(Suho's pov)
Ini udah bulan ke 3, gue gatau kim hana kemana.
Bahkan hyung gue tutup mulut. Anjir ga sih?
Mama terus terusan maksa gue untuk mengingat semuanya.
Gue bahkan baru mendapat secuil ingatan masa lalu gue dengan fakta bahwa gue menikahi kim hana 6 tahun lalu.
Baru itu aja!
Dan liya? Gue gatau. Tapi gue yakin, dia pasti anak gue. Wajahnya bener bener gak asing bagi gue.
Arghhh kenapa semuanya sulit?Gue bener bener engga menjawab line, telpon dari irene selama 3 bulan ini. Gue menyibukkan diri gue dengan segala jenis pekerjaan.
Meeting di luar kota, luar negeri gue jalanin sama chanyeol. Akhirnya perusahaan dihongkong ada vice presidentnya, yaitu kim jongdae.
Gue agak lega, setidaknya chanyeol bisa bantu gue handle disini.Gue muak dengan irene yang memaksa gue untuk bertunangan sama dia.
Kata mama, 3 tahun lalu gue cinta mati sama yang namanya irene. Bahkan gue memaksa mama untuk merestui gue, tapi apa?
Gue shock dengan kenyataan bahwa kim hana adalah istri gue.
Istri yang gue telantarin selama 5 tahun.
Apa gue masih bisa disebut suami berguna?
Apa gue masih bisa dapat panggilan "suami" setelah apa yang udah gue lakukan? Melupakan hal berharga dihidup gue?
Gue gak pantes sama sekali!Tok tok
"Masuk....." teriak gue dan muncullah
"Hai sayang... kamu kenapa sih 3 bulan ini susah dihubungin? Aku kan kangen....." cih, kangen?
Makan tu kangen!
"Gue gak suka cewek yang mementingkan ego nya. Kayak lo." Kata gue dan dia menatap gue bingung.
"Perlu gue ulang omongan gue 3 bulan lalu, bae irene-ssi?" Tanya gue.[Flashback starts]
Seminggu setelah kejadian yang gue tau bahwa foto pernikahan gue dimusnahin sama irene, gue nyamperin ke apart nya.
Gue mengetuk pintunya dengan kencang sampe irene keluar dan membuka pintu untuk gue.
"Loh sayang, ada apa pagi pagi? Kangen aku ya?" Tanya dia dan gue menarik dia masuk kedalam apartnya.
Gue udah kesel banget sama dia. Pengen gue bakar idup idup kalo bisa.
"Duduk!" Gue menyuruh dia duduk disofa. Gue berdiri.
Gaada waktu buat gue duduk.
"Gue tanya sama lo, bae irene-ssi. Lo udah tau dari 3 tahun lalu kan kalo gue punya istri dan anak? Iyakan?! Jawab pertanyaan gue, irene!" Teriak gue dan irene menangis.
"G-g-gue gak tau ho. Lo jangan asal nebak kayak gitu---"
"Gue punya saksi, irene-ssi. Lo bakalan di penjara malahan. Lo me brainwashed otak gue dengan seakan akan gue lupa dengan semuanya. Gue tau, orangtua gue gamau ceritain itu semua karna mereka sedih. Sedih karna istri gue bahkan memberi gue ruang untuk berpikir meskipun gue lupa ingetan, irene kampret! Aish..... lo udah tau dari awal kita pacaran kan? Jawab gue!" Irene makin nangis.
Gue tau gue mendesak jawaban segera, gue muak anjink."Iya! Semua orang di dunia ini tau, kalo lo punya istri. Semuanya, kim junmyeon! 6 tahun lalu gue hanya terobsesi sama lo, dan dengan mudahnya gue dapetin lo sekarang-- ah pencapaian luar biasa...." kata irene sambil menghapus air matanya.
Dia tersenyum seraya menatap gue.
"M-m-maksud lo, lo yang bikin gue kecelakaan? Iya?! Jawab gue irene! Gue butuh tau semuanya!!!!" Teriak gue sambil mendorong dia ke sofa dengan kencang.
"Awwww..." gak peduli dia nangis depan gue saat ini atau engga.
"Jawab pertanyaan gue, irene-ssi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgotten x Suho [COMPLETED]
FanfictionDia udah lupa sama semuanya, semenjak kejadian 5 tahun lalu, gue selalu mengawasinya dari jauh. Gue tau dia pasti bahagia, walaupun bukan gue yang buat dia bahagia - Hana Inspired by Rich Man Poor Woman korean tv drama - typo bertebaran - warning ha...