Selalu ada alasan kenapa menyukai seseorang itu sangat menyenangkan.
•|•
"Jadi yang kemarin nyanyi di kafe yang kita datengin itu pembimbing ekskul lo yang baru?" Tanya Nako kepada Hitomi.
Hitomi yang sedang meminum jus alpukatnya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Suaranya bagus banget parah." Kata Nako.
"Yap! Nggak salah kalau Bu Kyle jadiin Kak Jaehwan pembimbing baru ekskul musik." Kata Hitomi mendorong gelas jus alpukatnya yang sudah habis menjauh dari dirinya lalu memanggil pelayan untuk memasan kembali.
Nako yang melihat itu hanya diam sambil memakan kentang goreng yang sudah tinggal setengah, padahal Nako merasa dia daritadi belum menyentuh kentang goreng itu sama sekali.
Sekarang mereka berdua—Hitomi dan Nako sedang berada di kafe depan sekolah mereka—Dengan alasan belajar kelompok kepada kedua orang tua mereka, padahal mereka cuma ngobrol-ngobrol dan tidak ada satu buku pun yang tersentuh. Karena memang bukunya pun belum dikeluarkan sama sekali dari tas punggung yang mereka bawa.
"Makan mulu bukannya gendut ke badan malah gendut ke pipi." Kata Nako kepada Hitomi yang sudah tersenyum sumringah karena pesanannya sudah datang.
"Yee ... Sirik aja nih." Kata Hitomi, "Tapi bukannya lo udah tahu Kak Jaehwan ya?"
Nako mengangguk, "Ya iya, tapi kan gue nggak tahu suaranya semerdu apa sampai lo jatuh cinta banget." Katanya dan Hitomi hanya tertawa ringan.
"Eh iya btw, sepenglihatan gue lo seneng banget kalau deket-deket sama Kak Jaehwan." Kata Nako lagi.
"Masa?" Kata Hitomi sambil menaikkan sebelah alisnya.
Nako manggut-manggut, "Iya." Katanya.
Hitomi diam sambil menatap Nako, "Gimana ya ... Gue suka aja kalau lihat Kak Jaehwan."
"Suka dalam artian?"
"Ya, suka ... Mengagumi mungkin?"
Nako menggeleng, "Tapi beda Chan." Katanya.
"Bedanya?"
"Lo nggak seantusias ini pas pacaran sama Jinyoung—"
"Gue nggak pacaran Na sama Kak Jaehwan." Potong Hitomi.
"Bukan, bukan masalah pacarannya. Ini masalah lo yang keliatan seneng banget pas deket sama Kak Jaehwan. Beda sama lo pas pacaran sama Jinyoung." Kata Nako menjelaskan.
Hitomi diam mencerna penjelasan teman dekatnya itu. Tanpa sadar semuanya membuat dia kembali di saat Hitomi memutuskan hubungan dengan Jinyoung, saat itu mereka baru kelas sepuluh.
"Kita putus aja ya." Kata Hitomi sambil menatap ujung sepatunya yang berwarna putih.
Jinyoung menatap Hitomi bingung, padahal hubungan mereka belum genap tiga bulan, dan padahal juga mereka tidak pernah bertengkar atau berdebat sesuatu masalah. Jika dilihat, hubungan mereka cukup harmonis. Lalu, kenapa Hitomi meminta putus?
"Kenapa?" Tanya Jinyoung.
"Nggakpapa, kita fokus aja ke sekolah dulu." Kata Hitomi pelan lantas mendongak, "Tapi kita tetap teman kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mellifluous - Jaehwan X Hitomi
Fanfiction(Completed) Di saat kita mencintai seseorang yang seharusnya tidak kita cintai.
