Catch Me if You Can [1]

2.2K 168 6
                                    


Ini adalah sandi sederhana. Siapapun bisa memecahkan kodenya dengan mudah. Tapi, apakah kau dapat melakukan hal itu, Eunwoo-ya?

=Catch Me if You Can=

Eunwoo menatap berkas yang diberikan tim forensik dengan kesal. Ia masih sibuk membolak-balik tumpukan kertas itu dengan cepat.

Eunwoo mengandalkan dirinya yang mampu membaca cepat. Ia tidak peduli dengan beberapa kata yang menurutnya tidak penting. Ia hanya mencari kejanggalan yang ada.

"Apa hanya segini yang ditemukan?"

Eunwoo memicingkan matanya saat melihat foto-foto yang disertai dalam dokumennya. Ia bahkan meneliti dengan jeli supaya tidak ada satu petunjuk pun yang tertinggal.

"Tidak ada apapun Eunwoo-ya"

Eoh. Eunwoo tersentak kecil saat manik matanya menangkap secarik kertas dengan tulisan yang cukup rapih. Terkesan jika sang pembunuhnya sengaja meninggalkan kertas itu di TKP.

"Apa kau sudah menanyakan tentang catatan ini pada tersangka? Minimal kau menyuruhnya untuk menulis sesuatu?"

"Catatan apa? Di sana tidak ada catatan apapun"

Jinwoo meregangkan tubuhnya di kursi kerjanya. Ia tersenyum kecil memaklumi jika Eunwoo tidak ada di TKP tadi. Tapi, saat Eunwoo mengatakan ada catatan kecil. Bukankah itu suatu kebohongan yang tidak bisa ditolerir?

Jinwoo ada di TKP saat divisi patroli datang membantunya. Jinwoo memang bukan ketua di divisi investigasi ataupun anggota detektif hebat seperti Cha Eunwoo. Tapi, mata Jinwoo masih berfungsi dengan baik tidak seperti Eunwoo yang menggunakan kacamata.

"Aniya, ini benar ada tulisannya"

Jinwoo yang kesal pun langsung menepak kepala Eunwoo kasar dan merebut dokumen yang dimaksud oleh Eunwoo.

Kosong.

Tidak ada apapun. Hanya selembar kertas putih dalam sebuah gambar yang memiliki setetes darah kering. Tidak ada tulisan apapun.

Apa Eunwoo gila?

"Eunwoo-ya, aku tahu kau baru bercerai dengan Irene ditambah dengan anakmu masuk rumah sakit minggu lalu" Jinwoo memijit kepalanya. "Tapi, bukankah berlebihan jika kau sampai berhalusinasi seperti ini?"

Eunwoo yang semula mengelus kepalanya yang dipukul itu pun merebut kembali dokumen dari tangan Jinwoo. Ia melihat jelas jika ada tulisan tangan yang menyuruhnya pergi ke suatu tempat.

Eunwoo diam membeku. Matanya tidak dapat melihat apa yang tadi ia lihat di kertas putih tersebut. Eunwoo yakin ia melihat sesuatu yang cukup berarti dan memiliki ribuan petunjuk.

Tapi, kenapa sekarang matanya hanya dapat melihat bercak darah saja?

"Hyung, tadi aku benar-benar melihat tulisan di sini"

Eunwoo masih menekan Jinwoo untuk percaya padanya. Namun, Jinwoo hanya memggelengkan kepalanya dan bangkit dari duduknya.

"Eunwoo-ya, sepertinya minus matamu sudah mulai bertambah"

Eunwoo memegang ujung kacamatanya dengan raut wajah kesal. Sebenarnya, Eunwoo tidak memiliki masalah mata apapun.

Lalu kenapa Eunwoo memakai kacamata?

Tunggu. Kacamata?

Eunwoo buru-buru menekan salah satu tombol di gagang kacamatanya. Benar. Kacamata Eunwoo bukanlah kacamata biasa. Kacamata sederhana itu sudah dirakit ulang oleh Eunwoo dan Rocky.

Soap Couple's Diary [BinWoo Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang