Sudah dua hari Jisoo tak kunjung kembali ke rumah, namun untungnya Bobby sudah mengabari Rose, ia terpaksa berbohong soal keberadaan teman dekatnya itu, dimana dalam panggilannya ia sebutkan Jisoo sedang mengantar pesanan cake yang dikirim ke luar kota.
Awalnya Bobby merasa takut, ia khawatir jika Rose tidak percaya, untungnya hal itu tidak terjadi.
Selama dua hari Bobby lah yang menemani Jisoo di rumah sakit, mulai dari menyuapi, hingga membersihkan tempat tidurnya.
Hanbin juga tak lupa untuk datang sekedar melihat kondisi Jisoo.
Perkembangannya cukup baik, melihat semangat serta kegigihannya untuk sembuh, di hari ketiga Jisoo sudah diperbolehkan untuk pulang.
Bobby sempat memberi nasihat untuk tetap istirahat sementara ini, tidak perlu memaksakan terlalu keras untuk berkerja.
Jisoo hanya mengangguk.
••••
Gadis yang sedang menonton televisi sontak menoleh saat pintu masuk terbuka.
"Kak Jisoo," Sapanya dengan semangat.
"Eh Ros," Jisoo menyahut seadanya, ia tidak mau terlalu banyak berbicara, pandangannya pun juga lebih tertunduk pada ubin, "Kakak istirhat dulu ya,"
Belum sempat mengatakan apapun, Jisoo sudah berjalan masuk ke kamarnya.
Rose merasa curiga.
Ia bisa melihat kakaknya itu sedang tidak baik-baik saja.
Pancaran mata Jisoo memang tidak bisa berbohong. Raut wajahnya pun begitu.
Tanpa ia berucap, lelah di mata serta pucat di wajahnya sudah mampu mengatakan.
Namun Rose memutuskan untuk membiarkannya sementara, mungkin benar jika kakaknya itu butuh istirahat.
🖤🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
SIBLING [BLACKPINK]
Fanfiction"Jangan pernah lo sentuh adek gue!" - Jisoo "Kalo gue pelacur trus lo mau apa?" - Jennie "Bunuh aja aku daripada ngerepotin semuanya." - Rose "Apapun itu asalkan bukan ngebunuh, gue siap!" - Lisa ©️2019 Souliteee