Chapter 21

308 33 5
                                    

"Ino?"

Sai menatap sekeliling nya dengan bingung.

"Dimana dia? Bukankah dia tadi bersamaku? Bagaimana Ino bisa terpisah dari ku?! Aku harus mencari nya." Sai mempercepat langkahnya. Ia sesekali menoleh ke arah kanan dan kiri.

"Mengerikan... Ini semua terlalu mengerikan."

"Aku tidak men-"

"Hihihihii"

Deg

"Lalalalaa~"

"Kemana perginya kalian semua domba-domba kecilku."

Sai panik. Ia segera mencari tempat untuk bersembunyi.

"Sial."

"Aku tidak boleh mati... Aku tidak boleh mati." Gumamnya dengan wajah pucat pasi.

Sai berjalan menuju sebuah kelas kosong. Disana ia bersembunyi di dalam sebuah lemari tua yang berisi peralatan kebersihan.

'Apapun yang terjadi aku tidak boleh mati.'

"Hihihii..."

"Kau bersembunyi disini rupanya."

"Hei dimana kau? Apa kau takut padaku? Apa aku menyeramkan?"

'Dasar bodoh. Kau kan hantu tentu saja kau menyeramkan.'

Jantung  Sai berdetak dengan kencang. Ia merasa seperti sedang berada di ambang kematian. Sai berharap hantu tersebut tidak menemukannya dan segera pergi dari tempat ini.

Beberapa saat kemudian, suasana pun menjadi sangat hening. Sai merasa aneh. Ia penasaran dengan apa yang terjadi di luar.

"Apa hantu itu sudah pergi? Apa aku harus memeriksanya? Tapi bagaimana jika hantu itu masih disini." gumam Sai pada dirinya sendiri.

Sai mengacak rambutnya dengan frustasi. Ia memutuskan untuk memeriksa keberadaan sosok hantu tersebut. Sai membuka pintu lemari dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara.

Jantungnya berdetak sangat cepat. Ia merasa takut, tapi disisi lain ia juga penasaran.

'Aku harap hantu tersebut sudah benar-benar pergi.'

Pintu lemari sudah terbuka setengahnya. Sai masih terdiam di tempatnya. Entah mengapa dirinya merasakan firasat yang buruk.

Ia menghela nafas dengan berat. Tangannya yang membuka pintu lemari sedikit bergetar. Saat pintu lemari akan terbuka sepenuhnya, Sai memejamkan matanya dengan rapat. Wajahnya terlihat sangat ketakutan.

Kriett

"...."

Pintu lemari sudah terbuka. Karena tidak mendengar suara apa pun, Sai memutuskan untuk membuka matanya. Ia menatap sekelilingnya. Kosong. Sosok hantu tersebut juga tidak ada disana.

Ia tersenyum senang. Sai menghela napas dengan lega. Ia kembali memejamkan matanya. Namun entah mengapa tiba-tiba hawa di sekitarnya menjadi lebih dingin dan mencengkam.

Sai membuka matanya. Ah, dia melihat sesuatu. Lebih tepatnya sosok seorang gadis yang membelakanginya.

'Lari, aku harus lari.' Suaranya tidak bisa keluar sama sekali.

Sai berkeringat dingin. Ia ingin sekali segera lari dari tempat tersebut, namun entah mengapa tubuhnya sulit bergerak.

Sosok gadis tersebut perlahan bergerak. Ia menoleh ke belakangnya.



















 Ia menoleh ke belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"HUWAAAA!!!"

Brukk

Sai terjatuh. Ia sangat terkejut melihat wajah sosok gadis tersebut. Tubuhnya tiba-tiba menjadi lemas. Sai berusaha sekuat tenaga untuk menggerakkan tubuhnya.

Sosok gadis tersebut mendekatinya. Senyuman sang gadis menjadi lebih lebar. Sosok itu terlihat semakin mengerikan.

"KE.TE.MU."

*****

Sasuke berlarian di tiap koridor sekolah. Ia terus menatap sekelilingnya dengan tajam. Ia sesekali mengeluarkan beberapa umpatan.

"Dimana dia?!"

"HINATAA!."

Sasuke terus berteriak memanggil nama orang yang ia cintai. Namun ia sama sekali tidak mendapat jawaban dari pemilik nama tersebut.

"Sial! Sial! Sial! Brengsek!"

"Hinata...."

"Aku harap kau baik-baik saja."

"Tolong bertahanlah... "

TBC

Halo semua, ketemu lagi nih sma Michi^^

Ohh iya btw Michi udah ganti nama nih, jadi panggil aja skrng Qia yaa^^

Qia mau minta maaf sama kalian semua karena Qia baru update skrngg;(

Di RL Qia bener-bener sibuk sama tugas-tugas sekolah, apalagi bentar lagi Qia juga bakal ujian, kemungkinan Qia bakal hiatus nih dalam waktu dekat;)

Itu salah satu alesan Qia ngga update cerita smpe skrng, alesan lainnya sih Qia itu suka ngerasa males bgtt;( padahal Qia tau banyak yg nunggu Qia update cerita lgi tpi Qia malah trs suka dinanti-nanti;( Qia bener-bener ngerasa bersalah sma kalian;(

Qia ucapin terimakasih buat klian yang masih nunggu Qia update smpe skrng;) Qia kali ini bakal usahain seenggaknya minimal tiap minggu Qia bisa update 1/2 cerita;)

Sekali lagi Qia ucapin terimakasih;)  Qia seneng bgt klian masih mau dukung Qia;)

Stay safe & health guyss;)

















































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School of MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang