Thoughts

1.3K 93 57
                                    


Semua orang memiliki fantasi gila. Ribuan kegilaan yang tercipta diotak setiap manusia. Tak jarang bahkan pikiran yang terlalu gila masuk hingga membuat seseorang lupa akan dunianya.

= Thoughts =


Moon Bin. Mahasiswa semester akhir yang hampir setiap hari melamun mempertanyakan banyak hal di kepalanya.

Dimulai dari pikiran sederhana tentang kenapa ia dilahirkan. Hingga pertanyaan rumit seperti bagaimana jika perhitungan kalkulus dihitung tanpa kalkulator.

Bahkan, tak jarang Bin juga memikirkan sesuatu hal yang menggairahkan. Ayolah, bagaimana pun juga Bin seorang laki-laki. Wajar jika ia memiliki pikiran aneh seperti itu.

Tapi, daripada memikirkan bagaimana caranya mendekati wanita ataupun mengagumi kemolekan tubuh wanita. Bin malah mengagumi sosok di depannya.

Cha Eunwoo namanya. Alumni kampus yang juga kekasihnya. Sosok yang selalu Bin rindukan namun, selalu Bin hindari.

Kenapa?

Jika sebagian orang membenci orang perokok dan peminum. Berbeda dengan Bin yang malah berfantasi gila ketika melihat sosok perokok di depannya.

Bin tidak masalah dengan Eunwoo yang peminum ataupun perokok. Eunwoo membarengi kebiasaan buruknya dengan olahraga. Tentu saja olahraga bersama Bin. Hehe.

Bin bertanya-tanya, bagaimana bisa orang di depannya itu benar-benar sempurna di matanya. Terlihat begitu gagah dan lembut menjadi satu.

Lihatlah lengan berurat Eunwoo ketika jemari panjangnya menjepit seputung rokok. Bibir basah Eunwoo yang bergerak menghisap rokok dan membuang asapnya dengan penuh perasaan. Ditambah dada bidang Eunwoo yang bergerak kembang kempis. Bin ingin sekali memeluk kekasihnya saat ini juga.

Belum lagi, rahang tegas Eunwoo yang terangkat memperlihatkan buah adamnya yang seksi. Ditambah dengan kebiasaan Eunwoo yang mengenakan kemeja. Membuat Bin benar-benar jatuh dalam pesonanya.

Bin bahagia melihat kekasihnya yang tampan ini.

Eunwoo menaruh putung rokoknya yang hanya menyisakan filternya. Tangannya mengambil botol soju dan meneguk alkohol dari botolnya langsung. Bin bisa melihat buah adam Eunwoo yang bergerak naik-turun menggodanya dengan sangat jelas.

Bin yang sudah tidak tahan dengan godaan Eunwoo langsung duduk di paha Eunwoo tanpa permisi.

"Jika perlu kuingatkan. Tugasmu belum selesai"

Benar. Bin meminta Eunwoo datang ke apartment-nya untuk membantunya mengerjakan tugas. Karena itu, setelah pulang bekerja Eunwoo langsung ke rumahnya.

Eunwoo menaruh botol soju di sebelahnya dan mengetuk kacamata yang dikenakan Bin.

"Aku bisa menahannya. Tapi, kurasa kau tidak"

Bohong jika Eunwoo tidak menginginkan Bin saat ini juga. Bin yang mengenakan kacamata dan kemeja oversize yang sengaja memperlihatkan bahunya yang mulus.

Siapa yang tidak tergoda dengan itu? Belum lagi celana jeans Bin yang sangat menempel dengan kaki panjang Bin membuat lekukan kakinya terlihat jelas.

Bin selalu berhasil memancing Eunwoo. Namun, Eunwoo bukan tipe orang yang langsung main tanpa lihat kondisi. Biarpun nafsu Eunwoo sudah dipuncak pun ia akan tetap berusaha menahannya.

Yang penting usaha dulu. Kalau kelepasan ya gak papa.

"Satu kali dan nanti akan aku lanjutkan"

Soap Couple's Diary [BinWoo Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang