Mermaid

646 69 50
                                    


Eunwoo bosan. Akhirnya, ia mencoba hal baru. Yaitu, memancing di laut lepas.

Bodoh.

Iya. Sang mahasiswa semester 7 itu bodoh. Karena, siapa juga orang yang mancing ikan di laut pakai kail bukan pakai jaring?!

Dan, siapa orang gila yang mengatasi bosan dengan pergi sendirian ke laut dan menunggu ikan memakan umpannya?!

Iya. Eunwoo adalah orang gila yang bodoh itu.

Eunwoo membuka tasnya dan mengambil buku novel klasik sambil mendengar musik melalui headphone yang menempel di telinganya.

Eunwoo dikenal introvert. Iya, memang benar. Eunwoo memang introvert. Tapi, bukan berarti Eunwoo menjauhi lingkungan sosial. Ia hanya suka dengan ketenangan yang ia hasilkan sendiri.

Tuk.

Eunwoo tersentak kecil saat alat pancingnya bergerak seolah menandakan jika umpannya mengenai ikan yang ada di dalam air laut.

Eunwoo dengan cepat memutar reel-nya berharap jika ikan yang ditangkap tidak lepas saat kail sampai ke permukaan.

Eunwoo diam sejenak dan langsung membawa alat pancingnya masuk ke dalam perahu kecilnya.

Jaring dengan ukuran sedang terkena kailnya. Di dalam jaring itu terdapat 7 ekor ikan yang terlihat segar.

Tapi, bagaimana bisa?

Eunwoo mengabaikan alat pancingnya dan menatap lautan lepas dengan curiga. Ia bahkan mengetuk-ngetuk air di bawah perahunya seolah meminta jawaban atas pertanyaan gila di kepalanya.

Siapa?

Apakah mungkin laut ini ada penghuninya?

=3=

Keesokkan harinya, Eunwoo kembali ke tempat yang sama. Eunwoo sengaja menuliskan kata 'terimakasih'. Eunwoo menulisnya dan dilaminating. Tidak lupa, Eunwoo memberikan pemberat di kertas itu supaya kertasnya supaya dapat terlihat oleh mahluk yang entah siapa itu.

Semoga saja. Itu bukan monster. Begitu yang ada di pikiran Eunwoo.

Eunwoo duduk, setelah ia melempar kail-nya. Eunwoo tersenyum kecil membayangkan ada seseorang yang melihat tulisan tangannya dan membalasnya dengan senyuman yang menggemaskan.

Tunggu.

Apa dia bisa membacanya?

Tiba-tiba Eunwoo memikirkan hal itu. Bagaimana jika, dia tidak dapat membacanya?

Persetan. Semoga saja, mahluk asing itu dapat membaca tulisan Eunwoo.

Eunwoo tersenyum menatap lautan dengan ombak kecil yang terkadang menggerakkan perahunya. Entahlah, tapi perasaan Eunwoo menghangat setelah menerima ikan-ikan yang sudah masuk ke dalam perutnya.

Bahkan, saat ini pun. Hati Eunwoo terasa gembira.

Tapi, kenapa?

Seolah tersadar. Eunwoo berdiri mematung di atas perahunya. Ia mengacak rambut hitamnya kasar.

"Kenapa aku membuat itu? Bukankah seharusnya aku memberinya makanan enak?"

Eunwoo tiba-tiba berpikir. Seharusnya, Eunwoo memberikan plankton, cacing atau malah roti. Iya kan?

Persetan. Eunwoo kan ke sini cuma iseng saja. Tidak lebih.

Eunwoo akhirnya memutuskan untuk tiduran dengan beralaskan tas kampusnya. Sebelah tangannya ia jadikan penutup matanya menghindari cahaya matahari yang menusuk matanya.

Soap Couple's Diary [BinWoo Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang