@kamar kyuhyun
"Menurutmu apakah dia sudah siap untukku" kata kyuhyun sambil mengenakan jubah tidur sutera hitamnya, lalu duduk di sofa kamarnya sambil menyantap hidangan lengkap yang tersedia untuknya di meja.
Dengan tenang kyuhyun menyesap anggurnya, lalu menatap changwook, sekertaris sekaligus pengawal pribadinya, dan changwook adalah orang kepercayaan kyuhyun.
"saya pikir dia sudah siap, bukan menyerah untuk anda, tetapi siap untuk membunuh anda, tatapan matanya adalah tatapan pembunuh yang penuh kebencian" kata changwook
Kyuhyun tersenyum tipis mendengar jawaban changwook itu, "ya tatapan matanya membakar, penuh kebencian" kyuhyun mengakuinya, dia terus menyesap anggurnya dengan memejamkan mata, lalu berkata lagi "tapi kau tahu bagaimana aku sangat ingin memelikinya malam ini"
"ya saya tahu" jawab changwook tenang "apakah anda akan memaksanya" tanya changwook
"aku tidak suka memaksa perempuan, kau tentu tahu"
Ya changwook sangat tahu bahwa kyuhyun terbiasa dikelilingi perempuan yang meyerahkan diri padanya. Tidak ada seorang perempuanpun, yang mampu menolak pesona Cho Kyuhyun. Dengan rambut cokelat gelapnya, mata cokelat pucat dan wajah aristrokatnay hampir bisa dikatakan sempurna seperti malaikat.. kalau saja matanya tidak begitu dingin, tanpa perasaan dan menyimpan kebencian mendalam, menakutkan. Kyuhyun bagaikan iblis yang terperangkap dalam raga malaikat, - itulah yang changwook fikirkan
Kyuhyun berkata " aku ingin dia menyerahkan dirinya padaku dengan sukarela"
"baik tuan" jawab chanwook, dan tentu saja dia harus menjawab baik, karena kata kata kyuhyun bagaikan perintah
.
@dapur
Obat ini sangat keras, dan tidak bisa digunakan untuk main main, Changwook mengamati bubuk putih dalam wadah kecil didepannya. Sangat keras, sekaligus sangat efektif. Dan kalau perempuan itu meminumnya, maka perempuan itu akan menyerah pada kyuhyun, dan menyenangkan tuannya.
Dengan gerakan pelan penuh perhitungan, changwook mencampurkan bubuk putih tanpa rasa itu kedalam minuman seohyun.
Obat ini akan membuat perempuan tersiksa, meminta untuk dipuaskan , kalau tidak ada yang memuaskannya, perempuan itu akan merasa seluruhh tubuhnnya terbakar dan kesakitan. Dan changwook yakin, seohyun akan meminta, dan bahkan memohon mohon pada tuannya malam ini.
Dengan perlahan changwook langkahkan kakinya ke lantai dua menuju kamar seohyun untuk membawakan nampan berisi makanan dan minuman yang sudah dia campurkan bubuk tersebut, dia buka kunci kamarnya lalu mengunci kembali, setelah itu dia taruh nampan tersebut di atas meja samping kasur, dan dia buka kunci dan mengunci kembali pintu tersebut tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada seohyun.
Lalu seohyun hanya diam memandang datang dan perginya sosok pengawal pribadi kyuhyun tersebut, sudah satu jam dia dikurung di kamar ini, kamar mewah bernuansa putih, di karpet, di ranjang, disemua furniturenya. Kamar ini dibuat untuk yeoja, dan seohyun merasa jijik membayangkan bahwa mungkin kekasih kekasih kyuhyun yang sebelumnya juga ditempatkan di ruangan ini.
Dan sudah setengah jam yang lalu sejak changwook mengantarkan nampan berisi makanan dan minuman itu, seohyun sudah berusaha setengah mati untuk tidak menengok ka arah makanan dan minuman itu yang sangat menggiurkan, ditambah dia bahkan belum makan dari siang, dan dia sangat haus sekarang, dia ingin sekali mencicipi makanan itu, tapi dia tidak akan mau, dia lebih baik mati kelaparan dari pada harus menyerah kan pada kekuasaan kyuhyun. Tapi jika hanya minum mungkin tidak apa apa, seohyun melirik haus pada minuman di nampan itu. Sari jeruk segar yang tampak begitu menggoda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Life With Devil
Fanfiction~semua akan baik baik saja kalau kau tidak keras kepala, aku bisa saja melakukan apapun, tapi "kau adalah kelemahanku" aku tidak mungkin melakukan hal yang akan menyakitimu~