Di malam hari...
"Heii...sedang apa kau di sini?" Tanya jennie mengampiri lisa yg tengah melamun di luar rumah jennie
Lisa menoleh.
"Jen..." sahut lisa segera menghapus air matanya
"Apa yg kau pikirkan?" Sambung jennie melihat mata lisa merah
"Tidak ada" sahut lisa menatap lurus
"Tadi kau pergi kemana?"
"Aku pergi ke sekolahku, aku merindukan sekolahanku" jawab lisa menahan tangis
"Apa kau memiliki kekasih?" Tanya jennie waswas
Lisa menoleh kilas ke arah jennie dan kembali menatap lurus.
"I-ya..tapi tadi sempat ku lihat dia berjalan dengan wanita lain"
"Jadi di balik tidak ada itu ini jawabanya?"
Lisa mengangguk pelan.
"Apa dia melihatmu?"
"Tidak! Aku belum sanggup untuk bertemu dengannya setelah aku sudah di anggap mati oleh mereka"
"Seharusnya kau kembali pada keluargamu lisa, maafkan aku bukannya memgusir. Tapi jika kau seperti ini malah membuat keluargamu semakin menderita terutama untuk kekasihmu itu, ku harap kau mengerti maksudku"
"Aku belum siap untuk bertemu daddyku, hatiku masih sakit dan kecewa sudah di bohongi"
"Ku harap dia melakukan ini karna dia sayang padamu, dia tidak ingin kau sedih atau berfikir yg tidak22...mungkin saat ini kau masih di selimuti rasa kecewa, tapi sesungguhnya kau masih membutuhkan mereka bukan?" Jennie mengusap bahu lisa
Dengan susah payah lisa menahan air mata tapi kini air mata lisa pecah...
Jennie yg memahami perasaan lisa menariknya ke dalam pelukannya. Lisa yg merasa membutuhkan tempat bersandar dan mengadu langsung terisak dalam pelukan jennie.
Jrnnie mengusap mengusap tambut lisa dan membiarkan lisa untuk membuang sesaknya...
"Hatiku saat ini sedang jera karena tersakiti. Aku tidak tau wanita itu siapa? Aku tidak ingin hatiku terluka karena tegamu rose, aku sangat mencintaimu. Kau adalah cinta pertamaku dan ingin menjadi yg terakhir untukku" batin lisa
15 menit lisa menangis akhirnya bangkit dari pelukan jennie.
"Terima masih. Sekarang hatiku sedikit lega" ucap lisa menatap jennie sayu
"Iya lisa. Jangan bersedih" bales jennie tersenyum manis
Lisa mengangguk.
"Apa kau hanya tinggal berdua?" Tanya lisa menatap jennie
Jawaban awal adalah anggukan pelan dari jennie kemudian menatap lurus.
"Iya...ibukku sudah meninggal sejak usiaku 10 thn dan setelah ibuku tiada aku hanya tinggal bersama ayahku" jelas jennie rahut wajahnya berubah jadi melow
"Emm...maafkan aku" lisa merasa bersalah
"Tidak apa22 lisa, kita sama22 sudah tidak memiliki ibu bukan" ucap jennie tetap tersenyum
Lisa mengangguk...
******
2 HARI KEMUDIAN
DI HARI MINGGU....!!!Lisa dan jennie berjalan jalan untuk mencari hiburan.
Jenlisa berjalan di luar gedung lebih tepatnya menghampiri parkiran menunju mobil.