DI SEKOLAH.
"Haii rose" safa seorang wanita cantik menghampiri rose yg tengah duduk di bangku duduknya
"Haii lisa" bales rose melempar senyum
"What are you doing?" Tanya lisa duduk di sebelah rose sambil merangkul pundak rose
"Nothing lisa. Mengapa kau ke sini?" Rose malu malu
"Aku merindukanmu. Lagi pula kita satu kelas" lisa mengedipkan satu matanya
Rose memalingkan pandangannya karna malu menunjukan wajahnya yg sudah merona
"Apa kau tidak merindukanku?"
"Ah..tidak"
"Yaaaa," lisa melepaskan tangannya dan terlihat kecewa
Rose tau lisa kecewa. Rose tersenyum melihat wajah lisa yg lesu sambil memainkan jarinya yg berada di atas meja
"Lisaa.." panggil rose pelan
Lisa langsung menoleh.
"Kau terlalu serius. Aku hanya bercanda" rose merangkul tangan lisa sambil menyenderkan kepalanya
Lisa tersenyum simpul.
2 menit lisa melepaskan tangan rose.
"Rose.." ucap lisa menatap rose dalam
Rose membalas tatapan lisa penuh arti.
Lisa mengambil sebuah cincin dari sakunya.
"Rose..sesungguhnya aku sudah lama menyukaimu, maukah kau menjadi kekasihku?" Ucap lisa tulus sambil memperlihatkan cincin
Rose terkejut dan menutup mulutnya dengan satu tangan..
"Apa kau serius lisa?"
Lisa mengangguk pelan dengan penuh harapan...
Rose tersenyum bahagia saking terharunya ia meneteskan air mata...
1 detik
2 detik
3 detik
Rose mengangguk...
"Kau menerimaku rose?" Lisa menatap rose dengan mata berkaca kaca
Rose mengangguk semangat.
Reflek lisa langsung memeluk rose..
"Ah ini terlalu kuat lisa, aku kesulitan untuk bernafas" keluh rose
"Hahaha maafkan aku honey, aku kebahagiaan" sahut lisa sambil melepaskan pelukannya
Rose tersenyum.
Lisa meraih tangan rose lalu memasangkan cincinnya di jari manis milik rose.
"Very sweet honey, i love you! Berjanjilah untuk selalu setia sampai kita tua nanti" ucap lisa tulus kemudian mencium tangan rose
"I love you too more, to much honey" bales rose mengusap pipi lisa
Lisa melihat arah sekitar di lihat sepi..
*cup lisa mencium kilas bibir milik rose
Dan rose di buat diam seketika.
"Bibirmu sexy...i like it's honey" bisik lisa
Saking saltingnya rose meraba raba bukunya yg berada di atas meja dan memainkanya.
Lisa hanya tersenyum melihat kegugupan rose...
Kemudian bell masukpun berbunyi. Semua siwa/i pada nongol dan mengisi kursinya masing masing.
Lisa mengusap paha rose lalu berdiri pindah ke tempatnya yg berada di pojok. Rose hanya tersenyum penuh arti dan melirik lisa sebentar...
Tak lama guru dateng dengan menyafa muridnya. Setelah itu ia langsung memberikan tugas pada semua isi kelas. Isi kelas hening semuanya berkutik terfokus pada tugas yg ia dapatkan...rose dan lisa sesekali saling lempar senyum penuh cinta tak lupa lisa memberikan tanda genitnya membuat rose menahan tawa...
