16.

3.3K 286 15
                                    

(Hana's pov)
Gue bersiap ngajak jalan jalan liya.
Iya, dia minta gue temenin ke lotte world.
Ya walaupun masa kecilnya seharusnya gue ajak ke disneyland atau universal studio, mengingat itu keinginan anak gue yang pengen kesana sama daddynya.
"Mommmm!!! Aku pake baju ini yaa??? Boleh kan?" Gue yang lagi memakai mantel gue, dia udah berdiri didepan gue

"Mommmm!!! Aku pake baju ini yaa??? Boleh kan?" Gue yang lagi memakai mantel gue, dia udah berdiri didepan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia make jaket tebal warna pink sambil megangin boneka hadiah dari junki oppa waktu dia ultah tahun lalu.
"Anak mommy cantik banget. Sini peluk mommy." Liya memeluk gue erat.
"Mom, coba kita pergi ke lotte world sama daddy yaa..." gue hanya tersenyum sendu.
"Mommy harap juga gitu." Gue kembali mencium kening anak gue.

Gue menuju kamar sunbin, dia masih maskeran.
Dasar cewe genit, hobinya maskeran haha
"Bin... bangun elah." Gue mencolek tangannya dan dia hanya membalas dengan gumaman.
"Hmm." Akhirnya gue memilih nyubit tangannya dan dia bangun.
"AWWWWWW!!!!!" Teriak sunbin terus bangun.
"Apaan sih han, ganggu gue lagi maskeran cantik gini. Biar sehun mau ngajak gue jalan lagi tauuu..." tuh kan bener, sunbin udah genit sekarang.
"Iya deh ah. Eh gue pamit ya sama liya. Mau ngajak dia jalan." Kata gue dan sunbin ngangguk.
"Jadi ketemu jun nya?" Tanya sunbin.
"Engga tau, bin. Junki oppa gak ngabarin. Yaudah, kalo emang dia belom siap ketemu anaknya ya gapapa." Kata gue dan sunbin memeluk gue.
"Uuuuwww sayangkuuu.... dah sana pergi. Bawain gue cheese cake yaaa!!! Yang murah aja." Gue ngangguk dan gue segera pake sepatu. Liya juga lagi pake sepatu.
"Mom, aku boleh main roller coaster?"
"Ya boleh dong. Tapi mommy dampingin. Arajji?" Dia ngangguk dan kita cus naik taxi menuju lotte world.

"Mom, ada uang untuk bayar taxi?" Gue tersenyum dan mengangguk.
"Ada dong sayang. Mommy kan abis gajian." Dia mengangguk dan keliatan semangat banget buat nengok pemandangan dari kaca mobil.
Gak lama, kita sampe.
"Ahjussi, khansamnida." Gue menyerahkan uangnya dan langsung turun sambil menggandeng tangan liya.
"Mom kita ke sana yuk!" Gue mengangguk dan liya menunjuk semacam ferris wheel. Kangen banget gue pergi kayak gini.
Terakhir ketempat kayak gini pas lagi hamil liya, sekitar 3 bulan.
"Mom, are you okay? Why are you keep quiet?" Tanya nya sambil menarik mantel gue dan gue hanya tersenyum.
"I'm okay, bunny bun. Yuk kita naik."

[Skip]
Setelah puas dengan beberapa permainan wahana, liya ngeluh laper ke gue.
"Mommy aku boleh makan McDonald's?" Gue mengangguk dan masuk ke restoran cepat saji itu.

Gue hanya memesan french fries dan satu soft drink. Sedangkan anak gue makan burger dan french fries paket happy meal. Yang dapetnya mainan itu loh.
"Mommy, kapan aku bisa ketemu daddy? Udah 5 tahun mom." Dia inget. Gue bahkan gatau mau jawab apa.
"Semoga secepatnya daddy pulang, ya. Mom juga kangen. Sangat kangen."
Setelah gue melihat anak gue sibuk makan, gue mengambil handphone di tas dan ada 1 chat masuk


































Line

Jun💜 : let's meet up, shall we?
Read

Apa? Jun chat gue?
Gue menahan ekspresi kaget dan hampir mau nangis.
Namun gue gak mungkin kayak gitu di depan liya.
"Mommy, neon gwenchannaseoyo?" Gue tersenyum.
"Naega gwenchanna, bunny bun. Lanjutin makannya. Abis ini kita mau ketoko kue beli kue buat aunty sunbin. Dia monster keju kayak kamu haha." Kata gue dan anak gue mencubit gue.
"Aww sakit bunny bun." Kata gue dan dia ketawa.
"Aku kan monster keju, jadi bisa cubit mommy hehe." Gue seneng liat dia ketawa gitu.

Line

Jun💜 : let's meet up, shall we?
Read

Kim Hana : yes. Han river, 6pm.

Jun💜 : see you and our daughter, okay?
Read

Gue melihat ke jam tangan gue, gak kerasa udah setengah 5 sore.
"Monster keju, ayo kita ke toko kue dulu. Udah selesai kan?" Tanya gue dan dia cemberut.
"Mommy ih... iya udah. Ayooo aku mau kue coklat!!!" Gue mengangguk.
"Jangan banyak banyak, nanti gigi kamu rusak, mau?" Tanya gue dan dia menggeleng.
"Gamau mommy. Tapi mau 2 potong aja boleh?" Gue mengangguk.
Kita naik bus menuju toko kue murah dan enak langganan gue sama sunbin.

"I want the chocolate one, mommy!!!" Rengek anak gue.
"Satu kue coklat dan 1 cheese cake yang ukuran sedang ya, eommonim." Eommonim itu tersenyum.
"Anakmu lucu sekali. Untuk kue coklatnya aku beri gratis. Ini sayang." Dia menyerahkan sekotak kue coklat ke liya.
"Khansamnida." Eommonim penjual kue ini memang kenal dengan gue dan sunbin. Jadi dia biar deket sama pelanggannya, dia rela dipanggil eommonim.
"Ini dia. Cheese cake ukuran sedang, harganya seperti biasa, ara?" Gue menyodorkan uang ke eommonim.
"Khansamnida eommonim. Sampai bertemu lain waktu!" Kata gue dan eommonim tersenyum dan melambaikan tangan ke gue.

Gue memilih berjalan kaki karna memang jarak han river dan toko kue gak begitu jauh.
Gue menyebrang dan sampailah gue dipinggir han river ini.
"Mommy, aku mau 1 potong okay?" Gue mengangguk dan mengambilkan satu potong kue coklat ke anak gue.
"Mommy can you hold my doll please? I don't know where can i put it." Kata dia dan gue mengambilnya.
"I'll put it in my bag. It safe." Dia tersenyum dan gue mencium kening nya.
Sampai akhirnya gue mendengar teriakan dari jarak yang gak begitu jauh














































































"HANA?!!!!!!"

Forgotten x Suho [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang