SIBLING [BLACKPINK]

22

"Semester ini gue bakal ambil cuti,"

"Kok cuti?" Lelaki itu mengernyit.

"Iya, gue cuti karena gue bakal operasi dalam semester ini,"

Wajah lelaki bernama Bobby itu berubah lebih sumringah, "Serius? Lo nggak bohong kan?"

"Iya," Jisoo tersenyum, "Bukan cuma gue aja, tapi Rosie juga,"

Sontak Bobby berhenti meringis.

"Gue bakal cari biaya dulu buat Rosie operasi, baru terakhir gue yang operasi," Jawab Jisoo dengan santai, kembali ia melahap makanannya.

Mulai saat itu, hari demi hari lebih ia fokuskan pada pekerjaannya, urusan kuliah kali ini lebih banyak ia kesampingkan, justru ia memutuskan untuk mengambil cuti untuk kuliahnya di semester ini. Melihat kondisi adiknya beserta dirinya sendiri yang butuh untuk segera melakukan operasi, membuatnya memutuskan untuk menyelesaikan semua masalahnya dalam 6 bulan ini.

"Apa nggak ada cara lain Jis?" Tanya seseorang yang sedang meratapi makanannya, "Kenapa sih lo tolak bantuan gue?"

"Santai aja Bob, nggak usah terlalu dipikirin," Jawab Jisoo yang baru saja menghabiskan makan siangnya, "Gue udah terlalu banyak utang budi sama lo, keluarga gue udah keseringan ngerepotin lo mulu,"

"Aduh Jis, udah berapa kali sih gue bilangin, gue sama sekali nggak pernah merasa direpotin sama lo atau keluarga lo," Balas Bobby, "Gue tulus Jis ngebantuin semuanya,"

"Iya Bob, makasih banyak hati lo udah tulus banget," Ucap Jisoo, "Tapi tolong kali ini biarin gue ngerjain semuanya sendiri, gue nggak tau apa yang bakal terjadi setelah gue operasi nanti,"

"Udah ah jangan ngaco kalo ngomong,"

"Gue nitip Rosie ya Bob,"

"Apasih Jis, setelah operasi lo masih tetap bertanggung jawab buat ngejagain adik-adik lo,"

Jisoo hanya menyunggingkan senyumannya.

"Udah udah ayo kerja kerja, lembur bagai kuda," Jisoo beranjak dari duduknya, break untuk makan siang sudah selesai, waktunya kembali bekerja.

🖤🖤🖤🖤