Dua Sisi Andra

1.5K 109 2
                                    

             Keesokkan Harinya Andra sudah selesai bersiap.Tapi Andra hari ini agak rapi karena ada Romeo karena dia tidak ingin Romeo tau tentang Sifat Bad Boynya di sekolah.
            Andra berjalan menurunin Tangga.Melihat Mama dan Papa sedang sarapan.Romeo melihat Andra.
"Andra,Sini Makan" Ajak Romeo.
             Andra berjalan menuju Meja makan.

"Tuk"
             Aulia menghempaskan Sendok Dan Pisau Ke Meja dengan Keras.
"Saya sudah tak bernafsu makan lagi sejak melihat Anak Haram ini" Ucap Aulia Sinis dan Berdiri dari kursi meja makan.
           Andra memandang Aulia sendu sebegitu menjijikkan Dia sampai Mamanya tidak ingin Makan bersama Dia.Aulia duduk di sofa sambil membaca majalah.
"Andra,Ayo sini Makan" Ajak Romeo.
              Andra berjalan duduk di hadapan Romeo.Andra pun mulai memakan Nasi gorengnya.
"Kamu kemarin Pergi kemana aja sama Agatha,Sampai pulangnya Malam,Udah itu kamu langsung ke kamar dan Tidur,Kamu kan belum temu kangen sama Papa" Ucap Romeo.
"Kemarin Andra ke Dermaga dan Andra di ajak Agatha ke rumahnya.
Agatha mengajari Andra bermain Piano dan Biola,Sesudah Itu Andra dan Agatha bergobrol sama Mama Agatha sampai Andra lupa waktu untuk Andra,Maafin Andra ya karena nggak ketemu Papa" Ucap Andra meminum Airnya.
"Nggak apa apa kok,Dari cerita kamu,Papa bisa tebak,Kamu suka ya sama Agatha"  Ucap Romeo Mengoda Andra.
"Uhuk uhuk"
             Andra terbatuk batuk Karena Kesendak.Romeo panik dan menepuk punggung Andra pelan.Andra merasa lega.
"Apa an Sich Papa Nich,Andra nggak suka sama Agatha,Nggak mungkin Andra suka sama sahabat kecil Andra sendiri" Ucap Andra gugup.
"Kok gugup gitu,Cie anak Papa suka sama Sahabat kecilnya,Kalau kamu suka sama Agatha,Nggak apa apa kok,Papa restuin kok Agatha Anaknya baik dan ramah" Ucap Romeo Mengoda Agatha.
"Udah dech Papa jangan godain Andra terus,Andra pamit Ya Pa,Mau berangkat nanti Agatha kesal kalau Andra jemputnya telat" Ucap Andra Menyalim Tangan Romeo.
"Andra,Ini Buat kamu dan Agatha serta buat Teman teman kamu" Ucap Romeo memberikan 3 Paper Bag untum Andra.
             Di ketiga paper Bag itu Ada Tulisan untuk Andra,Untuk Agatha dan Teman teman Andra.Andra membuka paper bagnya melihat Sepatu Barcelona yang Andra ingcar selama ini.
"Ini Sepatu Barcelona yang Andra incar selama ini Makasih Pa" Ucap Andra memeluk Papanya.
            Romeo bahagia melihat Andra Bahagia.Romeo bersumpah dalam dirinya.Dia akan selalu berusaha membuat putranya bahagia.
"Ya udah Sana berangkat jangan lupa Kasi tuch dan Ketiga teman kamu" Ucap Romeo.
"Oke,Pa.Andra berangkat dulu ya" Ucap Andra melepaskan pelukannya dengan Papanya.
            Andra berjalan menuju Mamanya.Andra hendak menyalim tangan Aulia.Tapi Aulia menarik tangannya dan mengibas tangannya seperti jijik.
"Saya nggak sudi tangan saya di salim kamu" Ucap Aulia Sinis.
"Ya udah Ma,Andra berangkat" Ucap Andra Lirih.
            Andra berjalan meninggalkan rumahnya sambil menahan Air mata.
Romeo Menatap istrinya tak suka dengan Sikap kasar istrinya ke Andra.
           Andra sampai di depan rumah Agatha.Agatha baru keluar dari rumahnya.Agatha berjalan menuju Andra.Andra sedang membuka Dasi di kerah bajunya dan Mengeluarkan Seragamnya dari dalam celananya.
Andra membuka ikat Pinggangnya.
Andra menaruh dasi dan Ikat Pinggang itu ke dalam tas.
"Tumben datang Awal" Tanya Agatha Dingin.
"Lagi malas telat,Oh iya ini titipan Papa buat lo" Ucap Andra memberikan Satu Paper bag Ke Agatha.
            Agatha menerima paper bag itu dan berlari memasukin rumah.
Agatha menaruh Paper bag itu di atas meja dan Berlari menghampiri Andra lagi.Agatha menaikin Motor Andra.
Andra menyalakan mesin motornya dan Mengemudikan Motornya.
"Titip Salam Buat Papa lo Makasih" Ucap Agatha.
              Beberapa Saat Kemudian.
            Semua murid sudah duduk dengan rapi dikursi.Andra sedang mengoda Agatha yang tepat sebangku dengannya.Tiba tiba Pak Oskar masuk ke kelas.Mereka semua bingung Jelas jelas Kelas 3 IPA tidak Ada pelajaran Olahraga hari ini.
"Bu Indah tidak bisa masuk hari ini Karena sakit" Ucap Pak Oskar.
"Yes,Nggak ada guru" Teriak Andra kegirangan dan memukul mejanya.
             Agatha menepuk dahinya melihat tingkah gila sahabat Kecilnya.
Andra sedang ber tos dengan Mars yang di sebelah Bangku Andra dan Bertos dengan Danu dan Arkan yang berada di belakang Andra dan Agatha.
"Liandra Galaksi" Teriak Pak Oskar Marah.
            Andra berbalik memandang Pak Oskar santai.
"Kamu senang kalau Bu Indah nggak Masuk,Andra,Mars,Danu dan Arkan maju Kalian ke depan" Ucap Pak Oskar Tegas.
            Andra dan Ketiga temannya berdiri dari bangkunya dan Berjalan ke depan Papan Tulis mereka berempat Berdiri berhadapan dengan semua murid.
"Siapa yang Menaruh kecoa di Tas Bu Melti,Jawab Yang jujur" Ucap Pak Oskar memukul meja.
"Saya Pak" Ucap Mars dan Arkan.
"Siapa dalang dari ide gila kalian jawab" Tanya Pak Oskar.
"Saya Pak" Ucap Andra Santai.
"Kamu lagi kamu lagi sudah mau selesai sekolah kamu masih bikin ulah lagi Andra,Kamu udah berapa kali Bikin guru guru keluar dari sekolah gara gara tingkah kalian" Ucap Pak Oskar Marah.
"Woi Mulai berhitung,Woi semua bantu gue berhitung" Teriak Andra Membuat Lelucon.
"Andra,Saya sedang tidak percaya" Ucap Pak Oskar Marah.
"Tadi bapak nanya berapa guru guru yang di suruh keluar,Nich saya lagi hitung tapi Nggak dapat jawabannya,Saya tanya yang lebih Pintar dulu ya Pa,Soalnya saya malas Hitung,Agatha berapa guru guru yang keluar dari sekolah ini bantu hitung dong" Tanya Andra tanpa ada rasa malu.
             Agatha hanya diam tanpa mempedulikan tingkah Andra yang bikinnya semakin dongkol.
"Kalian berempat keluar dari kelas Dan Hormat Kepada Bendera" Ucap Pak Oskar Geram.
"Oke Pak,Siap Pak" Ucap Andra girang.
            Semua murid murid terkejut melihat Andra senang di hukum dan Bukannya Ke lapangan Andra mengajak ketiga temannya ke kartin.
"Ya udah sesuai titipan Bu indah Kalian kerjakan Buku Biologi Hal 53 kalau sudah terkumpul tolong kumpulkan ke Raka,Saya mau ngurus Ke empat anak badung" Ucap Pak Oskar.
           Semua orang mengerjakan Tugas dari Bu Indah.Agatha menoleh ke jendela sekolah melihat Andra dan Ketiga Temannya tidak ada di lapanagan.Agatha hanya melihat Pak Oskar Yang marah marah karena tidak melihat Andra dan ketiga temannya.Agatha tau Ini pasti Ulah Andra lagi.Agatha tau Andra bersikap seperti ini hanya untuk menguatkan dirinya.

BERSAMBUNG.

                    Vote And Comment.

Andra & Agatha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang