chapter 6

14.4K 1.1K 18
                                    

Adara sedang mengecek berkas yang ada di mejanya. Ia membaca berkas dengan teliti dan menandatangi berkas itu.

Sudah dua bulan ia menjalani aktivitas seperti biasa. Sejak selesai sidang penceraian ia tidak bertemu mantan suaminya.

Kini ia sedang hamil 3bulan. Pintu terbuka membuat Adara berhenti membaca dan menoleh.

Leo masuk dan membawa segelas susu untuk Adara.

"Ini susu untukmu. Diminum ya". Ucap Leo meletakkan segelas susu di meja Adara.

Leo mengambil sebagian berkas. "Biar aku aja yang selesaikan. Nona tidak perlu terlalu memaksakan diri. Karena ada aku yang bisa selesaikan berkas ini"

Adara menatap Leo yang penuh perhatian dengannya.

"Terimakasih Leo " ujar Adara. Leo berhenti melakukan menata berkas dan menatap Adara.

Leo tersenyum lalu berubah memelas. "Sama sama nona. Sekarang minum susu ya. Aku tidak mau kena omelan tuan Alexis"

Adara tertawa dan mengambil segelas susu lalu meminum sampai habis.

Selama ini Leo dapat perintah dari Alexis agar Adara tidak lupa makan pagi,siang,malam.

Adara terkekeh melihat wajah Leo yang memelas. "Maafkan aku ya. Semuanya karena aku"

"No! Nona tidak salah. Tuan Alexis memang ada benarnya karena itu aku harus menjaga nona"

Ponsel milik Adara berdering dan melihat nama Alexis di tentera layar ponselny.

Adara mengisyaratkan Leo mengerjakan di duduk di depan mejanya.

"Tolong kerjakan berkasku ini. Aku harus mengangkat telepon". Leo hanya mengangguk.

"Hallo"

"Hei darling. Sudah makan dan minum susu?"tanya Alexis dibali telepon.

"Sudah. Kapan kamu pulang?". Sudah beberapa minggu tidak bertemu dengan Alexis karena sedang bertemu dengan klien bisnis di luar negeri.

"Merindukanku sayang?". Adara mendengar Alexis tertawa. Ia merasa kesal.

"Hmm..entah. kapan kamu pulang?"

"Bersabarlah darling. Mungkin lusa aku akan pulang. Aku akan mengajakmu pergi jalan-jalan jika kamu mau"

"Benarkah?". Mata Adara berbinar jika Alexis mengajaknya jalan-jalan.

"Yes darling. Sudah kuduga kamu sedang merindukanku"

Adara memutar bola dengan malas. "Hey..aku memang merindukanmu. Sudah berapa minggu tidak bertemu"

Alexis terkekeh dibalik telepon. "Yayaya..Maafkan aku darling. Aku akan segera selesaikan urusan disini. Aku juga merindukanmu darling"

"Hmm..". Adara berguman.

"Darling.."

"Ya..". Jawab Adara.

"Aku mencintaimu,darling".

Ucapan Alexis membuat Adara terkejut. Alexis memang sudah mengatakan beberapa kali. Hanya saja dia belum bisa membalas.

"Aku tau kamu belum siap membalas" ujar Alexis. "Sekarang istirahatlah darling. Semua berkas biar ditangani Leo". Lanjut Alexis. 

"Maaf". Lirih Adara

"No!! Aku mengerti perasaanmu. Sekarang istirahatlah. Sebentar lagi aku akan meeting"

Adara merasa bersalah belum membalas perasaannya.

"Oke. Kamu jangan lupa makan. Jangan lupa janjimu jalan-jalan. Aku menunggumu"

SECOND LOVE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang