Seperti pertanda, kejadian-kejadian yang terlewati seakan mengingatkan tentang sebuah cerita.
•|•
Kak Jaehwan : Nanti saya jemput ya?
"Demi apa sih udah pacaran lo berdua masih pake saya-kamuan berasa orang tua ke anaknya."
Hitomi yang sedang membaca pesan yang baru saja dikirimkan Jaehwan beberapa menit yang lalu langsung tersentak saat Nako—yang tadinya bilang ingin ke kantin tiba-tiba saja sudah duduk di sampingnya tanpa membawa apapun di tangannya.
"Biarin aja, saya-kamuan lebih romantis dibanding aku-kamu," Hitomi langsung memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku seragam lalu mengandahkan tangannya di hadapan Nako. "Mana pesenan gue?"
Nako cuma cengegesan lalu menggelengkan kepalanya. "Nggak ada, tadi gue nggak jadi ke kantin. Soalnya gue—"
"Ngeliatin Kak Jihoon lagi olahraga kan?"
"Syut! Jangan kenceng-kenceng, nanti gue dilabrak Yena lagi. Kan dia pecinta berat Kak Jihoon banget." Kata Nako langsung menutup mulut Hitomi dengan telapak tangannya.
Hitomi cuma manggut-manggut lalu menunjuk-nunjuk telapak tangan Nako yang masih ada di mulutnya untuk segera dilepas.
"Iya sih, tapi kan nggak dengan ngasih harapan gue buat dibeliin makanan dari kantin sama lo."
"Iya udah sih, lagian sekarang masih jam pelajaran ya kali gue jalan ke kantin. Yang ada gue entar kecyduksama guru." Nako langsung mengambil ponselnya lalu sibuk dengan acara nge-stalker Jihoon yang jadi pujaan hatinya walaupun terhalang dengan pesona Yena yang luar biasa.
Hitomi yang melihat Nako sibuk bacain komen di Instagram Jihoon—yang rata-rata isinya balas-balasan komen Jihoon dan Yena—langsung saja membuka kembali ponselnya dan saat dia membukanya sudah disuguhi dengan beragam notifikasi. Padahal baru sebentar Hitomi mematikan ponselnya, namun sudah banyak notifikasi yang berdatangan ke ponselnya. Tapi, dari semua notifikasi yang ada hanya satu notifikasi yang langsung dia buka dan menjadi alasan nya tersenyum.
————
Kak Jaehwan : Nanti saya jemput ya?
Hiichan : Emang nggak sibuk kak?
Kak Jaehwan : Sibuk sih, tapi kalau buat kamu saya rela.
Kak Jaehwan : Maaf itu dibajak sama Ong, biasalah dia emang suka ngerjain saya.
Kak Jaehwan : Tapi serius, nanti saya nggak sibuk. Saya mau ngajak kamu ke kafe Sewoon, mau?
Kak Jaehwan : Lagi belajar ya kamu?
Kak Jaehwan :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
