3

6.6K 387 4
                                    

Nora duduk disamping Bima, yang diikuti Vania disebelahnya. Api unggun sudah dinyalakan. Disana mereka duduk melingkari api unggun kecuali Gino dan Zira. Mereka kebagian tugas bakar-bakar makanan.

"Ada yang mau nyanyi nggak? Berhubung gue lagi baik," kata Reno dengan cengiran khasnya. Cowok itu sedang memangku gitar berwarna coklat muda di pangkuannya.

"Vania mau nyanyi!" seru Nora tiba-tiba. Vania melotot lalu menyubit lengan sahabatnya.

"Sini Van! Duduk deket gue." Reno menepuk-nepuk sisi sebelahnya. Karena sudah kepalang tanggung, Vania melangkah mendekati Reno.

"Nyanyi apa nih?"

"Gue request dong!" seru Satria yang duduknya agak jauh dari Vania. "Make you feel my love-nya Adele."

Vania terdiam. Lagu itu...

"Gimana Van? Selagi gue tau kunci lagunya," kata Reno.

"Oke deh."

(Anggap ini Vania dan Reno)

When the rain is blowing in your face
And the whole world is on your case
I could offer you a warm embrace
To make you feel my love

Vania memejamkan matanya. Ntah kenapa wajah Seno tiba-tiba muncul begitu saja. Wajah bahagia cowok itu. Wajah yang membuat hatinya memilu seketika.

When the evening shadows and the stars appear
And there is no one there to dry your tears
Oh, I hold you for a million years
To make you feel my love

I know you haven't made your mind up yet
But I will never do you wrong
I've known it from the moment that we met
No doubt in my mind where you belong

Cewek itu membuka matanya. Pandangannya buram karena air mata sudah terkumpul dipelupuk matanya, siap untuk tumpah. Sekuat tenaga Vania menahannya. Tetap melanjutkan nyanyiannya walau suaranya terdengar mulai serak.

I'd go hungry
I'd go black and blue
And I'd go crawling down the avenue
No, there's nothing that I wouldn't do
To make you feel my love

Vania berhenti bernyanyi sejenak. Membiarkan alunan musik dari gitar Reno memenuhi ruang. Semua orang tampak begitu terhanyut dengan alunan petikan gitar Reno. Vania memperhatikan sekeliling dan pandangannya terhenti pada Seno yang juga menatapnya. Ntah dengan tatapan apa. Vania tidak mengerti sama sekali.

The storms are raging on the rolling sea
And on the highway of regret
The winds of change are blowing wild and free
You ain't seen nothing like me yet

I could make you happy, make your dreams come true
There's nothing that I wouldn't do
Go to the ends of this Earth for you
To make you feel my love, oh yes
To make you feel my love

Tepukan tangan yang riuh terdengar begitu Vania menyelesaikan nyanyiannya. Cewek itu bergegas menghapus air matanya agar tidak tumpah didepan teman-temannya dengan cara pura-pura mengucek mata. Vania tersenyum. Senang bisa menghibur teman-temannya dengan suaranya.

"Asli gue baper denger Vania yang nyanyi. Lebih dari penyanyi aslinya," komentar Ratu. Vania hanya tersenyum. "Vania nyanyi penuh perasaan."

"Iyalah. Sahabat gue. Penuh talenta," seru Nora. Cewek itu sekilas melirik sinis ke arah Seno.

VaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang