6. Just Corious

307 45 7
                                    

'Ternyata aku hanya penasaran, berarti hidupku masih aman- aman saja'
                        

                          ****

Bel pulang sekolah berbunyi para murid SMA Pelita Jaya berhamburan keluar kelas untuk pulang begitu juga dengan Nisa.

Tetapi kali ini berbeda, yang biasanya Nisa selalu dijemput tepat waktu sekarang dia harus menunggu dijemput karena mobil jemputannya mogok ditengah jalan.

"Aduhh kok lama banget ya, apa aku naik taxi aja kali ya" ucap Nisa.

Sudah 2 jam Nisa menunggu tapi jemputannya belum datang juga, tiba-tiba terdengar suara motor menderu dari dalam sekolah dan berhenti tepat di samping Nisa.

"Hei, kok belum pulang?" tanya pengendara motor itu yang ternyata cowok.

Nisa bingung apakah laki - laki itu bertanya padanya atau pada orang lain, tapi nyatanya tidak ada seorang pun disana selain dirinya.

"Kamu ngomong sama aku?" tanya Nisa sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Nggak aku ngomong sama hantu" jawab cowok itu sedikit kesal karena Nisa bertanya pertanyaan yang bodoh, sudah tau tidak ada orang disana selain dirinya.

"Ihh beneran, gak usah bercanda deh" ucap Nisa.

"Ya gaklah, aku itu ngomong sama kamu yakali aku ngomong sama hantu. Sekali lagi kenapa belum pulang?" tanya cowok tersebut.

"Itu aku belum dijemput, soalnya mobilnya mogok di tengah jalan katanya" jawab Nisa.

"Ohh kalau gitu pulang bareng aku aja" jawab cowok tersebut.

Nisa sedikit ragu untuk ikut dengan cowok tersebut karena dia tidak mengenalnya sama sekali.

Akhirnya Nisa memberanikan diri bertanya, "Sebelumnya nama kamu siapa? Aku gak mau pulang bareng sama orang yang belum aku kenal, takutnya nanti dia apa apain aku" ucap Nisa.

"Ohh gitu yaudah kita kenalan dulu deh, aku Reyhan Nandrio Brawijaya anak kelas X IPA 1" ucap cowok itu yang bernama Reyhan.

"Oohh oke, aku Anisa Sereliana, anak kelas X Bahasa 2, hmm panggil Nisa aja. Kalau kamu, aku boleh manggil apa?" tanya Nisa.

"Panggil Rey aja" jawab Reyhan yang dibalas dengan anggukan.

"Gimana mau pulang bareng gak?" tanya Rey sekali lagi.

"Yaudah deh boleh, kayaknya pak Burhan gak bisa jemput deh" jawab Nisa.

"Yaudah ayuk, nanti kamu tunjukin aku alamatnya aja" jawab Rey.

"Oke sip"

                          ****

Sesampainya di rumah Nisa, " Makasi ya Rey udah sempetin anter aku pulang. Hmm gak mau masuk dulu?" tawar Nisa.

"Sama-sama Nis. Kapan-kapan aja ya, udah sore banget nih. Aku pulang ya, dadah" ucap Rey.

"Oh oke, hati-hati ya. Daa" jawab Nisa.

"Aduh anak mama, dianterin siapa tuh ganteng banget. Jangan jangan itu yang namanya Andre ya?" tanya Arini kepada Nisa.

"Ihh mama anaknya pulang bukannya disuruh makan, mandi atau istirahat kek, ini malah ditanya tanya. Udah ah aku males jawabnya aku capek banget mau istirahat." jawab Nisa.

"Hmm yaudah deh, tapi pokoknya kamu harus janji nanti kamu ceritain ke mama"

"Iya iya mama ku sayang, aku ke kamar dulu mau mandi". Setelah itu Nisa langaung bergegas ke kamarnya.

                           ****

Keesokan harinya Nisa dan teman-temannya sedang berbincang-bincang di kelasnya yang mendapat jam kosong.

"Nis kemarin kata kak Tio, kamu pulang bareng Reyhan ya?" tanya Tata.

"Iya, loh kok kakak kamu bisa tau kalau yang kemarin ngajakin aku pulang bareng itu Reyhan?" tanya Nisa.

"Yaiyalah, orang kakak aku sama Reyhan itu temenan dari kecil, ya kita itu tetanggaan sama Reyhan makanya kak Tio bisa kenal Reyhan." ucap Tata.

"Eh kalau menurut kamu Rey itu orang baik gak?" tanya Nisa.

"Kok kamu nanyain tentang Rey sih, atau jangan jangan kamu pindah haluan ya sekarang ke si Rey?" goda Sarah.

"Ish gak kok, cuma nanya aja siapa tau dia orang jahat terus kemarin dia cuma mau modusin aku doang gitu" jawab Nisa.

"Oh gitu, Rey orang baik kok asik lagi" jawab Tata.

"Oh jadi kemarin dia emang niat buat bantuin aku" jawab Nisa.

"Eh iya Nis, gimana kamu udah pastiin belum?" tanya Gita.

"Udah"

"Terus gimana perasaan kamu ke kak Andre?" tanya Gita.

"Udah aku bilangin dari dulu kalau aku itu cuma penasaran doang" jawab Nisa.

"Tapi beneran nih?" tanya Tata.

"Ih, kalau gak percaya tanya aja sama hati aku nih" jawab Nisa sambil menunjuk dadanya.

"Iya iya Nis. Terus rencana kamu selanjutnya apaan?" tanya Tata.

"Mau deketin kak Tio" jawab Nisa yang langsung mendapat tatapan bingung dari ketiga temannya itu.

"Loh kok jadi deketin kakak aku sih Nis?" tanya Tata.

"Iya soalnya dia juga deket banget deh kayaknya sama kak Andre jadi siapa tau aku dapat informasi tentang kak Andre dari kak Tio." jawab Nisa.

"Ohh gitu yaudah lanjutkan Nis. Semoga kamu emang penasaran doang ya" ucap Tata.

"Oh ya kalau aku udah pasti cuma penasaran doang, berarti aku aman dong dari bullyannya kak Sinta?" tanya Nisa kepada mereka bertiga.

"Hmm bisa jadi sih, asal jangan terlalu deket sama ngelakuin hal yang nekat banget." ucap Gita.

"Hmm yaudah deh" jawab Nisa.

Tak terasa mereka berbincang hingga bel istirahat berbunyi dan mereka pun memutuskan untuk ke kantin.

"Ehh Nis kita disuruh kesana sama kak Tio" ucap Tata.

"Hai kak" ucap Tata saat dia sudah mendekati meja Andre dkk.

"Eh ayo duduk sini" suruh Damar.

"Iya kak" jawab Nisa.

Nisa dkk pun duduk di meja Andre dkk.
Nisa merasa sedikit canggung karena duduk berhadapan dengan Andre, dia pun memutuskan untuk berkenalan langsung dengan Andre.

"Hai, kakak yang namanya kak Andre kan?" tanya Nisa kepada Andre sedangkan yang ditanya hanya diam tanpa menjawab.

Dalam hati Andre dia merasa risih dengan Nisa, 'Sok akrab, ketemu juga baru sekali' batin Andre.

Karena pertanyaannya tidak dijawab akhirnya Nisa pun memilih untuk diam dan hanya melirik sekilas Andre.
'Huh gimana bisa deketin dan cari tau tentang dia kalau dianya cuek gitu. Tapi ini yang buat aku tertantang buat masuk ke kehidupannya.' batin Nisa.

                            ****

Jangan lupa vote ya
Oh ya bagi pembaca jangan sider ya, tunjukin diri kalian ya
Tapi kalau emang gak suka gak papa kok aku gak maksa
Yang pasti makasi buat yang udah baca cerita aku
Maaf kalau banyak typo ya
Salam manis dari author😘

Dear Heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang