~Jika memang benar ini takdir, aku rela melepaskanmu untuk dia~
~Tak perduli sesakit apa yang akan ku derita nanti~
~Yang terpenting engkau senantiasa bahagia walau tak bersamaku~
----
Jungkook pergi meninggalkan gedung sekolah, semakin lama berada di tempat itu rasanya Jungkook semakin frustasi karena rencana yang sudah ia jalankan terasa buntu seperti tidak ada perkembangan.
"Sampai kapan gw gini terus" Jungkook mengacak rambutnya frustrasi dan beranjak dari tempat duduknya.
Perlahan tapi pasti, ia berjalan kearah ke arah lautan untuk menenangkan dirinya.
Angin berhembus secara perlahan menerpa rambut Jungkook sehingga membuat dirinya risih.
"Mungkin ini saatnya" Jungkook mengeluarkan sesuatu yang ada di saku celananya.
Jungkook memandangi benda yang telah ia ambil, bimbang akan pilihannya, haruskah ia melepaskannya, atau dia akan tetap mengejar sampai mendapatkannya.
Ia membentangkan tangannya sambil memegang benda itu dan melihat ke arah lautan yang terbentang luas.
Ia terus berkutat dengan pikirannya sampai terdengar suara lembut yang menyapanya dari kejauhan.
"Jungkook?"
Suara yang telah lama ia rindukan, skrng ada di hadapannya.
-still waiting-
Sejak tadi Jieun hanya mondar mandir di depan meja belajarnya menunggu seseorang yang tak kunjung datang.
"Ish kesel bgt si, kebiasaan deh Jimin kalo bikin janji suka ngaret terus."
Dari pada Jieun mondar mandir kayak org gila, dia pun ngambil tasnya yang ada di dalem lemari dan bergegas pergi menggunakan mobilnya.
Jieun memang bisa mengendarai mobil sejak SMP, ia punya tempat khusus latihan mobil sendiri, kalo kata org orkay mah bebas.
Jieun akhirnya sampai di tempat kesukaannya, CTP.
"Udah berapa bulan ya gw ga kesini semenjak pacaran sama Jimin, biasanya diajak Jimin ke mall terus nonton ampe gw bosen"
Jieun terus berjalan hingga ia sampai di suatu tempat. Tempat yang penuh ketenangan, ditemani dengan ombak air laut yang hilir menerjang dan angin sepoi sepoi.
Jieun memejamkan mata menikmati indahnya alam ini, perlahan ia membuka matanya dan melihat seorang pria sedang berdiri sambil membentangkan tangannya.
Loh? Jungkook?
Awalnya Jieun ragu buat manggil Jungkook karena udah lama juga mereka ga ngobrol, kadang kalo berpapasan aja kayak orang ga kenal satu sama lain."Jungkook?"
Orang yang dipanggil, menengok ke arah Jieun, tatapan yang ga bisa diartiin sama Jieun.
"Jieun?" panggil Jungkook.
"Lo ngapain di sini?" Jieun ngehampirin Jungkook dan sekarang mereka tengah berhadapan.
"Lo sendiri ngapain?" Jungkook malah nanya balik ke Jieun.
"Nyari angin aja, sambil nungguin org dtg" jawab Jieun singkat dan memalingkan tatapannya ke arah lautan.
![](https://img.wattpad.com/cover/146091327-288-k570663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Waiting ;jjk
Teen FictionTrue love has a habit of coming back. -💕 ---- Jika kita mencintai seseorang.. Kita harus siap berkorban demi orang kita cintai, demi melihatnya bahagia Kita harus rela mengorbankan segalanya, termasuk perasaan kita sendiri Dan jika kita dipertemuka...