7. nama adik gue, farah

11.2K 1.4K 239
                                    

Melanjutkan dari mulmed sebelumya, emang kayanya ada sesuatu yg berceceran dari balik celananya kali ya tong? Coba sini tante Lane periksa #MukaLsgCeria 😁😁

Chris POV

"Hahahaha" Fahmi terbahak-bahak.

"Adek gue bilang elu bodat? Hahahaha" Kulihat tangannya menyeka sudut matanya yang berair.

"Bodat itu apa?" Tanyaku lagi, ini pertanyaan yang terlontar untuk ketiga kalinya.

Fahmi masih saja tertawa sejak aku bertanya apa arti bodat kepadanya karena adiknya berkata seperti itu sebelum meninggalkanku sendirian di lift kemarin.

Kulihat kepala Fahmi menggeleng-geleng.

"Udah gue bilang kan kemarin, jangan deketin adek gue, cari aman aja lah" Fahmi menepuk-nepuk pundakku sambil berjalan ke arah ruang kerjanya.

Bukannya mau cari aman atau apa, ini aku harus bertanya ke siapa lagi arti kata bodat? Penasaran sama artinya apa.

Judes aja aku belum tahu artinya, di tambah satu kata lagi, dua kata itu bahasa indonesia atau bukan?

Rasanya aku tidak pernah mendengar kata-kata itu, apalagi bodat.

Aku mengusap tengkukku lalu membalas senyuman seorang karyawan perempuan yang melintas melewatiku.

Tanganku merogoh handphone dari saku jeans, ada panggilan masuk, senyuman kembali terbit di wajahku, dengan langkah lebar aku berjalan ke arah lorong menuju toilet.

"Hi sweetie, apa kabar?" Sapaku begitu masuk ke salah satu bilik toilet, menguncinya dari dalam, menurunkan tutup toilet dan langsung mendudukinya.

"..."

"Aku matiin ya teleponnya, aku mau liat kamu lewat FaceTime" Kataku lalu mematikan sambungan telepon dan kembali menghubunginya via FaceTime.

Aku tersenyum ketika wajahnya muncul memenuhi layar handphoneku.

"Perlihatkan your tits sweetie" Pintaku langsung.

"Ihh gak bisa, aku lagi di tempat kerja Chris" Tolak perempuan itu sambil tersipu-sipu.

"Pergi ke toilet sekarang, aku mau lihat your tits dan membayangkan aku sedang menghisapnya sampai membuat kamu mendesah"

Hormonku yang sedang meluap-luap.

Aku sudah bilang kan sejak mengerjakan proyek Mr. Hayami aku tidak pernah bersentuhan dengan perempuan.

Selama sebulan belakangan ini aku hanya bisa mencapai pelepasan dengan bantuan tanganku.

Proyek dengan Mr. Hayami memang sudah selesai, seharusnya aku menunaikan janjiku untuk segera menghabiskan stok kondom memuaskan hasratku yang sudah berpuasa selama sebulan lebih.

Tapi karena ada proyek baru aku jadi menunda janjiku kepada lil Chris yang sudah tidak sabar terbungkus kondom.

"Gak bisa Chris, ini aku nelpon kamu karena ada urusan lain"

"Ck" Aku berdecak, tanganku sudah membuka sabuk dan kancing dari celana jeans yang kupakai.

"Sebentar aja sweetie, atau taruh kameranya di bawah mejamu, kamu sekarang pakai rok atau celana?" Tanyaku sambil membuka resleting jeansku.

Otakku ini memang sudah terlalu kotor, hasrat sudah memuncak. Dengan pelan aku mengusap lil Chris yang perlahan mengeras.

"Aku pakai celana, kamu lagi ngapain sih? Itu tangannya ngapain? Kok gerak-gerak gitu?"

crush typeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang