BAGIAN 7

2K 58 0
                                    


"Re udah buat pr belom" kata vian yang mengendap ngendap dikolong meja.
"Lo ngapain disitu vian" kata rere yg berjongkok menghadap vian.

"Sstt diem diem nanti ketahunan mei bisa berabe urusannya"
"Emang kenapa"
"Gw gagal taruhan hehe, liat dong prnya re   rere baik cantik " vian mengedipkan matanya rere yang melihat itu merasa mual dan mengambil buku ditas nya.

"Makasih loh yah"
"Zzz kalo butuhdoang baru bilang cantik"
Vian menyengir

***

Rere menatap bangku bara yang kosong entah kenapa hariini bara terlambat ataupun tidak masuk biasanya selalu absen dikelas
Rere termenung sampai tiba bel berbunyi pun dia tidak mendengarnya
Tiba ibu fisika datang rere masih saja berpikir keras entah kenapa lebih senang memikirkan tentang bara daripada memikirkan dirinya.

"Rere"
Rere masih didalam pikirannya dia tidak tahu kalau guru fisika itu menghampirinya.
"Rere" kupingnya terasa sakit dia menoleh dan melihat guru fisika yang kelihatan marah

"Kamu ini gimana saya sudah memanggil kamu berapa kali. Sekarang kamu keluar dari pelajaran saya! enak enak nya kamu tidak merhatikan pelajaran saya" 

"Ma.. Maaf bu saya tidak tahu kalau ibu sudah masuk" rere mengedar pandangannya terhadap seluruh penjuru kelas tak ada sheila dan mei 'astaga pantas saja gaada yang bilang'

"Maaf maaf saya ga suka yah kalo kamu tidak merhatikan pelajaran saya. Saya ini mendidik kamu untuk belajar biar pintar kalo kamu tidak suka dengan pelajaran saya tolong keluar saja" 'sabar re sabar'

"Ngak bu saya mau tetap disini "
"Gaada tapi tapian sekarang juga keluar ini hukuman kamu" rere pun mendesah dan berjalan keluar.

***

"Tuh curut berdua kemana yah sigeblek gabilang bilang" rere terus mengoceh dan tidak melihat seseorang yang melewatinya dan terjadi tabrakan beruntun*eaa :v
"Sorry lo gapapakan"
"Gapapa gimana baju gw kotor karna lo. Jadi lo harus bersihin baju gw"  rere cengo mendengar perkataan cowok yang didepannya 'lahh apa apaan'
"Anda sehat?" rere memegang kepala cowo tersebut.

"Gausah pegang kepala gw. Lo jelek" membenarkan rambut rambutnya. 'Duh nih cowok pengen gw banting' geram rere.
Rere ingin pergi meninggalkan cowok itu,  tapi tiba tiba tangannya ditarik.

"Enak aja lo langsung kabur! Cepet bersihin pembantu!" rere terlihat benar benar kesal 'astaga dia gatau siapa gw yah' rere langsung menjitak kepala cowok itu.

"Mau mati yah"

"Lo kira gw pembantu lo enak aja emang lo siapa? Majikan gw? Mikir dong lo ga kenal gw yah hehe yah mungkin lo belom tau gw jadi gw lepasin elo!" rere berdecih matanya sudah mengibarkan bendera perang terhadap cowok itu. Cowok itu menggelengkan kepalanya terhadap cewek satu ini 'nih cewek bener beneryah gapernah gw diginiin sama cewek'

"Pembantu lo harusnya berlutut sama gw" rere meludahkan air ludah nya sembarang tempat.
"Lo mau gw berlutut? Emang lo siapa dah yah gw lagi gamau berurusan sama cowok kayak lo" rere pergi meninggalkan cowok itu.
"Cihh heran cewek kayak gini barbar amat yah" terlukis senyuman dibibir cowok itu.

Sorry baru update
Jangan lupa vomen gaes😂

Cowok cuek dan Cewek Bawel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang