Suatu waktu, 2018
Kamu mengernyit melihat satu sosok di hadapanmu. Tentu saja dia mengesalkan. Tentu saja kamu ingin mengganggunya. Dan pada prosesnya, perempuan itu jadi terlibat.
Mungkin perempuan itu kini bertanya-tanya ke mana orang di hadapanmu ini menghilang. Dia mungkin berusaha mencari tahu siapa kamu. Menelusuri jejak, mengendus kesalahanmu.
Mungkin dia cemas tingkat tinggi akan keselamatan orang di hadapanmu. Kamu tidak tahu, kecemasannya itu terpupuk karena apa. Apakah karena rekan satu kantor? Apakah karena mereka telah mengenal lama? Apakah karena bisa jadi perempuan itu yang terakhir kali bersama orang di hadapanmu—sebelum menghilang? Apakah dia sesungguhnya mencemaskan diri sendiri?
Ataukah....
Kamu tertawa memikirkan hal tersebut.
Sosok di hadapanmu menelengkan kepala, barangkali bingung.
Kamu tertawa semakin keras, tak terhankan. Lucu sekali.
Kamu menggulirkan tampilan ponsel di tanganmu. Bukan, bukan milikmu. Kamu membuka-buka galeri, mendapati banyak foto. Kebanyakan foto lanskap. Ada beberapa foto kucing. Dan yang sangat sedikit, foto manusia. Kamu jadi terpikirkan sesuatu. Kamu bisa memberikan ponsel ini pada perempuan itu. Kamu tertawa lagi.
Memikirkan semua ini membuatmu senang.
Lelaki di hadapanmu tentu saja mengesalkan.
Dan bukan salahmu, perempuan itu ikut terlibat dalam kesenanganmu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
[URBAN THRILLER] Jacq - Every Wrong Thing (SUDAH TERBIT)
Misterio / SuspensoElna mendadak bangun di ruangan Oscar, lelaki yang dahulu disukainya. Ruangan gelap, sunyi, dan semua pintu terkunci. Elna tidak ingat, bagaimana dia bisa sampai di sana. Apa yang sebenarnya terjadi?