Jam 3 sore...
Jisoo lisa rose jennie. Mereka baru sajah keluar dari permainan anak anak. Mereka merupakan seperti anak kecil saat di dalam bermain dengan banyak tawa dan canda. Mereka begitu menikmatinya...
"Aku bener22 seneng hari ini" celetuk lisa yg tak lepas dari genggaman rose
"Kau benar lisa, kita seperti bocah saat menikmati permainan kita. Hahaha" timpal jisoo yg berjalan di samping jennie
Jennie dan rose hanya mengikuti mendengarkan sajah dengan tersenyum manis.
"Hany. Kau pulang kan?" Tanya rose menatap lisa sambil menghentikan langkahnya
Jisoo dan jennie ikut berhenti dan menatap lisa
Lisa nampak berfikir sambil sedikit menunduk..
"Hany..jawab!" Rengek rose
Lisa melirik jennie. Jennie hanya mengangguk dan tersenyum seolah mengiyakan...
Lisa menatap rose lalu mengangguk pelan..
Rose tersenyum bahagia dan meluk lisa erat.
"Aku sangat bahagia hany, aku bersyukur pada tuhan telah mengembalikanmu padaku" ucap rose meneteskan air mata bahagia
Lisa membalas pelukan rose...
Jennie dan jisoo hanya diam dan ikut bahagia.
"Sudah. Jangan menangis" ucap lisa setelah melepaskan pelukannya
Rose hanya cemberut sambil mengusap air matanya...
Lisa yg gemas melihat pipi rose mencubitnya..
"Aaa hany sakit" manja rose mengusap pipinya
"Aku semakin mencintaimu hany" pekik lisa girang
"Aku sempat menaruh hati padamu lisa, tetapi setelah aku tahu kau sudah memiliki kekasih perasaan itu hilang langsung. Dan sekarang aku tahu betapa saling mencintainya kalian" umpat jennie dalam hati di bibirnya tersenyum melihat chaelisa
"Dunia ini spertinya terasa milik berdua, yg lain hanya mengontrak" celetuk jisoo yg sedari tadi merhatiin mereka
"Eh..maafkan aku, aku berfikir kalian sudah tidak ada. Hehee" ucap lisa cengengesan
"😯😞" Jisoo
"😊😅" Jennie
"Ya sudah. Aku akan mengantarkan my hany untuk pulang" ujar rose menatap Jensoo bergantian
Jennie melihat lisa.
Lisa mendekati jennie.
"Jennie. Terima kasih banyak atas semua kebaikanmu padaku, kau adalah wanita baik yg sudah merawatku waktu aku tak sadarkan diri...aku tidak tau harus berkata apalagi padamu" ucap lisa menunduk dan sedih
Jennie mengusap bahu lisa kemudian meluk lisa.
"Lisa...kau berlebihan, aku sangat senang menolongmu, justru ke hadiranmu membuatku memiliki adik. Jaga dirimu ya, jangan nekad lagi. kau harus bisa menerima kenyataan yg sudah terjadi, mereka sangat menyayangimu jangan membuat mereka sedih. Bersyukurlah memiliki orang yg sudah menyayangimu dan merawatmu sejak kecil..kau harus bisa memaafkannya terutama daddymu, inget lisa, dia yg sudah membesarkanmu dengan kasih sayangnya. Jangan membuatnya bersedih" ucap jennie membuat lisa menangis dalam diam dalam pelukan jennie
Jisoo dan rose ikut melow...
"Sudah...sanah, kekasihmu menunggumu" ucap jennie melepaskan pelukannya
Lisa menghapus air matanya.
"Salam pada ayahmu, katakan aku sangat banyak berterima kasih padanya"
