"We are who we choose to be." -Green Goblin
***
"Ok. Lupakan semua itu."
Jennie menatap Joy mencoba memahami apa yang Joy katakan.
"Itu sudah terlanjur bukan?"
"Maafkan aku."
Joy langsung memeluk Jennie. "Maafkan aku juga yang menghakimimu tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi."
"Joy." Jennie kembali menangis. Ia lega akhirnya masalahnya selesai dan paling tidak Joy memaafkannya.
"Kita..."
Joy tersenyum. "Kau akan selalu menjadi sahabatku, Jennie."
Jennie memeluk Joy lagi. "Aku bersyukur memiliki sahabat sepertimu, Joy."
"Jennie."
Jennie melepas pelukannya dan menatap Joy. "Ada apa?"
"Kau mau membantuku?"
***
"Kau mau kemana? Setelah ini kita meeting."
Taehyung tak menggubris perkataan Seulgi.
"Taehyung!" Seulgi sudah tak habis pikir dengan sikap Taehyung sekarang. Ia bahkan sudah tidak peduli dengan ucapannya lagi yang memanggil Taehyung hanya dengan nama. Ia kesal dengan Taehyung.
Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia terus menggigit jarinya.
Hatinya sudah tidak bisa diajak kompromi. Ia ingin melihat gadis itu.
***
"Kau mau menemaniku?"
"Entahlah. Sepertinya aku tidak bisa hari ini."
Joy dan Jennie berjalan berdampingan keluar gerbang sekolah. Mereka baru saja pulang sekolah.
"Joy."
Dua sahabat itu langsung mengarahkan kepalanya pada asal suara.
"Oppa." Joy tersenyum samar. "Apa yang Oppa lakukan disini?"
"Bisa kita bicara?"
Joy berpaling kearah Jennie. "Tak apa kau sendiri?"
Jennie tersenyum. "Hati-hati Joy. Aku balik dulu."
Jennie melambaikan tangannya sebelum berbalik pergi. Tapi mata Taehyung menangkap Jennie yang menatapnya tajam sekilas.
Apa ia tak salah liat?
"Oppa?"
Taehyung tersenyum dan segera masuk mobil setelah membukakan pintu dan menutupnya untuk Joy.
***
"Aku sudah lama tak kesini." Joy menatap sungai Han yang ada dihadapannya. Semilir angin terus meniup anak rambut Joy karena Joy mengikat rambutnya menjadi ekor kuda.
"Aku ingin berbicara sesuatu padamu." Joy sedikit tersentak ketika Taehyung yang ada di sampingnya menggenggam tangannya yang ada pada pagar besi.
"Aku tak tau apa perkataanmu kemarin benar atau hanya menginginkanku sebagai pengganti kekasihmu."
Joy berbalik menghadap Taehyung. "Tapi aku ingin mencoba memulai denganmu. Sampai kau benar-benar mencintaiku."
Joy mengedip-ngedipkan matanya bingung. "Aku..."
Taehyung memegang kedua lengan Joy dan memperpendek jarak diantara mereka.
"Percaya padaku." Tatapan Taehyung sangat intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY ✓
Fiksi PenggemarSebuah pertemuan yang tidak diharapkan, membuat sisi lain seorang Park Joy terbangun dari tidur panjangnya. Jadi, siapa sebenarnya Park Joy ini? *** #1 Taejoy [20/02/19] #1 Joykook [29/12/18] #2 Chanjoy [29/12/18]