|1.2| Terkurung takdir

8.9K 679 6
                                    

Happy Reading...

"Takdir nampaknya mulai suka mengurungku dengan pertemuan-pertemuan tak terduga denganmu"

Barusaja videonya menonjok Malven sudah dilupakan kini video dirinya pulang bersama Malven tersebar. Yang membuatnya kesal adalah judul dari video itu tidak pernah benar mulai dari "Malven ditolak Adel" sampai "Adel akhirnya jadian dengan Malven" itu semua tidak sesuai kenyataan. Video itu bahkan sudah ditonton ribuan kali dengan ribuan komentar yang ia yakini isinya hanya berisi hujatan untuknya.

Brakk

"Hei Bitch"

Oh, Adel lupa jika Malven punya banyak fans. Adel menatap tiga orang gadis dengan rambut pelangi dari pantulan cermin. Adel membalikan badan menghadap ketiganya. "Language please. Kalian manggil gue, atau manggil diri kalian sendiri?" Adel menunjuk pantulan ketiganya di cermin.

Isabelle gadis dengan rambut blonde adalah fans Malven nomor satu. Kaila sering cerita jika Isabelle yang lebih sering Adel panggil dengan sebutan Annabelle sangat terobsesi dengan Malven dan sering menguntit Malven bahkan sampai ke rumah.

Isabelle menarik dasi yang digunakannya."Lo murahan banget sih jadi cewek. Kalo suka sama Malven bilang, jangan sok nolak dan akhirnya lo serahin diri juga ke Malven!"

Adel melepaskan tangan Isabelle dari dasinya dan balik menarik dasi Isabelle. "Sorry gue itu expensive bukan chili chili kaya kalian semua. Wajar kalo Malven suka sama gue" balas Adel tanpa takut.

Vania menarik ujung rambut kuncir kudanya. Vania atau Valak si gadis berambut merah dengan tubuh pendek juga terobsesi dengan Malven. Konon ia hebat dalam urusan stalker bahkan akun line Malven sempat ia hack. Entah bagaimana caranya.

Adel membalas menarik rambut Vania bahkan lebih kencang sehingga membuat Vania memekik. Joana si tubuh jangkung namun memiliki kekuatan layaknya hulk mendorong tubuhnya. Adel jatuh tersungkur sikutnya terkena ujung meja wastafel yang terbuat dari keramik. Jangan tanya bagaimana rasanya ketika benda tumpul mengenai tulang.

"Jangan deketin Malven lagi! Dia punya gue" perintah Isabelle.

"Punya gue juga" tambah Vania.

"Gue juga" lanjut Joana.

Rasanya Adel hendak terbahak mendengar tiga cabe-cabean yang ngakunya best friend forever itu menyukai satu cowok yang sama. Ketiganya saling pandang kemudian saling menjambak satu sama lain.

"Ups sorry. Gue kira ini wc cowok"

Ketiga cabe-cabean itu menatap keberadaan Nuel namun kemudian saling jambak lagi seakan keberadaan Nuel bukanlah masalah untuk mereka. Nuel menarik tangan Adel keluar dari toilet dan membiarkan ketiganya masih saling jambak demi memperebutkan seorang Malven.

"Done"

Adel melihat Nuel mengirim video berisi aksi saling jambak geng cabe-cabean kepada bu Laila. "Nuel, lo gak perlu kirim video mereka ke guru BK. Mereka gak apa-apain gue kok"

Nuel menatap Adel dengan mengerutkan dahinya lalu terbahak kencang, "bukan demi lo. Ini demi seluruh murid SMA Halim yang sakit mata liat cabe cabean tiap hari kelakuanya makin jadi"

Save Us (Tersedia di play store)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang