CHAPTER 13

983 80 9
                                        

@seohyun puv

Hari ini aku terbangun dengan kepala yang sangat pusing, tubuhku seperti lemah tak berdaya, perutku pun sedikit mual. Aku benar benar seperti orang demam. Tapi aku tetap bangun mandi dan memakan sarapan yang diantarkan sekertaris sekaligus pengawal pribadi kyuhyun itu, kegiatan ku hari ini sama seperti hari hari sebelumnya. Menatap keluar jendela dari lantai dua yang mengarah ke pekarangan pintu masuk utama rumah kyuhyun.

Tapi ada yang berbeda hari ini, hari ini banyak sekali mobil mobil keluar masuk, dan mobil yang masuk seperti mobil cattering dan mobil bunga dari yang kulihat. Apakah hari ini akan ada pesta dirumah ini? Kalau iya, mungkin saja kesempatan untukku untuk melarikan diri bisa muncul kembali.

~seohyun pov end~

Saat seohyun sedang larut dalam lamunannya, tiba tiba pintu kamar ini terbuka. Dan seohyun tidak sama sekali menoleh ke arah pintu karena sudah dipastikan itu pasti changwook, hanya dia yang selalu keluar masuk kamar ini. Entah mengantar makanan, atau pelayan yang membersihkan kamar dengan selalu dalam pengawasan changwook. Dan sejak kejadian itu aku tidak pernah berinteraksi dengan changwook karena perasaan bersalahku. Kata kata kyuhyun yang mengancam akan membunuh siapapun yang lengah dan membiarkanku lolos, membuatku merasa ngeri dan sangat bersalah. Bagaimana mungkin aku tega mengorbankan satu nyawa demi melarikan diri.

Tapi ternyata yang masuk ke kamarnya,

"seohyun"

Seohyun terlonjak saking kagetnya. itu bukan suara changwook. Aku menolehkan kepalaku dan melihat kyuhyun lah yang berdiri di tengah ruangan. Tanganku otomatis mengepal menyadari aura kyuhyun yang berkuasa memenuhi ruangan ini.

Lalu kyuhyun melihat tangan seohyun yang terkepal, dan senyum sinis muncul di bibirnya. Kyuhyun menolehkan kepalanya kebelakang dan seohyun baru menyadaari ada orang lain di belakang kyuhyun, seorang laki laki berbadan kecil dan sedikit gemulai,

"ini lee soojin" gumam kyuhyun tenang, "dia akan mempersiapkanmu untuk nanti malam" setelah berkata begitu kyuhyun melangkah mundur, membalikkan tubuhnya dan meninggalkan kamar ini.

Mempersiapkannya untuk apa? – itulah yang seohyun pertanyakan

"kau sebenarnya cantik sekali nona, hanya saja kau tidak pandai berdandan" soojin menggumam dengan suara gemulainya sembari memoles wajah seohyun yang memejamkan matanya di depan cermin, dan seohyun sedikit setuju dengan ucapannya karna seohyun memang tidak berdandan, yuri eonnie dan krystal lah yang selalu mendadaninya.

Sementara seohyun memejamkan matanya saat didandani oleh soojin seohyun berpikir, kalau kyuhyun menyuruhnya didandani maka aku diperbolehkan untuk turun ke pesta yang adakan kyuhyun, hal itu berarti ada kesempatan baginya untuk melarikan dari rumah ini.

"nah, sudah selesai, coba buka matamu" gumam soojin, ada nada puas dalam suaranya, seohyun membuka matanya pelan pelan karena bulu mata palsu yang terasa memberati matanya. Dan dia terpana menatap sosok yang balas menatapnya di depan cermin itu.

Soojin memang perias yang sangat berbakat, dan sangat terkenal tentunya dengan tafir sekali riasnya yang amat mahal. Seohyun sering sekali mendengar nama perias ini di media sebelumnya, dia juga yang mendanani jessica eonnie kemarin dihari pertunangannya dan yuri eonnie juga pernah membayar dia untuk mendadaninya, tapi seohyun tidak pernah, karna itu hanya buang buang uang saja sekalipun bukan seohyun yang membayarnya, maka itu tidak pernah terpikir bahwa seohyun akan merasakan tangan dingin sang perias berbakat ini.

Seohyun menyentuh pipinya ragu, dan bayangan cantik di depannya juga menyentuh pipinya. Mata seohyun terpaku, masih terpana akan bayangan di depannya. Soojin mendecak kagum melihat hasil karyanya sendiri, kemudian bergumam, mengalihkan perhatian seohyun, "kau paling berbeda dari kekasih kekasih tuan kyuhyun sebelumnya" soojin meringis, "bukan berarti kau kurang cantik, tapi kau kurang glamour, dan kurang mempesona karna kekasih kekasih kyuhyun sebelumnya selalu tampil cantik luar biasa, bagaikan dewi."

Life With DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang