2 Hari kemudian..
Rose sedang duduk di balkon kamarnya menikmati angin malam yg menerobos badannya.
Rose berdiri dengan merentangkan kedua tangannya menghirup angin dengan pelan,
Air mata rose menetes. Ia mengingat masalahnya,
Rose memjamkan matanya.
"Ya tuhan...apa aku terlalu egois dan keterlaluan pada mommyku? Aku yg sudah terhasuki emosi sampai aku tak sadar jika aku sudah begitu keras kepala pada mereka, tapi jujur hatiku masih sakit dengan perbuatan orang itu pada keluargaku, tapi jika aku terus menerus menyimpan dendam semuanya tidak akan selesai dengan baik..gelisah menahan dendam hatiku remuk rendam karna dendam!
Tak kuasa untuk melawan kebencian ini...tidak seharusnya aku seperti ini, bagai mana jika mommy menggugurkan anak itu?
Tidak! Aku tidak ingin mommyku menjadi seorang pembunuh, sekuat apapun aku memungkirinya dia tetap adik kandungku!"
Rose mengehbuskan nafasnya dengan pelan...ia mulai menyesal...
"Aku tidak boleh egois, meski aku harus sakit dan sejujurnya aku tidak akan bisa menerima orang itu, tapi dia harus bertanggung jawab atas semuanya...birakan dia menikahi mommy!
Walau akhirnya aku tidak akan menerima kehadirannya dalam hkdupku, setidaknya nama mommy tidak jelek di mata orang! Aku harus kuat, andai dia bukan ayah lisa sudah ku jebloskan ke dalam penjara agar dia mati di sana, sebaiknya aku bicara pada mommy!" Umpat rose dalam hati
Rose menghapus air matanya lalu berjalan ke kamar nae
Tok Tok
Rose membuka pintu kamar nae.
"Sayang!" Nae yg tengah duduk di sofa berdiri menyambut rose masuk
Rose menghampiri nae dan duduk di sofa. Nae ikut duduk di samping rose
"Ada apa sayang? Mau makan?" Tanya nae mengusap kepala rose
Rose geleng kepala. Rose menatap nae dalam. Air mata rose kembali menetes
Nae keget...
"heii...ada apa denganmu sayang?" Nae panik dan menghapus air mata rose
Rose mulai terisak.
"Rose ingin meminta maaf pada mommy! Rose minta maaf sudah keras kepala dan egois" isakan rose makin cepat dan menunduk
Nae yg mengerti hanya memejamkan matanya sebentar lalu memegang wajah rose.
"Lihat mommy sayang" rosepun menoleh dan menatap nae
"Kau tau? Kau adalah satu2nya milik mommy, apapun akan mommy lakukan demi mempertahankanmu berada di samping mommy, kau adalah segalanya bagi mommy, mommy akan segera menggugurkan anak ini asal kau tidak pergi dari mommy" suara nae mulai serak dan menahan air mata
"Tidak mom, mommy tidak boleh membunuh anak itu" Ucap rose sedikit memalingkan wajahnya
Nae terkejut dan menunggu kalimat rose selanjutnya
"Biarkan dia lahir ke dunia dan menikmati dunianya sendiri, rose tidak mau mommy menjadi seorang pembunuh!"
"...."
"Ro-rose mengijinkan mommy menikah dengannya! Dan membesarkan anak itu bersama" ucap rose datar tanpa melihat nae
Nae tersentak
"A-apa...kau serius sayang?" Tanya nae terbata dan menatap rose dengan mata berkaca kaca
Rose dapat melihat nae terlihat bahagia
Seeerrr
Hati rose terasa di iris namun ia berusaha kuat..
Rose mengangguk pelan.
