|1.6| Laki-laki idaman

8.3K 645 4
                                    

Happy Reading...

"I wasn't looking for you when i met you, but you turned out to be everything i was looking for"

Pagi ini SMA Halim semakin heboh, karna Malven Januarta datang ke sekolah dengan mobil sports tidak lagi menaiki motornya.

Kaila dan Adel yang baru saja tiba, menatap ke arah parkiran yang ramai karna ingin melihat mobil baru milik Malven bahkan beberapa dari mereka berfoto-foto di depan mobil Malven.

"Kampungan banget mereka kaya gak pernah liat mobil aja" ejek Kaila.

Adel malah sibuk mencari sebuah mobil jeep hitam tapi tidak menemukannya.

"Makin ganteng ayang Malven gue kalo kaya gini makin susah digapai boo" Kaila berpura-pura mengusap air matanya dengan lebay.

Adel terkekeh melihat kelakuan Kaila. Ia menggandeng lengan Kaila agar segera masuk ke sekolah.

"Del, menurut lo cocok gak cowok pake gelang beginian?" Kaila memperlihatkan sepasang gelang kepada Adel.

"Del, menurut lo cocok gak cowok pake gelang beginian?" Kaila memperlihatkan sepasang gelang kepada Adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cocok kok. Buat gue ya?" tanya Adel dengan jahil.

Kaila memukul tangan Adel yang hendak mengambil salah satu gelang yang berwarna hitam.

"Main sentuh aje tuh tangan. Sono balik ke kelas nih kunci loker gue lo ambil baju olahraganya" Kaila memberikan kunci lokernya pada Adel.

"Pelit. Gue nunggu hadiah gue yaa"

Kaila mencubit kedua pipi Adel "iyaaa Adelquu. Gue beliin lo batagor segerobak"

***

Adel membuka loker mengambil baju olahraga milik Kaila. Sebuah kertas terjatuh ketika Adel menarik baju olahraga tersebut.

Ketika Adel hendak mengambilnya, tiba-tiba Nuel mengambil kertas tersebut. Awalnya ia ingin membaca kertas tersebut dengan nyaring bermaksud menjahili Adel. Tapi, ketika melihat tulisan yang tertera di sana membuat dirinya terdiam dan tidak jadi membacanya dengan nyaring.

Adel merebut kertas itu dari tangan Nuel beruntung Nuel sempat membaca sekilas lalu Adel menaruh kertas itu kembali ke dalam loker Kaila.

Adel memandang Nuel dengan kesal, "main ambil aja lo"

"Lo main buka-buka loker orang"

Adel menunjukkan kunci loker Kaila pada Nuel. "Gue gak asal buka coeg. Gue mau minjem baju olahraga"

Nuel ber oh ria lalu pergi meninggalkan Adel, berlari menghampiri Ibob dan menendang pantat Ibob. Adel geleng-geleng kepala melihat kelakuannya.

***

Save Us (Tersedia di play store)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang