BAGIAN 4

2.6K 88 3
                                    

Vian datang dengan napas terengah engah
"Lo ngapa sih kayak dikejer setan aja" mei bertanya.
"ah elahh gw la.. Lagi ca...ca.. pek nh tunggu dulu yah" ucapnya ngos ngosan
Mereka menunggu vian yang masih seperti itu

20 detik kemudian

"Kapan ngomongnya bego" mei yang lagi emosi berubun ubun sedangkan rakha mengipasi kepala mei *ngapain sih rakha😂*

"Iya ya gini" vian terhenti mereka semua melihat vian
"Gini apaan sih" mei
"Sabar ahelah"
"Yah gabisa sabar dong lo lama soalnya"

"Ngomongnya jangan lama lama gw mau ngambil hutang nh"sheila menengah
"Hehe iyah jadi gini dilapangan sandra pingsan"
"Urusan sandra sama kita apa?" rere mengangkat alis
"Yang lebih parah lagi teman teman nyuruh bara ngasih napas buatan"

"APAA!" rere terkejut , emosi , sedih bercampur aduk
"Bara dimana vian? Lo harusnya jangan ngasih di bara dong lo aja kek" rere berjalan dengan napas memburu diikuti oleh teman temannya

*Uks*

"Bara kasih aja lo harusnya tanggung jawab" Vera menegaskan kalau bara lah pelakunya tapi bara tidak mau dan duduk dengan gaya yang bisa membuat orang terpana sambil memainkan hpnya.

"Baraa lo harusnya jangan kayak gitu napa" sindi ikut menimbrung

Brakk
Pintu terlepas dengan dobrakan sekali saja siapa lagi pelakunya kalau rere yang jalan tergesa gesa diikuti teman temannya tadi.

"Astaga rere lo apa apaan sih tinggal buka aja kok main dobrak aja mati gw nanti sama pak han" omongan vera diabaikan rere masuk dan melihat sandra yang seperti putri tidur dan selanjutnya melihat bara

"Bara lo gapapakan" bara hanya melihatnya saja dan kembali memainkan hp

"Cihh bara mah gitu rere udah jauh jauh kekelas turun naik turun naik demi bara loh, apalagi tu rere mau nyamperin bara eh tiba tiba gerombolan kk kelas mau deketin rere untung ada kak yusuf hehe." ucap rere dengan panjang lebar dengan senyuman tulusnya.

"Gw ga butuh bantuan lo!" katanya membuat hati manapun terluka tapi tidak dengan rere dia hanya tertawa geli saat perkataan bara. "Haha bara mah bisa aja"

SHEILA POV

Gw lihat sandra pingsan tapi rasanya berbeda dia bukan seperti pingsan tapi kayak pura pura rasanya ngeganjal jadi gw lihat terus dia saat gw lagi fokus ke wajah dan tangannya sebuah tangan di bahu membuat gw terkejut

"Lo ngapain sih kok daritadi ngeliatin sandra mulu dia lagi pingsan tu"
"Sstt jangan gangu gw lo liat aja nanti" rakha hanya mengangguk saja
hufft hampir saja jantungan rakha memang selalu banyak tanya jadi sebal.

Saat perkataan bara yang tadi menusuk hati rere gw ngeliat senyuman sandra sebenarnya orang bisa melihatnya tapi mereka tak sadar dan gw ngerasa kalo sandra cuma pura pura.

SHEILA POV OFF

"Bara lakukan" Vera memaksa bara lagi rere langsung memegang kerah baju vera
"Lo mau gw telen hidup hidup!"

vera langsung mengertakkan gigi "gw ga takut sama lo pecundang! Bisa bisanya lo ngambil punya sandra bara cuma punya sandra bukan punya lo. Lo itu perebut pacar sandra!"  dengan napas terengah engah dia bilang begitu terhadap rere yang bisa dibilang ditakuti para cewek sekolah tapi idaman para cowok cowok.

"Hhmm bara udah pacaran sama sandra?" tanya rere menautkan alisnya.
"Iyalah bego makanya lo harusnya tau jangan mendap di kantindoang bisanya ngerusak sekolah aja" 'mati gw keceplosan lagi' batin vera

"Oh hehehe" rere tersenyum ingin memegang tangan vera tapi saat ingin memegangnya dicegah oleh sheila

"Sheilaa jangan gangu gw" sheila langsung menarik rere sambil membisikan yg tidak bisa orang dengar. Rere langsung menautkan alis dan mendekat kearah sandra yang masih tertidur sandra tidak tau kalau sheila dan rere sudah tau dia hanya berpura pura.

"Astaga ada tikuss didekat kaki sandra baraa tolongin woo" teriak rere kuat sandra yang mendengar nama tikus langsung meloncat keluar pintu dan semua melihatnya dengan tatapan mengejek.

"Lo pura purain pingsan biar bara mau ngasih lo ciuman? " kata mei
"Murahan!" kata mei lagi dengan ucapan menyakitkan. sandra menangis

"Hiks hiks bara punya gw doang bukan punya lo" menunjuk rere yang sedang mengajak bara berbicara.

Rere hanya menghiraukan perkataan sandra biarlah teman temannya yang mengintrogasi sandra. Rere hanya ingin bara dan bara walaupun bara hanya berkata singkat tapi dia senang.

***
Jgn lupa votee and comen😍
Vote aja gapapa kok lebih dari berharga😂.

Cowok cuek dan Cewek Bawel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang