Satu Atap

342 26 5
                                    


Boyfriend rent malah jadi tinggal serumah cuma biar bisa diomelin setiap hari.

=3=

Moon Bin mahasiswa gabut yang mengambil sambilan kerja sebagai bf rent Eunwoo.

Tidak.

BF rent ada untuk menyayangi dan disayang. Tapi, Bin?

Dia tinggal di apartemen Eunwoo hanya untuk dijadikan pembantu dan dimarahi setiap harinya.

Ini jatuhnya budak rent.

Bisa-bisanya Bin menerima pekerjaan merepotkan ini. Kalau bukan karena uang dan tempat tinggal serta uang makan. Bin sudah kabur.

"Gak enak" ucap Eunwoo datar.

Eunwoo menaruh sendoknya dengan keras menyebabkan meja kaca itu pecah dan melukai kaki Bin yang mengenakan celana pendek itu.

"Sudah kubilang untuk tidak mengenakan celana pendek"

Eunwoo mengambil jasnya dan berhenti di depan pintu sejenak. Sebelum mengambil sepatunya.

"Bereskan dan beli meja yang baru. Ambil kartuku di kasur"

"..."

"Jangan lupa obati lukamu"

.

Brakk.

Bin dengan santainya membanting televisi Eunwoo yang membuat sang pemiliknya menatap Bin datar.

Sesi mengenakan sepatu Eunwoo tertunda karena ulah Bin yang seenaknya itu.

Dikira harga televisi itu murah apa.

"Bajingan" geram Bin kesal.

Bin berjalan dengan sedikit menghentak dan langsung menarik kerah Eunwoo dan meninju wajah tampan Eunwoo sehingga membuat laki-laki itu tersungkur.

"Kau menderita sebagai dokter IGD? Kau lelah dengan pasien dan juga keluarga mereka di sana?"

Bugh.

"Kau pikir aku tidak? Aku lelah dengan tugas kuliahku. Tesisku bahkan belum kelar, profesor!" Bin memutuskan kalimatnya. "Aku juga lelah dengan sikapmu"

Bin menarik tangannya dan terduduk bersimpuh di depan Eunwoo.

Tangis Bin pecah.

"Aku berharap di hari pertamaku bekerja aku bisa mendapatkan hal bahagia dari orang yang menyewaku. Tapi kenyataannya kau hanya menganggapku budak" ucap Bin dramatis.

.

.

"Lemah"

Bin merasakan sapuan lembut di kepalanya. Bin merasa nyaman akan hal kecil itu. Tapi tidak dengan mulutnya yang sudah ingin membanjiri telinga Eunwoo dengan umpatan kasar.

"Kemana orang yang memarahiku setiap hari?"

=3=

Bukk bukk bukk.

"Cha Eunwoo bajingan. Siapa orang gila yang bilang orang sepertinya akan luluh jika aku menangis!!"

Bin terus menerus memukuli samsak itu hingga ia sadar jika samsak yang ia pukuli sedari tadi itu mulai mengeluarkan isi perutnya.

"Menyedihkan" Bin mencibir. "Kau menyedihkan Moon Bin!" Bin berteriak frustasi.

Bin melepaskan sarung tinjunya dan melempar sembarang. Ia melirik Seungkwan yang sedang duduk santai di sudut ruangan.

"Uwahhh Boo Seungkwan~"

Bin berlari kecil menghampiri temannya yang sedang duduk santai sambil memakan roti melon.

Soap Couple's Diary [BinWoo Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang