"Don’t judge people that you don’t know their life" - Anonim
***
Joy meneguk susu putihnya sampai habis di dapur.
"Apa aku salah bicara?"
Genggaman pada gelas yang ada di tangan kanannya mengerat.
"Bagaimana jika ia tau?""Argghhh."
Prank. Serpihan-serpihan kaca berserakan bersamaan dengan bunyi gelas kaca dan lantai.
Joy berjalan dengan santainya melewati serpihan kaca tersebut tanpa takut terluka.
Pikirannya sedang sedikit kacau saat ini.
***
"Joy bagus yang ini atau ini?"
"Kanan."
"Kalau yang ini?"
Joy menggeleng.
"Ini?"
"Terlalu norak."
"Yang itu?"
"Aku tak suka warna cerah."
"Astaga." Jennie menyerah. Setelah memutari satu persatu toko di dalam mall. Kau tau, Jennie hanya mendapatkan satu tas belanjaan dan itu bukan seperti Jennie yang biasanya. Karena hampir semua yang ingin ia beli ditentang habis-habisan oleh Joy.
"Sudah?"
"Joy. Kau kenapa sih?"
'Kenapa?'
"Aku kenapa memangnya?"
Jennie memajukkan bibirnya sebal. "Kau itu berubah. Jadi menjengkelkan sekarang."
Deg. "Aku?"
"Haha. Bercanda. Aku hanya bercanda. Ayo belanja lagi."
'Aku berubah?'
***
"Bagaimana perkembangan hubunganmu dengan Jungkook? Aku dengar kau dekat dengannya."
Joy mengernyit bingung. 'Bagaimana ia bisa tahu? Sedekat itukah kami?'
"Jangan percaya. Itu hanya gosip. Aku tak ada apa-apa dengan Jungkook."
Eunha melongo. "Benarkah? Aku pikir kalian benar-benar jadian setelah Eunwoo memberitahuku bahwa kau pernah tinggal bersamanya."
"Eunwoo?"
Eunha mengangguk. "Eunwoo sepupunya Jungkook, bukan?"
"Hahaha. Benar pasti Eunwoo."
'Eunwoo...' Joy kembali diam.
***
"Bagaimana dengan sekolahmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY ✓
FanficSebuah pertemuan yang tidak diharapkan, membuat sisi lain seorang Park Joy terbangun dari tidur panjangnya. Jadi, siapa sebenarnya Park Joy ini? *** #1 Taejoy [20/02/19] #1 Joykook [29/12/18] #2 Chanjoy [29/12/18]