chapter 40 [END]

12.8K 487 17
                                    

Satu bulan kemudian

Sejak kejadian yang terduga itu. Semuanya terlihat baik-baik saja. Rose, Mantan mertua Adara sering mengunjungi ke masion nya. Melihat anak-anak. Adara telah mengijinkan Rose mendekati anak-anak. Menganggap sebagai cucu.

Terkadang merasa kasihan pada Rose. Ia masih berduka kematian putranya.

"Makasih Adara. Aku senang bermain dengan Kevin dan Keira.." Ucap Rose pelan. Ada rasa senang sudah merasakan menjadi nenek.

Adara hanya menanggapi dengan senyuman.

"Aku pulang.." Alexis sedikit berteriak. Sudah terbiasa ketika pulang dari kantor selalu seperti ini. Agar anak-anak menyambutnya dengan riang.

Keira mendengar suara Alexis langsung berbalik badan dan merangkak dengan riang gembira. Alexis melihat dan langsung mendekat. Menggendong Keira dengan perasaan senang. Mencium pipi Keira lembut.

Rose yang duduk bersama Adara. Melihat interaksi mereka langsung tersenyum.

Mata Alexis tanpa sengaja melihat Rose disana. Langsung mencium punggung tangan dengan sopan. "Hai Tante.."

Rose tersenyum geli dipanggil Tante. "Panggil Mama aja, Hai Alex.."

Alexis tersenyum kikuk. Tangannya sibuk menggendong Keira. Tidak lupa mencium kening istrinya didepan Rose.

"Kevin dimana?" Tanya Alexis pada istrinya.

"Dibelakang rumah.." Jawab Adara.

Alexis mengangguk pelan. Dia segera menyusul anak pertamanya. Sebelumnya pamit Rose ke belakang.

"Suamimu sopan sekali ya. Manis juga.." puji Rose setelah melihat Alexis menghilang. Adara mendengar itu hanya tersenyum. "Pantas kamu sangat mencintainya.." tangan Rose menyentuh jemari Adara.

"Mama pulang dulu ya. Sudah sore ternyata.."

"Mama nggak makan bareng sama kita?" Tawar Adara.

Rose menggeleng pelan. "Mama makan dirumah sama Papa saja. Makasih ya sayang. Kunjungilah ke rumah kami ya.."

"Ya Ma. Kita pasti kesana. Hati-hati dijalan ya.."

Rose mengangguk. Mengambil tas dan berdiri. Adara mengantar sampai didepan rumah.

Terlihat mobil pribadi sudah didepan gerbang. Rose masuk mobil dan melambaikan tangan ke arah Adara. Adara pun membalas sambil tersenyum.

Mobil itu sudah menghilang dari gerbang.

Adara kembali masuk dan mencari suaminya di halaman belakang.

Terlihat suaminya sedang bermain dengan Keira. Tertawa bersama membuat hati Adara terasa hangat dan bahagia.

Adara menyandarkan bahu di pinggir pintu. Melihat pemandangan yang membuat bahagia.

"Ma, Ngapain disitu.." Kevin melihat Mamanya berdiri disana. "Gabung sini, Ma.."

Adara tertawa pelan. Lalu melangkah bergabung dengan mereka. Adara duduk di samping suaminya. Tidak lupa mengecup bibir Alexis pelan.

Keira sepertinya meminta turun dari pangkuan Alexis. Merangkak ke arah Kevin, mungkin Kevin sedang bermain dengan mainannya membuat Keira tertarik.

"Mau main sama Kakak?" Kevin bertanya dengan adiknya yang duduk sembari tepuk tangan dengan riang. "Gemes banget sih.." Kevin mencubit pipi Keira.

Menggendong Keira dipangkuan nya. Dan bermain bersama.

Tanpa sadari kedua orang tuanya melihat itu tersenyum. Tangan Alexis merengkuh pinggang istrinya. Mengusap pelan.

"Bahagia??" Tanya Alexis. Adara mengangguk, matanya tidak lepas dari kedua anaknya. Alexis mencium pipi istrinya lembut. "Tatap mataku.." bisik Alexis.

SECOND LOVE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang