Chapter sebelumnya :
Hinata melihat sebuah buku yang berwarna amesthyst sama seperti matanya.
Ia pun mengambil buku tersebut, dan ia terkejut melihat rak tersebut bergeser.
"A-apa ini??".
.
.
Hinata terkejut melihat sebuah ruangan rahasia di balik rak buku tersebut.
Ia pun melangkah memasuki ruangan tersebut sendirian.
Hinata menatap ruangan tersebut dengan kagum. Lalu ia pun berjalan menelusuri setiap sudut ruangan itu.
Tanpa Hinata sadari, pintu masuk yang membawa Hinata keruangan rahasia itu tiba-tiba tertutup rapat.
.
Sasuke menatap buku-buku di depannya dengan kesal. Ia pun membuka setiap buku dengan kasar.
"Hah, benar-benar melelahkan," gumam Sasuke.
Sasuke menatap sekitarnya dengan pandangan bingung.
"Hinata?," panggil Sasuke.
Namun, tidak ada jawaban dari panggilan Sasuke. Sasuke merasa cemas. Lalu ia pun berkeliling mencari Hinata.
"Sasuke!".
Sasuke menengok ke sumber suara. Disana terdapat Naruto dan Sakura yang berlari menghampirinya.
"Sasuke, apa kau berhasil menemukan buku itu?" tanya Sakura.
"Aku tidak menemukannya," ucap Sasuke.
"Ne, teme! Dimana Hinata-chan?," tanya Naruto.
"Dia tiba-tiba menghilang saat aku sedang mencari buku itu."
Naruto dan Sakura terkejut mendengar ucapan Sasuke.
"Teme, ayo kita cari Hinata-chan!" ajak Naruto.
"Aku sejak tadi sudah mencarinya, namun dia tetap tidak ada."
"Kita cari Ino, Sai, Tenten, dan Shika terlebih dahulu." ucap Sakura.
"Hn."
.
Hinata menatap sebuah lukisan besar di hadapannya dengan intens. Seorang wanita yang memakai kimono berwarna putih.
Hinata merasa tidak asing dengan sosok wanita di lukisan tersebut.
Tangan Hinata terulur untuk memegang lukisan tersebut. Tiba-tiba sekelebat ingatan melintas di pikirannya.
Hinata terbelalak menatap lukisan tersebut. Ia ingat siapa sosok wanita ini.
Lukisan tersebut tiba-tiba mengeluarkan darah. Tubuh Hinata bergetar hebat.
Ia pun berlari dengan ketakutan. Hinata menatap sekelilingnya dengan bingung.
'Dimana ini?' batin Hinata.
Hinata melihat sebuah pintu berwarna abu. Ia pun menghampiri pintu tersebut dan membukanya.
Ceklek
Kriett
Hinata pun memasuki ruangan tersebut. Ia menatap sekelilingnya dengan takut.
"Ruangan apa ini? Kenapa tidak ada lampu dan hanya ada lilin saja?," lirih Hinata.
Ia melihat sebuah peti yang sudah berdebu. Lalu ia pun menghampiri peti tersebut.
"P-peti apa ini?".
'Jangan membukanya!'
Deg
"S-siapa i-itu?," ucap Hinata dengan suara yang bergetar ketakutan.
'Kau akan celaka!'
'Hancurkan peti itu!!!'
Tubuh Hinata bergetar ketakutan. Bahkan tanpa Hinata sadari, air matanya mengalir begitu saja.
Ia menatap sekeliling dengan takut.
'Hyuga akan musnah'
"Hiks... Jangan ganggu... Hiks.."
'Mati saja kau!'
"Hiks.. To-tolong... Hiks... S-sasu-ke-kun," lirih Hinata.
.
"Shika, apa kau menemukan Hinata?" tanya Naruto.
"Tidak."
"Bagaimana dengan yang lain?," tanya Sakura.
"Kami juga tidak menemukan Hinata," ucap Ino yang di angguki oleh Sai dan yang lainnya.
Sasuke menggeram frustasi. Ia menunduk dan menatap kosong ke lantai di bawahnya.
"Dimana kau Hinata?," lirih Sasuke.
Naruto, Sakura, Ino, Sai, Tenten dan Shikamaru, menatap Sasuke sendu.
"Sasuke," panggil Ino pelan.
"Ini semua salahku. Seharusnya aku menjaganya dengan baik," ucap Sasuke menyalahkan dirinya sendiri.
"Ini bukan salahmu, teme!," ucap Naruto.
Sasuke hanya diam tidak bergeming. Tanpa mereka sadari, Sasuke meneteskan air matanya.
"Ayo kita kembali ke tempat awal di mana Hinata hilang," ucap Tenten.
Mereka semua mengangguk mendengar ucapan Tenten.
Krakk
Krakk
Degg
Mereka semua terdiam mendengar suara tersebut.
"Hihihiii.... Dimana kalian bersembunyii"
"N-naruto," lirih Sakura dan memeluk Naruto.
"Tenanglah Sakura-chan".
"Hihihiii, dimana kalian?! Aku ingin menghabisi kalian semuaa.... Hihihii"
Deg
"Kita harus pergi dari sini!" ucap Sasuke.
"Baiklah, ayo!".
Mereka semua pun pergi meninggalkan tempat tersebut dengan langkah perlahan.
Di sisi lain, sesosok wanita berjalan mengitari perpustakaan dengan membawa sebuah pisau dengan tubuh yang berlumuran darah.
"Kalian Harus Mati!!" ucap sosok tersebut dengan seringaiannya yang mengerikan.
.
.
.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
School of Mystery
HorrorKonoha High School atau di sebut juga KHS adalah sekolah terbesar dan terbaik di Jepang. Sekolah yang berisi murid-murid kaya dari kalangan bangsawan dan pemerintah dan juga murid-murid cerdas yang mendapat beasiswa. Tetapi siapa sangka bahwa sekola...