Mellifluous - (2)

1.2K 176 41
                                    

Terkadang pertemuan-pertemuan tidak terduga yang selalu ada dalam ingatan.

•|•

Jaehwan mengeluarkan gitar kesayangannya dari tas gitar yang selalu dirinya bawa ke mana-mana—apalagi ke kampus. Bagi dia, bete aja kalau sehari itu nggak genjreng-genjrengin gitar.

Jari-jarinya mulai memetik senar gitar tersebut, hanya petikan asal namun terdengar indah bagi yang mendengarnya. Sekarang laki-laki itu sedang ada di bawah pohon besar yang sudah bertahun-tahun tumbuh di belakang gedung kampusnya, Dan ini adalah salah satu tempat favorit dia di kampus selain kantin pastinya.

"Nggak ada kelas lo?"

Petikan gitarnya terhenti saat seseorang yang tiba-tiba saja duduk di sampingnya sambil menenggak habis minumannya, keringat terlihat membasahi wajah orang itu. Sesekali menyeka keringatnya dengan punggung tangan.

"Nggak, kosong gue makanya di sini aja." Kata Jaehwan, lalu memasukkan kembali gitarnya, acara genjreng-genjrengin gitarnya di kampus hari ini selesai.

"Lo abis latihan Niel?" Tanya Jaehwan karena melihat keringat yang membanjiri wajah Daniel.

Daniel mengganggukkan kepalanya, "Iya, capek gue." Katanya sambil menyenderkan badannya ke pohon besar di belakangnya.

Dia adalah Daniel, teman Jaehwan dari jurusan seni tari (dance) yang Jaehwan kenal saat masa-masanya jadi maba. Ketemu di kantin pas lagi sama-sama makan bakso, duduk berdua di meja yang sama terus akrab dan jadi teman sampai sekarang. Selain Daniel, Jaehwan juga punya satu teman dekat lagi. Namanya Seongwoo, sering dipanggil Ong. Dia anak jurusan Management. Dan pertemuan mereka juga di kantin, bedanya kalau Daniel dan Jaehwan bertemu di kantin karena nggak sengaja duduk bareng dan sama-sama makan bakso. Kalau pas ketemu Ong itu saat Jaehwan dan Daniel lagi asik ngobrol sambil minum jus yang dia beli, terus tiba-tiba aja Ong nyamperin mereka sambil menenggak habis minuman Jaehwan.

Nggak ada kata-kata minta yang dilontarkan Ong, dia langsung saja meninum jus Jaehwan dan meminta maaf saat jus di gelas itu sudah habis. Alasannya saat itu dia abis dihukum sama kakak tingkatnya karena telat dan ya, Jaehwan maklumin aja walaupun sempet kaget juga awalnya.

"Gimana kemaren tuh ngajarnya?" Tanya Daniel.

"Belom ngajar sih, baru perkenalan aja." Kata Jaehwan dan Daniel manggut-manggut.

"Eh tapi ada yang lucu."

Daniel yang mendengar itu langsung memperhatikan Jaehwan, "Apaan?" Tanyanya.

"Jadi, ada anak murid sana yang tiba-tiba aja ngajak gue kenalan. Lucu banget sih parah anaknya," Kata Jaehwan sambil membayangkan wajah Hitomi yang mengajaknya berkenalan, "Terus dia sempet kaget gitu pas lihat gue di ruang musik kemarin."

"Lucuan mana sama Sejeong?" Tanya Daniel yang langsung membuat Jaehwan terdiam.

"Ck, lo nggak kasihan apa sama dia yang udah ngejar-ngejar lo dari awal masuk sampai sekarang?"

"Gimana ya Niel, gue belum bisa buat suka juga sama Sejeong." Kata Jaehwan.

Daniel hanya mengganggukkan kepalanya mengerti, "Gue tahu, btw lo ada fotonya?"

Jaehwan menggelengkan kepalanya, "Ya nggaklah Niel, kenal aja belum lama." Katanya.

Namun tidak lama, ponselnya bergetar menampilkan sebuah notifikasi penambahan teman dan undangan sebuah group chat.

"Ada deh Niel fotonya."

Daniel langsung mendekati Jaehwan yang tanpa segan Jaehwan mendorong Daniel, "Lo keringatan weh jorok banget." Kata Jaehwan.

Mellifluous - Jaehwan X HitomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang