Disisi Lain Romeo merangkul bahu Andra keluar dari Villa.Andra memang nginap untuk melakukan Terapi.Karena Di Villa udara sejuk dan Bisa menenangkan diri Andra.
"Kamu tunggu disini ya,Papa mau bicara sama Psikolog" Ucap Romeo mendudukkan Andra di batu besar.
Romeo berjalan menghampiri Psikolog.Andra hanya diam dengan Tatapan kosong.
"Kenapa Andra seperti Itu Dinda" Ucap Romeo melihat Andra yang seperti orang Linglung.
"Itu Wajar Romeo,Bagi orang Penderita Depresi Berat emang Gitu Romeo,Dia baru melakukan Terapi jadi sekarang dia butuh Adaptasi dengan kehidupan Realitanya dan sebentar Lagi dia udah akan pulih kok" Ucap Dinda Psikolog Andra.
"Oh iya Dinda selama Andra terapi disini Apa yang di ceritakan Ke kamu" Ucap Romeo.
"Semenjak Penyakit Depresi Andra muncul Waktu kecil karen Syok dan Tertekan oleh Perlakuan Kasar ibunya tapi saat Dia bertemu dengan seorang yang membuat Dia merasa nyaman dan tenang itu membuat Rasa tertekan,Kamu juga pernah Bilang kalau Dia mengalami Benturan karena Ibunya membetulkan Kepalanya,Sebenarnya itu penyebab Andra mengalami Trauma Tapi Trauma Itu masih bisa di atasi karena kehadiran orang yang selalu membuat dia nyaman dan Orang itu namanya Agatha Rembulan kan,Dan saat terapi Andra sering menceritakan Tentang Agatha dengan Tawa Bahagia,Tapi dia juga pernah Menceritakan kalau dia Merasa bersalah Karena telah menodai Kehormatan gadis itu,Apalagi gadis itu pergi membuat Semua trauma dan Tertekan muncul dalam Otak membuat Dia semakin Depresi dan Membuat guncangan Hebat di jiwanya dan Aku bisa tebak kalau Andra sangat mencintai Agatha,Sekarang Andra mulai Pulih Tapi Emosi Belum Stabil,Dia bisa Kasar,Menangis dan Tertawa tapi Nggak berlebihan seperti kemarin yang hampir menyakiti orang dan menyakiti dirinya sendiri,Biarkan dia menenangkan dirinya dan Kita berdoa semoga Dia bisa bertemu dengan Agatha penyemangat hidupnya" Ucap Dinda.
"Aku berharap seperti itu,Waktu kecil Andra terpukul mengetahui dia anak Hasil pemerkosaan Tapi sejak ketemu Agatha dia selalu tersenyum bahagia dan Merasa hidupnya paling bahagia" Ucap Romeo.
"Oh iya Ini obat untuk Andra,Di minum dengan Teratur" Ucap Dinda memberikan sebotol Obat ke Romeo.
"Makasih ya Dinda,Kamu mau nolongin Andra" Ucap Romeo menerima obat itu.
"Ya sama sama,Oh iya lo masih mau mengugat cerai Aulia dan mengambil hak asuh Andra,Tapi Agak Sulit loh Ambil hak Asuh Andra dari Ibu Kandungnya" Ucap Dinda.
"Aku akan berusaha Untuk mengambil hak Asuh Andra dan Aku juga udah mengumpulkan bukti bukti tentang kekerasan yang di lakukan Aulia terhadap,Aku nggak bisa kalau melihat Andra di siksa oleh ibu kandungnya sendiri,Emang aku ayah angkatnya dan aku sudah menganggapnya seperti anak kandungku sendiri,Aku pulang Dulu Dinda" Ucap Romeo.
"Hati hati Romeo" Ucap Dinda.
Andra tersenyum lirih melihat seorang Ibu sedang bermain dengan anak laki lakinya.Romeo tau Andra pengen banget merasakan Kasih sayang Dari Aulia.
"Andra,Pulang yuk,Kamu mau papa gendong" Ucap Romeo.
"Andra bukan anak kecil" Ucap Andra tersenyum.
"Menurut papa kamu jagoan kecil Papa" Ucap Romeo merangkul bahu Andra dan mengacak acak rambut Andra.
"Rambut Andra jangan di berantakin nanti Agatha nggak suka sama Andra" Ucap Andra masih memikirkan Agatha.
"Agatha bakal suka sama anak Papa,Anak papa kan Tampan seperti Papanya" Ucap Romeo tertawa.
Andra tertawa.Romeo dan Andra berjalan memasukin mobil.
Romeo mengemudikan Mobilnya.
"Pa,Mampir beli makanan yok Pa,Tapi makan di rumah" Ucap Andra.
"Ya udah ayo kita beli makanan dimana" Ucap Romeo.
"Disana Papa,Cafe disana makanan enak enak Pa" Ucap Andra.
Romeo mengemudikan Mobilnya menuju Parkiran Cafe itu berpapasan dengan Agatha dengan Ketiga sahabatnya memasukin mobil Laras dan Agatha kelupaan membawa Bayinya.Laras mengemudikan Mobilnya meninggalkan Cafe.
Andra dan Romeo memasukin Cafe.Romeo sedang memesan makanan.
"Oeeeek Oeeeek Oeeeek"
Andra yang berada di kasir bersama Romeo mendengar suara tangisan bayi.Andra berjalan menuju suara tangisan bayi itu.Andra terkejut melihat Bayi yang memiliki wajah Mirip seperti dia.Andra mengendong bayi itu dan Menimang nimang.Bayi itu berhenti menangis.Andra tersenyum melihat Bayi itu.
"Hy Tampan,Kamu milik dech sama aku,Jangan jangan kamu reinkarnasi Aku,Siapa sich Mama kamu ceroboh benar ninggalin kamu" Ucap Andra tersenyum.
Andra merasa nyaman dengan bayi ini dan memiliki ikatan Batin dengan Bayi ini.
Disisi lain Agatha baru ingat sesuatu.
"Laras,Bayi aku ketinggalan Di cafe" Ucap Agatha Panik.
"Ya ampun Agatha,Lo ceroboh banget sich" Ucap Laras.
Laras memutar balik mobilnya menuju Cafe.Romeo selesai mengambil pesanan Andra dan Berjalan menghampiri Andra.
"Andra,Bayi siapa itu" Tanya Romeo.
"Nggak tau pa,Tadi ketemu disini" Ucap Andra menepuk sebuah kursi Cafe.
"Wajah bayi ini mirip Banget sama kamu Waktu bayi" Ucap Romeo tersenyum melihat Bayi di gendongan Andra.
"Iya pa,Aduh gimana ini Pa,Andra 2 jam lagi udah mau berangkat kuliah" Ucap Andra.
"Gimana dong Andra,Kita nggak mungkin bawa bayi ini pulang,Karena Nanti takutnya ibu bayi ini mencarinya" Ucap Romeo.
"Pelayan" Panggil Andra melihat seorang Pelayan yang sedang mencatat menu.
Pelayan itu berjalan menghampiri Andra.
"Mbak,Tau nggak Siapa ibu bayi ini" Tanya Andra.
"Oh iya Mas,Ibu dari Bayi itu adalah seorang Gadis seumuran dengan Mas tadi dia mengobrol sama ketiga dan Menaruh Bayinya di kursi sana" Ucap Pelayan.
"Ini Mbak saya titip bayi Ini dan Minta kertas dengan Pulpen" Ucap Andra.
Pelayan Itu Merobek Kertas untuk Mencatat menu ke Andra dan Meminjamkan Pulpen ke Andra.Andra memberikan bayi itu Ke Romeo.Andra menulis sesuatu di kertas.Andra mengendong bayi itu dan memberikan ke Pelayan itu.
"Nanti kalau ibunya datang tolong kasi kertas ini ke ibunya" Ucap Andra memberikan Kertas Itu Ke Pelayan.
"Oke,Mas" Ucap Pelayan.
Romeo merangkul bahu Andra dan Berjalan menuju Pintu Cafe.
Andra menoleh melihat Bayi itu.
Andra merasa Nggak rela melepas bayi itu.Andra dan Romeo keluar dari Cafe dan Berjalan menuju Parkiran.
Berpapasan dengan Agatha Yang berlari masuk ke Cafe.Dia terkejut melihat Kursi bayinya Nggak Ada.Dia melihat Seorang Pelayan sedang mengendong bayinya.Agatha berjalan menghampiri Pelayan.
"Mbak,Bayi saya" Ucap Agatha.
"Oh iya Mbak ini Bayinya,Selamat Bayi Mbak di jaga sama Pria tampan dan baik" Ucap Pelayan itu memberikan bayi Alvi ke Agatha.
Agatha mengendong bayinya.
Agatha mencium Bayinya.
"Maafin mama ya,Tadi mama ceroboh ninggalin kamu" Ucap Agatha.
"Oh iya Mbak ini,Orang itu menitipkan kertas ini Buat Mbak" Ucap Pelayan memberikan Kertas Ke Agatha.
"Orang itu mana Mbak" Ucap Agatha menerima kertas itu.
"Tadi barusan Keluar" Ucap Pelayan.
Agatha berlari keluar dari Cafe sambil mengendong bayinya.Dia melihat Punggung Andra dan Romeo.
Tapi Agatha tidak tau Kalau mereka Adalah Andra dan Romeo.Agatha hendak mengejar dua orang itu.
Tapi Tiba tiba Mobil Laras berhenti di samping Agatha.
"Agatha,Ayo naik,Kan kita mau pendaftaran kampus baru kita,Ayo nanti telat kita" Ucap Laras.
Agatha memandang kedua orang itu dan Membuka pintu Mobil Laras.Agatha masuk ke dalam Mobil Laras.
Agatha membuka kertas itu dan Membacanya.Hy,Ibu Ceroboh,Kita emang nggak saling kenal tapi gue cuman mau bilang jangan Bayi lo hati hati,
Lo masih beruntung memiliki Bayi setampan itu dan Kalau lo nggak mau bayi itu.Ya udah bayi itu kasi Ke gue,Gue siap merawat Bayi Itu,Walaupun gue nggak kenal lo tapi Gue ngerasa nyaman dengan Bayi lo.Agatha merasa sangat Familiar dengan Tulisan ini.
BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andra & Agatha (END)
RomanceAndra dan Agatha mereka adalah dua orang sahabat dari kecil sampai mereka SMA dan Mereka juga termaksud Sepasang Sahabat Yang Populer Di SMA Mereka.Tapi Sikap Mereka berdua bertolak Belakang. Andra Pria yang terkenal Karena Sifat Bad Boynya dan Keta...