'Kamu terlihat manis'
****
Sedangkan Sinta terkejut melihat orang tersebut.
"Andre? Kamu ngapain sih, lepasin tangan aku" ucap Sinta yang meronta agar tangannya dilepaskan oleh Andre.
Nisa yang mendengar Sinta menyebut nama Andre pun membuka matanya dan melihat orang tersebut, ternyata benar Andre disana sedang mencekal tangan Sinta yang hendak menampar pipi Nisa.
"Kak Andre?" gumam Nisa pelan.
"Gak bakalan aku lepasin sebelum kamu minta maaf ke Nisa" ujar Andre.
"Ngapain aku harus minta maaf sama cewek kayak gini, hello turun harga diri aku" bantah Sinta.
"Dengan kamu main kasar dan ngebully dia itu udah mampu buat harga diri kamu turun" balas Andre.
"Maksud kamu apaan sih Ndre. Aku tuh gak ada salah apa apa ke dia dan lagipula kamu ngapain sih harus ngebelain dia" ucap Sinta.
"Kamu bilang gak ada salah apa apa, kamu udah ngebully dia. Dan satu lagi dia calon pacar aku" balas Andre.
"Hah? Apa? Aku gak salah dengar kan, dia calon pacar kamu? Kok tiba-tiba selera kamu turun sih Ndre?" tanya Sinta.
"Maksud kamu apaan bilang selera aku turun, selama ini aku lebih suka sama cewek yang sederhana dibanding cewek kayak kamu, norak" ucap Andre sebelum pergi meninggalkan Sinta disana dan tak lupa Andre menarik tangan Nisa agar ikut dengannya.
Dia membawa Nisa ke rooftop sekolah sedangkan Nisapun masih diam tak berkata apapun saat Andre menarik tangannya, dia masih tidak percaya dengan perlakuan Andre tadi kepadanya Andre membelanya, dan mengklaim Nisa sebagai calon pacarnya. Ahhh senangnya.
"Nis? Nisa?" panggil Andre tetapi Nisa tak menjawab.
"Nisa" panggil Andre sekali lagi dan ini agak keras supaya Nisa bisa mendengarnya.
"Manis" ucap Nisa spontan.
"Apa yang manis?" tanya Andre tak mengerti.
"Hah, apaan?" tanya Nisa.
"Apa yang manis?" tanya Andre balik.
"Aku gak ada bilang kayak gitu deh, kakak ngaco ah" ucap Nisa menyembunyikan kegugupannya. 'Aduh ni bibir gak bisa direm bisanya langsung nyeplos mulu'.
"Tadi kamu bilang kayak gitu"
"Gak ada kakak salah denger kali" jawab Nisa.
'Iya aku emang bilang kayak gitu. Kakak manis perlakuan kakak ke aku juga manis. Bikin meleleh' batin Nisa seraya tersenyum tanpa Nisa sadari Andre melihat senyuman Nisa yang membuatnya berpikir dua kali.
'Kamu manis juga ternyata. Tapi sayang aku gak akan bisa buka hati aku buat kamu' batin Andre.
"Yaudah kita balik ke kelas ya, udah mau bel" ajak Andre.
"Lah tadi kan kita janjian buat ke kantin bareng, gak jadi ya kak?" tanya Nisa.
"Gak, gara-gara kamu dilabrak sama Sinta terus aku keinget tempat ini jadinya aku narik kamu ke tempat ini deh. Jadi lupa tujuan awal kita. Lagian ini udah bel masuk" jawab Andre.
"Okelah"
****
"Nis tadi kok kamu lama banget ke toiletnya? Kak Andre nyusul kamu kan ke toilet?" tanya Sarah.
"Gak papa kok. Hmm iya terus tadi tiba-tiba aja gak mood makan jadinya kita pergi ke rooftop sekolah aja" jawab Nisa.
"Ohh gitu ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Heart ✔
Teen FictionCompleted Anisa Sereliana seorang siswi pindahan dari Bandung yang penasaran terhadap kakak kelasnya yang bernama Andre Pranata. Tanpa ia sadari rasa penasaran tersebut berubah menjadi rasa suka. Hingga suatu hari ia harus merelakan rasanya tersebu...