Andra dan Agatha mereka adalah dua orang sahabat dari kecil sampai mereka SMA dan Mereka juga termaksud Sepasang Sahabat Yang Populer Di SMA Mereka.Tapi Sikap Mereka berdua bertolak Belakang.
Andra Pria yang terkenal Karena Sifat Bad Boynya dan Keta...
"Sungguh Kasihan Nasib Sang Bunga Bila rayu dicampakkan Oh bunga mawar harum mewangi Semua orang yang memuji muji Bunga mawar" Seorang Gadis bernyanyi sambil menekan tuts hitam dan Putih. Gadis itu mengingat masa lalu,Masa lalu yang membuat dia sangat ketakutan.Masa lalu Yang telah Kakak kandung dengan keji. "Begitu pula nasib wanita Tiada ubahnya sekuntum mawar Nasib wanita di sanjung sanjung Dipuja puja banyak wanita jadi terlena Karena terbuai akhirnya kecewa" Gadis itu bernyanyi dan Menangis sambil memainkan Pianonya dengan Alunan piano yang menyayatkan hati.Tanpa Dia sadari ada seorang Pria yang berdiri di belakang Gadis itu.Pria itu mendengar nyanyian gadis itu dan Alunan Piano yang sangat menyayat hati.
Gadis itu mengakhirin permainan Pianonya.Gadis itu menekan tuts Hitam Putih dengan Kasar dan Menangis ketakutan mengingat masa lalu itu.Pria yang di belakang gadis itu menghampiri Gadis itu.Pria itu memeluk Gadis itu. "Jangan sentuh gue,Lepasin" Ucap Gadis itu ketakutan. "Heh,Agatha Rembulan ini Gue Liandra Galaksi sahabat kecil Lo" Ucap Andra mencium puncak gadis bernama Agatha itu. Iya dia Agatha Rembulan gadis yang dingin tak tersentuh dan Gadis yang menghabiskan waktunya dalam kesunyian.Andra melingkarkan tangannya di leher Agatha.Agatha memegang tangan Agatha sambil menangis di pelukan Andra. "Gue takut Andra,Masa lalu itu selalu bikin gue takut,Gue nggak mau bernasib sama kayak Kakak Gue Anggi" Ucap Agatha menangis. Andra membungkuk Badannya dan Memutarkan Kursi Piano gadis itu ke hadapannya.Andra mengenggam tangan Agatha dan Mengusap air mata Agatha. "Heh,Lo nggak bakal Bernasib Sama dengan Kak Anggi,Karena gue akan selalu lindungin lo,Oke jangan diingat terus itu akan bikin lo semakin Trauma" Ucap Andra mencium tangan Agatha. Agatha memeluk sahabat Kecilnya Andra.Andra menepuk Punggung gadis itu pelan. "Kok lo masih main Piano udah malam loh,Besok kan Kita sekolah,Oh iya Tante Maya mana" Tanya Andra. "Lagi di kamar dan sudah tidur,Lo habis balapan" Tanya Agatha Dingin. Andra melepaskan pelukannya dengan Agatha. "Nggak kok,Gue nggak balapan,Udah dech sekarang lo tidur,Gue antar lo ke kamarnya" Ucap Andra mengalihkan pembicaraan. Agatha berdiri dari kursi pianonya.Tiba tiba Andra mengendong Agatha Ala Bridal Style. Agatha terkejut dan Melingkarkan Tangannya di leher Andra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Liandra Galaksi,Lepasin gue bukan orang lumpuh yang harus lo gendong" Ucap Agatha Galak. "Benar nich lepasin,Ya udah gue lepasin" Ucap Andra hendak melepaskan tangannya. "Andra,Jangan" Ucap Agatha ketakutan dan Makin erat memeluk Leher Andra. "Tadi suruh lepasin" Ucap Andra tertawa. "Tapi Bukan Lepasin Kayak gitu" Ucap Agatha Galak. "Iya,Agatha Rembulan yang galaknya kayak Kak Ros" Ucap Andra tertawa. Agatha menatap Andra tajam dan Mukanya semakin datar. "Jangan natap gue kayak gitu,Seram tau nggak" Ucap Andra ketakutan melihat tatapan tajam Agatha. "Ya dech Maaf lo bukan kayak Kak Ros tapi Kayak Mei mei yang Cantik dan Lucu" Ucap Andra tertawa. "Nggak lucu" Ucap Agatha sikap dan datar. Andra berjalan sambil mengendong Agatha menuju kamar Agatha.Andra dan Agatha saling menatap dan Jantung mereka saling berdetak Tak Karuan.Tanpa mereka sadari Maya melihat itu.Maya menangis mengingat saat saat dimana Agatha kecil melihat sesuatu Kejadian yang menimpa Anggi kakak Agatha yang beda 10 tahun.Yang membuat Agatha sangat trauma dan ketakutan. "Ya allah makasih kamu telah mengirim Andra untuk menemani Hari Sunyi Agatha putri hamba" Ucap Batin Maya. Andra membuka kamar Agatha yang bercat dinding Hitam dan semua penglengkapannya berwarna hitam. Membuat Andra kadang ketakutan memasukin kamar Agatha yang menyeramkan tanpa warna. Umumnya cewek suka warna Pink tapi Agatha adalah satu satu Cewek yang menyukai Warna Hitam.Andra membaringkan tubuh Agatha di kasur bersprei Warna Hitam.Setelah itu Andra menyelimutin Agatha dengan selimut Bergambar tengkorak.Andra menelan ludahnya ketakutan. "Kenapa lo ketakutan" Tanya Agatha dingin. "Nggak kok,Agatha lo cantik dech hari ini" Ucap Andra mengoda Agatha. "Nggak nerima gombalan,Sana pulang" Ucap Agatha Dingin. "Ya udah gue pulang dulu ya,Jangan lupa Mimpiin Gue" Ucap Andra. "Malas mimpiin lo" Ucap Agatha Dingin. Andra sudah terbiasa dengan Sikap Agatha dari Kecil.Agatha dulu bukan seperti ini.Dia sangat periang tapi sebuah Kejadian membuat Dia berubah. "Good night,Agatha" Ucap Andra mencium Kening Agatha. Andra hendak melangkah pergi meninggalkan kamar Agatha. "Andra" Panggil Agatha. Andra membalikkan badannya menghampiri Agatha.Agatha mengubah posisi baringnya menjadi duduk.Agatha menarik kepala Andra mendekatin wajahnya.Andra terkejut dan Bingung. "Cup" Agatha mencium pipi Andra. Andra terdiam membeku. "Makasih lo udah mau bersahabat dengan gue,Good night Andra" Ucap Agatha lembut di telinga Andra. Andra menganggukkan kepalanya karena terkejut atas ciuman Agatha di pipinya.Andra berjalan keluar dari kamar Agatha dan Menutup pintu kamar Agatha. Andra memegang Pipi kirinya berkas di cium Agatha. "Ini mimpi atau nggak sich" Ucap Andra mencubit Pipi kanannya kuat. "Aw Sakit gila,Ini nggak mimpi Agatha nyium gue,Bisa bisa gue nggak cuci muka nich" Ucap Andra tersenyum bahagia. Tiba tiba ada yang menepuk bahu Andra.Andra terkejut dan Menoleh. "Eh Tante Maya" Ucap Andra kikuk dan mengaruk garuk kepalanya yang tak gatal. "Makasih ya Andra,Kamu mau bersahabat dengan Agatha,Semenjak kejadian itu Agatha mengasingkan dirinya sendiri dari lingkungannya" Ucap Maya menangis mengingat Putrinya. "Tan,Andra Janji Bakal berusaha menjaga Agatha biar dia nggak bernasib sama dengan Kak Anggi" Ucap Andra mengenggam tangan Maya. "Makasih Andra" Ucap Maya menangis. "Tan,Andra pulang dulu ya udah Malam,Andra pamit dulu Tan" Ucap Andra menyalim Tangan Maya. "Hati hati ya" Ucap Maya. "Tante lupa ya Rumah Andra di sebelah rumah Tante" Ucap Andra tersenyum. "Oh iya Tante lupa,Oh Iya nitip salam buat mama kamu ya" Ucap Maya. Andra terdiam mendengar perkataan Maya Tentang Mamanya "Iya Tan" Ucap Andra Ragu. Andra berjalan meninggalkan rumah Agatha.Andra menangis mengingat Mamanya nggak pernah menganggap dia Anak semenjak dia kecil karena sebuah Masa lalu.