STAY ✓

PART 4 : BERTEMU DIA

“Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya.” – Harper Lee (To Kill A Mockingbird)

***

Joy mulai berlari keluar kantin tanpa menghiraukan teriakan Eunha. Tapi belum lama ia berlari tangannya sudah ditarik dari belakang.

“Mau kemana?”

Mampus!

***

Joy menatap seseorang di hadapannya. “Maafkan aku. aku benar-benar tak sengaja tadi.” Orang yang ada di hadapannya masih terdiam dengan tatapannya yang seperti ingin memakan Joy hidup-hidup.

Joy menatap sekeliling. Ya benar, mereka sekarang sedang berada di gudang yang sudah tak terpakai. Bau apek bisa tercium dari hidung Joy. tapi Joy tidak bisa berbuat apa-apa.

Sekarang posisinya adalah Joy terduduk di kursi dan dihadapannya Jeon Jongkook sedang berdiri sambil bersender pada meja. Joy tak mengenalnya. Tapi Joy membuat gara-gara dengannya. Jadi apa yang akan terjadi sekarang?

“Yak. Bicaralah. Kau punya mulut, kan?” lirih Joy.

“Kau tau siapa aku?”

“Tidak.”

Jungkook sedikit jengkel dengan jawaban Joy.

“Aku benar-benar minta maaf karena hal tadi, ok. dan sekarang bisakah aku pergi dari sini?” Joy berdiri dari duduknya tapi tubuhnya didorong untuk kembali duduk. “Oh my God!”

“Lalu apa yang kau inginkan, Ouh?” Joy menatap sengit Jungkook.

“Apa maaf saja cukup untuk kelakuanmu itu, hah?”

Joy kembali berdiri tapi tubuhnya didorong lagi untuk duduk. Joy menatap kesal Jungkook. “Apa yang kau inginkan? Mengunciku di gudang?”

“Ide yang bagus.” Joy tersentak dengan jawaban Jungkook. “Yak. Jangan main-main. Aku hanya bercanda. Haha.” Joy tertawa tapi tak sampai tiga detik tawanya berhenti karena tatapan Jungkook yang sangat dingin padanya.

Apa salahku? Kenapa akhir-akhir ini aku ditatap dingin terus oleh laki-laki, hah?

“Hidupmu tidak akan tenang lagi.” Jungkook mendekat hingga wajahnya sangat dekat dengan Joy. “Dan aku tak akan membiarkanmu jika kau terlihat olehku.”

Joy masih terdiam lalu menatap Jungkook balik. “Maka aku tak akan pernah menampakkan diriku lagi di depanmu.”

Joy mendorong Jungkook tapi tangannya ditangkap oleh Jungkook dan ditarik hingga membuat mereka terjatuh dengan Joy yang berada di atas Jungkook.

“Kau menyukainya?” Setelah tersadar Joy langsung berdiri.

“Dasar gila!” Joy merapihkan seragamnya dan mulai pergi dari hadapan Jungkook yang masih pada posisinya.

Menarik. Batin Jungkook lalu terkekeh pelan.

***

Joy benar-benar tak bisa mengalihkan pikirannya dari kejadian di gudang tadi. Bagaimana bisa ada seseorang yang seperti itu di dunia ini?

Tet. Teeettttt.

Bel pulang sekolah berbunyi yang membuat semua bibir tersenyum senang. Joy memasukkan bukunya dan peralatan sekolahnya ke dalam tas dan bersiap pulang.

Joy melangkahkan kakinya pelan keluar kelas. Pandangannya teralihkan ketika banyak siswi yang menggerombol.

“Ada apa?”