Chapter 11

665 77 12
                                        

"Apa maksudmu Hinata-chan?" tanya Tenten.

Hinata hanya diam dan menunduk. Lalu ia pun menatap kembali ke arah jendela dan sosok tersebut sudah menghilang.

Mereka semua menatap Hinata bingung. Lalu mereka pun mengikuti arah pandang Hinata ke arah jendela dan mereka tidak melihat apa pun.

"Heyy Nata? Apa yang kau lihat?" tanya Ino.

"Kita ke kamarku" ucap Hinata dan berjalan meninggalkan teman-temannya.

Naruto dan yang lainnya pun mengikuti Hinata. 

Skip

Sesampainya mereka di kamar Hinata, mereka semua pun terdiam.

Hinata berjalan ke arah pintu kamarnya dan menguncinya.

Lalu ia pun duduk di tepi ranjangnya yang luas diikuti teman-temannya.

"Hinata, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Sakura dengan nada cemas.

"A-aku akan menjelaskan sesuatu kepada kalian" ucap Hinata dengan serius.

Seketika mereka semua pun menatap Hinata dengan serius.

Hinata pun menghela nafas.

"Apa kalian mengingat tentang gudang yang berada di lantai 3 atas sekolah?" tanya Hinata.

"Gudang yang kita masuki waktu itu. Yang katanya ada sosok penunggunya?!" ucap Ino.

Hinata pun mengangguk.

"S-sebenarnya... Yang di katakan kepala sekolah itu benar"

"Apa maksudmu Hinata?!" tanya Shikamaru.

"Gudang itu memang ada penunggunya. Ada sosok gadis yang terjebak di gudang itu."

"Kenapa kau bisa tau?" tanya Sai.

"Klanku Hyuga memiliki keistimewaan. Dimana kami semua bisa melihat sosok gaib yang tidak bisa di lihat oleh kalian semua. Dan juga kami mempunyai kekuatan penyegel dan pemusnah" ucap Hinata.

Mereka semua terkejut mendengar perkataan Hinata.

"K-kau serius H-hinata-chan?" tanya Naruto dengan wajah pucat pasi.

"Aku serius. Aku mengetahui ini semua sejak umurku 7 tahun"

"Apa yang kau lihat di dalam gudang waktu itu?" tanya Sasuke.

"Aku melihat sosok gadis yang memakai seragam sama seperti kita, tetapi gadis tersebut berlumuran darah dan penuh luka di sekujur tubuhnya. Gadis tersebut memegang pisau yang berlumuran darah" ucap Hinata sambil menarik nafas.

"Dan... Kita telah melakukan kesalahan yang fatal"

"Kesalahan fatal apa?!" tanya Tenten.

"Kita telah membuka gudang tersebut yang sudah di segel oleh klan ku, dan juga sosok tersebut pun terbebas dan mulai meneror seluruh murid di sekolah. Dan target utamanya adalah.... Kita semua"

Seketika mereka semua pun membelalakan mata. 

"K-kau j-jangan be-bercanda H-h-hinata-chan" ucap Ino dan Sakura dengan wajah pucat pasi.

"Aku serius. Sosok itu lah yang telah membunuh siswi di sekolah kita" ucap Hinata dengan wajah gelisah.

"Kenapa sosok itu meneror kita semua?!" tanya Shikamaru.

"Dendam" ucap Hinata singkat.

"Dendam apa? Kita tidak berbuat sesuatu yang aneh kan?" ucap Sai.

"Aku tidak tahu" jawab Hinata.

Mereka semua pun terdiam.

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Sasuke.

"Kita harus menyegelnya atau mungkin memusnahkannya" ucap Hinata dengan ragu.

"Bagaimana caranya?!" tanya Naruto.

"Heyy bukankah klan Hyuga pernah menyegel sosok itu? Berarti Nata juga bisa menyegelnya kan?" ucap Ino.

"Em.. A-aku tidak yakin" 

"Kenapa? Bukankah kau bilang klan Hyuga mempunyai kekuatan penyegel dan pemusnah. Dan juga bukankah sosok itu dulu di segel oleh klan Hyuga" ucap Shikamaru.

"Bagaimana kau bisa tahu Shika?" tanya Tenten.

"Saat kita mencoba membuka pintu gudang dan hanya Hinata yang bisa membukanya, aku merasa aneh. Lalu aku melihat gembok tersebut terdapat lambang klan Hyuga. Jadi aku menyimpulkan seperti itu" ucap Shikamaru.

"A-aku tidak yakin bisa m-menyegel sosok tersebut" ucap Hinata gugup.

"Kenapa?" tanya Sasuke.

Tiba-tiba wajah Hinata pun berubah menjadi sendu. Lalu ia pun menunduk.

"S-sebenarnya...."

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Haloo minna^^

Gimana ceritanya?? Seru atau makin aneh?? Hhe gomen ya, author masih belum terbiasa^^

Arigatou buat kalian semua yang udah dukung+baca cerita author^^

Salam hangat

Maulani😚

School of MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang