'Aku mau seperti ini saja terus'
****
Hari demi hari Nisa dan Andre jalani hubungan mereka dengan kebahagiaan karena Sinta tidak berani lagi mengusik hubungan mereka berdua.
Sinta sadar bahwa dirinya hanya terobsesi dengan Andre dan Nisa dengan Andrepun akan terus mempertahankan hubungan mereka sampai tak ada ruang untuk Sinta mengusik hubungan mereka hingga Sinta memutuskan untuk tidak mengganggu hubungan mereka berdua lagi.
2 bulan sudah hubungan mereka berjalan terasa begitu cepat, tetapi bagi mereka itu sangat lama karena mereka berusaha untuk tetap bertahan dan mencoba saling percaya satu sama lainnya.
Terlihat dari kebersamaan mereka setiap hari di sekolah, sangatlah romantis dan bahagia. Hingga banyak orang yang iri dengan mereka berdua.
Saat ini Andre dan Nisa sedang ada di koridor sekolah yang sangat sepi karena sudah banyak murid yang pulang walau bisa dibilang masih pagi karena sekolah mereka mengadakan kegiatan semesteran sebelum melaksanakan ulangan akhir semester.
"Mau langsung pulang atau jalan-jalan dulu?" tanya Andre kepada Nisa.
"Jalan-jalan dulu deh" jawab Nisa.
"Oke"
Setelahnya mereka berjalan menuju parkiran motor dan segera menaiki motor Andre.
Setelah itu mereka berdua langsung melesat pergi dari sekolah.
"Kamu mau kemana sayang?" tanya Andre sedikit berteriak karena ramainya suara motor.
"Terserah aja deh" jawab Nisa yang juga sedikit berteriak.
"Yaudah"
Saat sampai di tempat yang diinginkan Andre, Nisa sedikit tercengang kenapa Andre mengajaknya ke rumah sakit?
Batin Nisa bertanya-tanya siapa yang sakit? Apa Andre sakit? Atau mamanya yang sakit? Banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran Nisa tetapi Nisa mencoba untuk melupakannya."Kenapa kesini?" tanya Nisa yang sudah tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.
"Katanya terserah yaudah aku ajak kamu kesini. Biar lebih mainstream pacarannya" jawab Andre disertai kekehannya.
"Apaansih gak lucu" jawab Nisa yang menekuk wajahnya.
Melihat gadisnya ngambek Andrepun merangkul bahu Nisa dan mengajaknya masuk ke dalam.
"Kita mau jenguk seseorang sayang" ucap Andre.
"Siapa?" tanya Nisa.
"Kita lihat nanti aja yaa" ujar Andre seraya mempererat rangkulannya.
Saat mereka sudah sampai di depan pintu ruangan nomor 25, Andre langsung memutar knop pintu tanpa mengetuknya. Melihat itu Nisa sudah tahu bahwa yang ada di dalamnya adalah orang terdekat Andre.
Saat pintu terbuka bisa Nisa lihat seorang wanita yang sudah tua terbaring di brankar rumah sakit dengan selang infus di seluruh tubuhnya.
"Ayo, aku mau kenalin kamu sama seseorang" ujar Andre seraya menggenggam tangan Nisa dan mengajaknya mendekati wanita tersebut.
Nisa masih bingung siapa wanita ini? Apakah mungkin ini adalah omanya Andre?
"Ini oma aku Nis" ujar Andre lirih yang membuat Nisa mengangguk mengerti.
"Oma koma sudah 7 bulan Nis" ujar Andre lagi.
Nisa membiarkan Andre mengatakan semuanya, Nisa tahu masih banyak yang ingin Andre katakan. Maka dari itu Nisa tidak bertanya apa-apa dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Heart ✔
Teen FictionCompleted Anisa Sereliana seorang siswi pindahan dari Bandung yang penasaran terhadap kakak kelasnya yang bernama Andre Pranata. Tanpa ia sadari rasa penasaran tersebut berubah menjadi rasa suka. Hingga suatu hari ia harus merelakan rasanya tersebu...