15°

75 2 0
                                    

"Dokter?? Bagaimana keadaannya?? Apakah operasinya berhasil??"

"Operasinya berjalan dengan lancar, namun untuk saat ini dia belum sadarkan diri, untung saja luka tusukan itu tidak sampai mengenai ginjalnya, karena itu bisa berakibat fatal."

"Ahhhhh terima kasih banyak dokter telah menolongnya, apakah aku boleh melihatnya sekarang??"

"Iya sama sama, jika anda ingin melihatnya tunggu pasien dipindahkan ke ruang rawat saja. Sepertinya aku pernah melihat mu di tv, kau salah satu member exo bukan?? Chen exo??"

"Ahhh iya saya orang itu, bisakah amda merahasiakan tentang ini, aku tidak ingin berita ini sampai tersebar ke media, aku tidak mau anak itu kena serangan dari netizen."

"Ahhh aku akan merahasiakannya kok, ohh yaa apakah dia pacar anda?? kalian terlihat sangat serasi?? Aku akan mendukung kalian." Tanya dokter sambil memukul pelan pundak chen.

"Iyaaa terima kasih banyak dokter, haha iyaa dia pacar saya, terima kasih juga telah mendukung kami." Jawab chen sambil sedikit tertawa.

"Ya sudah kalau begitu saya tiggal yaa, masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan, jangan lupa untuk menyuruhnya minum obat, nanti suster akan menjelaskan dosisnya pada anda."

"Baiklah dokter kalau begitu, saya sangat berterima kasih kepada anda."

Chen langsung pergi untuk bertanya di mana ruang rawat via, dan membayar biaya administrasi.

"Hmmm permisi apakah saya boleh bertanya?? Ruang rawat yang akan di tempati oleh saudari via itu di ruangan mana?? Dan saya juga mau nanya total semua biaya administrasinya berapa??" Tanya chen pada salah satu perawat yang sedang berjaga di meja pelayanan.

"Maaf sebelumnya anda dengan saudara siapa?" Tanya suster tersebut pada chen.

"Kim jongdae..."

"Iyaaa saudara kim jongdae, ruang rawat yang tempati saudari via nanti adalah ruang L-1485 dilantai 9. Soal biaya administrasinya sudah dilunasi."

"Apa? Dilunasi?? Siapa yang melunasinya??" Jawab chen terkejut karena biaya administrasi sudah dilunasi oleh seseorang.

"Iyaaa sudah di lunasi, kalau tidak salah yang melunasi semuanya bernama saudara Byun Baekhyun."

"Baekhyun?? Begitu yaaa, hmmm terima kasih yaa suster infonya." Jawab chen yang meninggalkan meja pelayanan dan langsung menuju ke tempat ruang rawat via.

Selama perjalanan menuju ke ruang rawat via chen terus memikirkan kenapa baekhyun melunasi semua biaya administrasi.

"Kenapa baekhyun melunasi semua biaya administrasinya?? Tidak biasanya anak itu berbuat seperti ini?? Apakah baekhyun menyukai via? Ahhh itu tidak mungkin."

Kini chen telah sampai di ruangan via, dia terlihat khawatir sekali melihat via, chen langsung duduk di samping via dan memegang tangan via dengan kuat.

"Viaaa apakah kau bisa mendengarku?? Aku sungguh minta maaf, karena aku kamu terluka seperti ini. Viaaa..." Tanpa disadari chen menangis dan tidak lama kemudia chen mengantuk dan ia tertidur sambil memegang tangan via.

-----------
Di Hotel
-----------

Fitri sangat khawatir menunggu sahabatnya yang nggak pulang pulang, ia terus menelpon via tapi hp via tidak aktif karena terjatuh dan rusak akibat kejadian di restoran tadi.

"Si viaa kemana sihhh? Gila ini udah jam 11 malem juga kok belum pulang?? Di telpon hp nya gak aktif... aku jadi khawatir sama dia. Mau nelpon chen nggak ada nomornya. Ya Allah gimana ini aku takut via kenapa kenapa." Ucap fitri karena dia sangat khawatir sahabatnya kenapa kenapa, dan dia memutuskan untuk menuju ke kamar dewi dan wulan.

Lucky Fans X Kim Jong DaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang