Curiga!

3K 90 6
                                    

DUA MINGGU KEMUDIAN PERNIKAHAN NAEBATZ BERJALAN LANCAR DALAM MENJALANKAN DI HARI HARI MEREKA...

Benih benih cinta sudah mulai dari hati keduanya. Hubungan naebatz sudah semakin lengket dan saling memberikan perhatian satu sama lain. Bahkan setiap malam mereka memuaskan nafsunya di malam hari. Tidak ada penolakan dari keduanya. Nae pun sudah bisa melayani batz yg semakin agresif saat tubuh keduanya bersatu...
Saat mereka sedang berdua dan di hari minggu. Mereka tidak ingin melenyapkan kesemptan itu untuk bersama dan saling bermanja diri satu sama lain.

Seperti saat ini mereka sedang berada di taman luar rumahnya.

"Sayang mengapa kau lama sekali menyiram bunganya" seru batz yg baru sajah keluar rumah

"Memangnya mengapa?" Bales nae yg masih terfokus menyiram bunga bunga yg selalu ia rawat

"Aku ingin di buatkan teh, sejak tadi aku menunggumu" ketusnya dengan tampang manja

"Kau manja sekali sayang, hanya membuat teh apa kau tidak bisa" nae terkekeh dan hanya melirik kilas

"Ayolah sayang, jika kau yg membuatnya pasti enak" bujuk batz menunjukan ekspresi manjanya

"Hmmm...baiklah" akhirnya nae melepaskan gayungnya lalu menarik tangan batz untuk memasuki rumahnya

"Ini sayang" ucap nae sambil menaruh segelas teh di meja depan batz

Batz asik nonton acara di tv tengntang gosip gosip artis dan menurutnya itu tak bermutu...

Nae ikut duduk di samping batz.

"Sayang. aku tidak akan menyerah untuk menelusuri kasus pembunuhan ppah"

*uhuzz ahakz ahakz batz yg sedang minum teh harus nyembur seketika karna mendengar ucapan nae

"Sayang...ada apa?" Nae panik sambil mengusap pundak batz

"Oh tidak sayang. Ternyata tehnya masih panas" batz berusaha berbohong dan tersenyum asam

Nae menghela nafas.

"Bagai mana jika pembunuh itu tidak ketemu?" Tanya batz seakan menyelidik

"Aku akan terus mencarinya sampai kapanpun, aku tidak akan membiarkan dia hidup dengan tenang setelah apa yg sudah dia perbuat pada pph" tegas nae serius

Batz diam. Jujur ia ingin mengatakan yg sebenarnya, tapi ia terlanjur menyembunyikan semuanya dan jika ia jujur nae pasti akan ikut membencinya sementara batz sudah mencintai nae...

"Jika kau sudah menemukannya apa yg akan kau lakukan?" Tanya batz penasaran

"Aku akan memasukan dia ke dalam tahanan dan biarkan dia di penjara seumur hidup...agar dia tau bagai mana caranya menebus kesalahannya yg sudah ia perbuat" tegas nae menatap tajam ke arah dinding tembok seakan di sanalah orangnya

Batz meringis mendengar ucapan nae.

"Maafkan aku nae" sesal batz dalam hati merasa bersalah

Sepertinya batz egois ia hanya memikirkan perasaanya sajah yg takut kehilangan nae dan tidak ingin berkata jujur soal kebenaran siapa pembunuh pphnya itu....tapi batz fikir itu demi kebaikan hubungannya apalagi nae hidup sebatang kara...jika nae mengetahui kebenarannya. Batz tidak bisa membayangkan apa yg akan terjadi atau apa yg akan nae lakukan... bisa sajah nae nekad untuk menyusul orang tuanya ke alam yg berbeda karna menganggap dunia kejam dan tidak adil padanya...





3 BULAN BERJALAN.

kini pernikahan naebatz sudah menginjak bulan ke 3. Tentu hubungan mereka semakin terikat dalam tali cinta mereka.

_KANDAS_(1+1-2× kau bunuh cintaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang