Menurut sebagian orang. Memiliki kekasih itu menyenangkan. Banyak teman Bin mengatakan hal seperti itu. Tapi, ketika Bin mencobanya pertama kali dengan Sanha.Bin malah berpikir. Lebih baik sendiri.
= I'm Just Feeling Lonely =
Moon Bin. Mahasiswa teknik yang tengah sibuk dengan kuliahnya tanpa memikirkan hal romansa yang sering ia dengar dari temannya.
"Yakk, kau hanya belum menemukan yang cocok. Kenapa tidak mau mencoba lagi?"
Persetan dengan mulut Seungkwan. Bin mencoba dengan Sanha juga karena Seungkwan. Dan malah berakhir buruk. Seungkwan bahkan sempat membuat kencan buta untuk Bin dengan seorang perempuan cantik bernama Somi.
Ahhh. Membosankan.
Bin itu Bi. Biadab.
Tidak tidak. Serius. Bin bisa menyukai perempuan ataupun pria. Tapi, sejauh ini tidak ada yang cocok untuk Bin.
"Ah iya. Laporanmu sampai mana?"
Bin hampir saja mengutuk Seungkwan dan melemparnya ke sungai sebelah kampus. Namun, pada akhirnya Bin hanya menghela napas dan memainkan rubik yang entah menjadi apa di tangannya. Berawal berbentuk kubus. Sekarang sudah tidak berbentuk.
"Minggu depan dikumpulkan. Ah aku stress"
Bin dan Seungkwan beda fakultas. Beda universitas juga. Sialnya, Seungkwan selalu mengeluh pada Bin. Sedangkan Bin, orang yang mengajaknya keluar. Malah tidak jadi menceritakan hal yang mengganggu pikirannya.
Selalu seperti itu. Ketika Bin bercerita. Seungkwan akan membandingkan dengan ceritanya.
Pernah sekali. Bin ikut olimpiade dan sempat menduduki peringkat satu di sekolah.
Dan ya benar. Seungkwan selalu mengatakan hal itu berulang kali terlebih ketika Bin sedang tidak menggunakan otaknya dengan baik. Seungkwan akan mencibirnya.
Ada lagi, ketika Bin bercerita dia ditolak. Dan menyerah untuk mencari tempat KKN.
Seungkwan dengan santainya mengatakan. 'Untung aku sudah KKN. Jangan sampai terlambat. Nanti aku lulus kau malah tidak hahaha'
Sialan.
"Kau tau? Aku memikirkannya. Tapi, kata Hansol. Aku tidak perlu memikirkannya" Seungkwan berdecak. "Bagaimana bisa dia mengatakan hal itu? Ya walaupun dia memang mengatakan akan membantuku sih"
Itu alasan kenapa kau bertahan dengan Hansol yang sering menyakitimu ketika dia tidak dapat mengontrol diri, sialan.
Rasanya Bin benar-benar ingin mengumpat. Tapi, pada akhirnya Bin diam membiarkan Seungkwan berbicara.
"Kemarin aku sempat bercerita tentang HRD yang menyebalkan kan? Paman Hansol mengatakan jika aku boleh di perusahaan itu. Aku sudah membuat proposal pengajuan. Tapi, sialnya Hansol bilang lebih baik ke tempat yang lain. Aku tidak-"
"Aku setuju dengan Hansol"
Tidak tahu malu!
Sudah jelas HRD kemarin itu sudah menolak mentah-mentah. Dan kau ingin memaksakan diri dengan bantuan orang dalam?
Memalukan.
Tidak sadar diri.
Beruntung Hansol sedang waras.
"Mereka sudah jelas menolak. Hanya karena kau punya orang dalam. Bukan berarti semuanya mudah"
Sadar diri sialan. Kau bahkan tidak bisa apa-apa! Kau hanya menggunakan koneksimu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Soap Couple's Diary [BinWoo Oneshot]
Fanfiction[COMPLETED] . Ini kisah romansa picisan yang bisa membuat kalian tersenyum Ini juga kisah tragis cinta yang mengharukan Bahkan, ini juga cerita pembunuh gila yang tidak dapat masuk ke dalam 'sel' . [Cha Eunwoo x Moon Bin]