Chapter 3

946 96 8
                                        

Hari ini adalah hari minggu. Hinata masih berada di dalam kamarnya, walau hari sudah siang dan sang mentari sudah bersinar terang.

Hinata sebenarnya sudah bangun sejak pukul 06.00 pagi. Ia juga bahkan sudah mandi.

Hinata hanya diam dikamarnya memainkan ponselnya. 

'10.35' batin Hinata saat melihat jam dinding di kamarnya 

Lalu ia pun melihat ke arah jendela. 

Hinata pun menyimpan ponselnya dan berjalan menuju arah jendela. Lalu ia pun menyibak tirai yang menghalangi cahaya matahari masuk ke kamarnya.

Hinata menatap ke arah luar jendela dengan pandangan kosong.

"Aku harus bagaimana tou-san, kaa-san, nii-san... Kalian semua pergi meninggalkanku sendiri disini" gumam Hinata pelan.

Tanpa sadar Hinata meneteskan air matanya. Lalu ia pun menangis.

"Aku takut.... Aku benar-benar takut dengan semua ini" ucap Hinata dengan suara parau.

"Semuanya.... Sangat mengerikan" lirih Hinata

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini Sakura, Naruto, Ino,Tenten, Shikamaru, dan Sai sedang berkumpul di taman.

"Hah~ dimana Sasuke?! Lama sekali dia!" gerutu Sakura.

"Itu dia teme!" teriak Naruto.

Lalu mereka semua pun menatap Sasuke dengan wajah masam, sedangkan Sasuke hanya menatap datar mereka.

"Kau lama sekali" ucap Naruto

"Kau membuat kami lama menunggu Sasuke" ketus Ino

"Hn"

"Hoam, baiklah mari kita pergi ke mansionnya Hinata" ucap Shikamaru

"Ayo kita ajak dia pergi bersama kita semua" ucap Sakura

"Hn/ha'i/yosh"

.

.

.

.

.

.

.

Sasuke dan yang lainnya pun sampai di kediaman Hyuga. Mereka semua pun menatap sekeliling.

"Hey apakah ini benar mansion Hyuga?!" tanya Tenten

"Tentu saja, ini memang mansion Hyuga. Lihatlah lambang yang ada di gerbangnya itu" ucap Shikamaru

"Kenapa sepi sekali?!" ucap Naruto bingung

"Kau benar, mansionnya terlihat sepi" ucap Sai

"Kemana semua orang?!" ucap Sakura

"Sudahlah, cepat tekan bel nya aku sudah merasa lelah berdiri terus" keluh Ino

"Baiklah, akan ku tekan bel nya" ucap Naruto

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Bletakk

"Ittai" ringis Naruto

"Kenapa kau memukulku Sakura-chan" kesal Naruto

"Kau ini baka! Kau cukup tekan bel sekali saja!" kesal Sakura

"Hhee gomen, habisnya bel ini berbeda" ucap Naruto sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Tiba-tiba gerbang mansion Hyuga terbuka dengan sendirinya. Naruto dan yang lainnya terkejut.

"K-k-ke-napa ge-gerba-bangnya ter-buka se-sendi-ri" ucap Naruto dengan terbata-bata.

"Pasti gerbangnya ini otomatis" ucap Sai

"Ayo kita masuk" ucap Ino

.

.

.

.

.

.

.

Hinata mendengar suara bel berbunyi. Lalu ia pun pergi dari kamarnya dan menuju pintu masuk.

Saat Hinata akan membuka pintunya, ia melihat sosok berbaju putih panjang dan berambut panjang melintas di depannya.

Hinata sontak terkejut dan ia pun memilih mengabaikannya. Lalu ia pun membuka pintu dan terkejut melihat siapa yang berkunjung.

Krieet

"Kalian..." ucap Hinata

"Konnichiwa Hinata" ucap Naruto dan teman-teman.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

School of MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang