"Rose mandi apa semedi di dalam sana! Lama sekali" Gumam lisa yg duduk di sofa kamar rose
Lisa sambil melihat lihat isi kamar rose dengan seksama.
Lisa yg bete memungguk dengan kedua tangan di jadikan tumpuan dagunya
10 menit.
*ceklek rose keluar dari kamar mandi
"Hany kau lama seka....li" ucap lisa mengecil begitu melihat rose yg hanya mengenakan handuk sajah
Lisa diam dan tertegun melihat rose tubuhnya begitu sexy.
Rose melirik lisa namun acuh dan berjalan menuju lemari..
Lisa menghampiri rose.
"Hany.." lisa memeluk rose dari belakang
Tapi rose hanya diam dan sibuk memilij baju
"Hany..kau masih marah?" Lisa menciumi pundak rose
"Ah geli lisa, menjauhlah aku akan berpakaian" ujar rose berusaha melepaskan tangan lisa yg melingkar di perutnya
"Mengapa kau hanya memakai handuk?" Tanya lisa tanpa melepaskan tangannya
"Ini kamarku, memangnya mengapa?"
"Aku tau itu, masalahnya ada aku di sini"
"Apa hubungannya?"
"Tubuhmu menggodaku hany" ucap lisa tangannya mulai nakal naik ke dada rose yg hanya di tutupi oleh handuk
Lisa mencumbui leher bagian belakang rose.
"Aaaahh lisa...lepaskan" sahut rose sedikit mendesah karna lisa meremas dadanya
"Apa kau masih marah soal tadi?" Tanya lisa yg suaranya sudah sayu
Rose memuter tubuhnya menghadap lisa.
rose menatap lisa sangat dekat. Lisa malah salting dan segera melepaskan pelukannya.
"Menurutmu?" Ucap rose menatap lisa dingin
"A-aku...tadi aku tidak ada maksud apa22 hany" lisa gugup
"Aku tidak suka kau memuji wanita lain di depanku lisa" ujar rose datar dan kembali memilih baju
"Maafkan aku hany, aku berjanji padamu tidak akan ku ulangi lagi" rengek lisa kembali meluk rose dari belakang
Rose hanya diam dan terfokus pada bajunya
Lisa yg tau rose hanya diam. Tangannya merayap ke belahan handuk depan rose.
"Apa yg akan kau lakukan?" Ketus rose
"A-aku menginginkan keprawananmu rose!" Bales lisa menatap rose nafas lisa sudah cepat
Rose kaget dan berbalik badan.
di lihat mata lisa sudah sayu.
"Kau bicara apa?" Tanya rose menatap lisa lekat
"Aku menginginkan tubuhmu" lisa memegang dagu rose bermaksud untuk mencium bibir rose
Tetapi rose malah berjalan ke arah kasur. Kemudian rose duduk dengan masih mengenakan handuk
Lisa tersenyum mesum dan menghampiri rose.
"Apa kau yakin ingin melakukan ini?" Tanya rose membelai wajah lisa seakan sengaja menggodanya
Lisa mengngguk dan mendekatkan wajahnya.
lagi lagi rose berjalan.
"Sebentar" ucap rose yg ternyata mengunci pintu kamarnya
"Aku akan memberikan keperawananku padamu, tapi jangan pernah berani untuk meninggalkanku" ancam rose berdiri di depan lisa
"Tidak akan ku lakukan" lisa berdiri perlahan lisa membuka handuk rose. Setelah lepas lisa menaruhnya di atas kasur.
Begitu menatap tubuh rose yg sudah naked lisa tersenyum nakal...lisa mendorong tubuh rose hingga terlentang di atas kasur
