STAY ✓

PART 10 : INI GILA!!!

“Ketakutan yang berlebihan itu bahaya, sama bahayanya dengan harapan yang berlebihan.” – Love 2008

***

Taeyeon masih berlarian dan berfoto dengan banyak gaya bersama Chanyeol. Ya! Yang berbahagia hanya Chanyeol dengan Taeyeon. Sedangkan Joy dan Taehyung hanya mengekori mereka dengan tatapan sama-sama kesal.

‘Aaaaa. Kencanku benar-benar gagal!’

***

“Yang ngajak siapa. Yang ninggalin siapa!” Joy mendengus kesal sambil memukul-mukul handphone nya asal.

“Nih minum.” Joy melirik sebentar dan mengambil minuman yang disodorkan padanya. “Makasih.”

Mereka terdiam sesaat. “Kenapa Oppa nggak ikut masuk kedalem?”

Taehyung terdiam. Ya benar. Mereka berdua harus menunggu Taeyeon dan Chanyeol yang sedang asik masuk kedalam rumah hantu meninggalkan mereka berdua yang bersikeras tak mau masuk wahana tersebut.

“Tidak tertarik.”

Joy sedikit terkekeh. “Ternyata ada yang penakut juga.”

Taehyung mengernyit pada Joy yang sedang tersenyum meremehkan kepadanya. “Apa maksudmu?”

“Hahaha. Bilang aja takut.” Joy sekarang sudah tertawa dengan keras.

“Aku? Takut? Hah. Kau meremehkanku?”

Taehyung berkacak pinggang di depan Joy.

Joy mengangguk-angguk tanpa ragu. “Sudah mengaku saja, Oppa. Aku tak masalah. Aku akan diam.” Seru Joy lagi sambil menempelkan jarinya di depan mulut walaupun wajahnya masih menahan tawa.

“Kau menertawakanku, kan?”
Joy menggeleng cepat. Walaupun ia menahan tawanya sambil menggigit bibirnya.

Taehyung sudah hilang kesabarannya karena diremehkan oleh seseorang yang lebih muda darinya. “Aku akan buktikan padamu.”

Taehyung tersenyum misterius. Joy yang melihat itu langsung melotot ketika tangannya sudah ditarik mendekati rumah hantu.

“Oppa. Oppa. Apa yang kau lakukan?” Joy mulai memberontak. “Aku tak mau. Aaaa. Jangan paksa aku.”

“Lalu siapa yang pengecut?”

Joy tidak terima jika dirinya diremehkan. “Aku bukan pengecut!”

“Lalu ayo kita buktikan. Siapa yang pengecut diantara kita?” Taehyung menaikkan alisnya dan membuat tampang meremehkan.

“Okey. Aku akan buktikan bahwa kau yang pengecut.” Joy menghentakkan kakinya dan mulai mengantri di dekat loket. Walaupun jantungnya sedikit berdebar tapi Joy mencoba tenang agar tidak terlihat bahwa ia sedikit ketakutan atau bahkan benar-benar ketakutan.

“Kau yakin?”

“Siapa takut?”

Taehyung tersenyum miring menatap Joy. “Kita buktikan.”

***

“Aaaaa.”

“Oppa. Huaaa.”

“Pergiiii. Hikkssss.”

“Yak!!!”

“Huaaaaa.”

“Jangan lakukan itu.”

“Aaaaaa.”

Joy menangis sesenggukan di dalam wahana rumah hantu itu. “Oppa. Aaaa. Itu apa?! hikssss.”