulan, aku hanya tidak ingin chen terluka." Ucap via sambil menangis.

"Heii viaa sudah lahh jangan menangis, lagi pula ini bukan kesalahannya, ini semua salah ku, aku yang mengajaknya berkencan, dan aku pula yang menyebabkan dia tertikam pisau, jadi jangan menekannya." Jelas chen pada wulan.

"Ini semua memang kesalahan mu, kau harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi pada via. Mengerti?" Ucap wulan pada chen dengan kesal.

"Hmmmmm sudah lahhh wulan jangan perpanjang masalah ini oke. Kau juga chen jangan menyalahkan diri mu sendiri, ini bukanlah kesalahan mu kita tidak tau semua ini kehendak yang diatas, musibah kita tidak ada yang tau, jadi jangan di perpanjang lagi neeee." Jelas via sambil tersenyum kepada wulan dan chen.

"Ehhh kebo kenapa kau cengo saja eohhh?" Ucap via pada fitri yang dari tadi melamun.

"Ahhh aniyoooo, tidak ada apa apa kok." Jawab syafitri sambil tertawa kecil.

"Itu beneran nomornya sehun? Wahhhhhh aku tidak menyangka bisa mendapatkan nomornya sehun, mimpi apa aku tadi malam." Ucap fitri dalam hati.

"Hmmmm apakah aku bisa titip via sebentar saja, aku ingin keluar membelikan makanan untuk kalian, aku juga mau ke apartemen karena aku dari tadi malam belum mandi dan ganti baju." Tanya chen pada wulan dan fitri.

"Pergi saja oppa, aku tidak apa kok dan disini juga ada mereka. Kau juga harus memperhatikan dirimu jangan hanya perhatian dengan ku saja, perhatikan juga kesehatan mu, jangan sampai kau sakit." Jelas via pada chen.

"Neee oppa aku akan menjaganya" Ucap wulan dan fitri.

"Terima kasih yaa semuanya, aku pergi dulu yaa via." Jawab chen dan pamit kepada via, wulan, dan fitri.

"Hyung kau mau kemana?" Langkah chen terhenti mendengar pertanyaan sehun.

"Aku mau ke apartemen, dan membeli makanan untuk mereka. Kenapa?" Tanya chen pada sehun

"Aku mau ikut, aku juga mau bersih bersih." Ucap sehun dan beranjak dari sofa tempat ia duduk."

"Neee ayo."

"Hmmm semuanya kita pergi dulu yaa..." Ucap sehun melambaikan tangan pada via, fitri, dan wulan.

"Neee oppa." Ucap via, fitri, wulan serempak

Di apartement member exo...

Terlihat dua pria sedang berada ruang tamu sedang berbicara dengan serius. Yaaa dua orang itu adalah chanyeol dan baekhyun...

Lucky Fans X Kim Jong DaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang