Chapter 8

682 70 6
                                    

Naruto dan yang lainnya pun telah berkumpul di mansion Hyuga.

Hinata mempersilahkan teman-temannya untuk masuk.

"Hey Hinata-chan? Kemana semua orang pergi? Kenapa di sini sepi sekali?!" tanya Naruto bingung.

Mereka pun menatap ke arah Hinata.

Hinata yang di tatap pun merasa gugup. 

"A-ano s-seb-enarnya s-semua pekerja d-di ma-mansion ini aku p-pulangkan sejak 3 tahun yang lalu. Te-tetapi me-mereka kadang berkunjung ke s-sini" ucap Hinata

"Lalu di mana kedua orang tuamu dan juga kakakmu?!" tanya Shikamaru penasaran.

"I-itu..."

"Sebaiknya kita simpan tas kita terlebih dahulu" ucap Sai.

"Ah kau benar Sai" ucap Naruto.

"Huft~ kita semua akan berada di lantai atas" ucap Hinata.

"Kyaa aku ingin kita berempat sekamar" ucap Sakura dan Ino dengan berbinar.

"Kita bisa tidur di kamarku" ucap Hinata.

"Kalian para lelaki, silahkan pilih kamar kalian sendiri" ucap Tenten.

"Kita lebih baik di sebelah kamar kalian" ucap Sasuke.

"Aku setuju" ucap Shikamaru.

"T-tentu saja" ucap Hinata.

.

.

.

Malam hari pun tiba, Hinata dan yang lainnya memutuskan untuk tidur malam.

"Hoam, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Naruto bingung.

"Bagaimana kalau kita menonton film horror?" ucap Sakura.

"Bukannya kau takut ya jidat?!" ucap Ino meledek Sakura.

"Kau kira aku takut? Mungkin kau yang takut kan pig?" ucap Sakura.

"Ck, sudahlah. Memangnya kau ada CD film horror Hinata?"

"K-kalau ti-tidak salah a-ada be-berapa" ucap Hinata.

Hinata pun mengambil beberapa CD film horror.

"A-aku hanya a-ada segini" ucap Hinata sambil memperlihatkan beberapa CD horror.

"Apa kau pernah menonton semua CD horror itu Hinata?" tanya Naruto.

"Aku hanya b-baru bebe-rapa" jawab Hinata.

Sakura dan Ino pun menghampiri Hinata. Mereka berdua memilih CD mana yang akan mereka tonton nanti bersama.

"Eum yang mana ya? Semuanya terlihat seru" ucap Sakura.

"Aku juga bingung jidat" ucap Ino.

"Bagaimana jika yang itu?!" usul Sai menunjuk satu CD yang berada di samping televisi.

Hinata pun mengambil CD tersebut.

'Glek'

Wajah Hinata tiba-tiba menjadi pucat.

Melihat Hinata tiba-tiba pucat, Sasuke pun menghampiri nya.

"Kau baik-baik saja?!" tanya Sasuke cemas.

"A-ah... G-g-gomen, a-aku baik-b-baik s-s-saja" ucap Hinata sambil menunduk.

"Bagaimana dengan CD itu Hinata?! Apa judulnya?!" tanya Naruto penasaran.

"CD ini berjudul 'TheDarkDead-Sadako' " ucap Hinata.

"Pfftt-bwahahaa judulnya aneh apalagi ada nama sadako" ucap Naruto sambil tertawa.

Bletakk

"Ittai... Saku-chan sakitt!" ringis Naruto.

"Kau pasti akan ketakutan dan berlari pergi jika bertemu dengan sadako baka!" ucap Ino.

"Ck, apa kita jadi menonton film nya?!" kesal Sasuke.

"Baiklah.. Kita akan menonton film horror 'TheDarkDead-Sadako' " ucap Sakura.

Mereka semua pun berkumpul di ruang keluarga milik klan Hyuga yang luas.

Mereka berduduk berpasangan. Hinata-Sasuke, Sakura-Naruto, Ino-Sai, Tenten-Shikamaru.

Film tersebut pun di mulai. Suara musik khas film horror pun mengalun dengan pelan.

Hinata dan yang lainnya menatap ke arah televisi dengan serius hingga

Jrengg

Jrengg

"Kyaaaaa"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

School of MysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang